Kisah Bridgerweight yang Menggemparkan Jagat Tinju Kelas Berat!

Jum'at, 13 November 2020 - 07:50 WIB
loading...
Kisah Bridgerweight yang Menggemparkan Jagat Tinju Kelas Berat!
Kisah Bridgerweight yang Menggemparkan Jagat Tinju Kelas Berat!
A A A
Presiden badan tinju WBC Mauricio Sulaiman panen kecaman dari penggemar dan pakar tinju di media sosial. Kecaman itu membanjiri kolom komentar di akun media sosialnya atas keputusannya untuk menciptakan divisi baru tinju Kelas Berat yang disebut "bridgerweight."

Divisi baru itu akan ditempatkan antara Kelas Penjelajah dan Kelas Berat, dengan batas pembagian 90-101 Kg. Apa itu Bridgerweight? Nama divisi baru tersebut terinspirasi oleh Bridger Walker yang berusia enam tahun, yang awal tahun ini mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan adik perempuannya dari serangan anjing. Menghubungkan tragedi yang nyaris terjadi ke divisi baru yang akan menghasilkan uang untuk WBC dengan biaya sanksi juga telah menimbulkan reaksi keras dari seluruh penjuru dunia.



Sulaiman berpegang teguh pada keputusannya dan tampaknya tidak peduli dengan ribuan orang yang memboikot gerakan tersebut. ’’Ini bukan klub penggemar di mana seseorang ingin menjadi populer. Mereka menyerang sesuatu yang baru tanpa mempelajarinya, dengan alasan bahwa akan ada lebih banyak pendapatan [dari biaya sanksi] dan mengatakan bahwa inilah satu-satunya alasan [kami menciptakan divisi ini],’’kata Sulaiman.

’’Divisi kelas berat tidak bisa disentuh, jadi perantara diciptakan untuk dunia petinju yang bisa bertarung dengan syarat genap, untuk memiliki peluang menang. Petinju di bawah 97,5Kg-99,7 Kg, yang menghadapi kelas berat yang bagus, itu sangat rumit untuk mereka.’’

’’Juara saat ini, Tyson Fury memiliki berat lebih dari 122,5 Kg, Anthony Joshua dengan berat 115,6Kg, mereka berada pada level tinggi dengan massa otot mereka, berat mereka, tetapi ada dunia petinju antara penjelajah dan kelas berat, yang sekarang dapat menemukan peluang untuk memilikinya perkelahian yang menarik.’’



"Ada banyak petarung bagus [yang bisa bersaing di Kelas Berat itu] dan ini adalah kesempatan besar untuk melihat mereka tanpa memberikan keuntungan besar kepada seseorang dengan berat 117,9-122,4Kg. Studi yang telah kami lakukan, selama kursus selama bertahun-tahun, menciptakan sesuatu yang menarik sebagai sarana untuk memastikan keselamatan para pejuang."
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1342 seconds (0.1#10.140)