Menyoal Operasi Ketiga Marquez, Honda: Sabar

VALENCIA - Hector Martin selaku Direktur Komunikasi Honda Racing Corporation (HRC) mengonfirmasi bahwa belum ada informasi rencana Marc Marquez naik meja operasi untuk ketiga kalinya pada tahun ini. Dikatakannya, perlu ada kesabaran melihat kondisi juara dunia enam kali MotoGP tersebut.

"Marc melihat opini medis yang berbeda, tetapi kami tidak memberikan informasi lebih lanjut karena tidak ada informasi lebih lanjut untuk diberikan saat ini. Kami sudah mengatakan bahwa pemulihannya memang lebih kompleks dan lambat dari yang diharapkan, tapi yang tidak akan kita lakukan adalah menyangkal atau mengonfirmasi setiap informasi yang dipublikasikan. Kalau harus dioperasionalkan lagi? Nah, tidak dipungkiri karena itu sesuatu yang bisa terjadi. Tetapi saat ini belum ada informasi bahwa itu akan dioperasikan. Perlu kesabaran," ungkap Martin dikutip dari AS Sport, Jumat (13/11/2020).

Proses pemulihan Marquez sepertinya tidak berada di jalur yang benar. Itu dibuktikan dengan pengumuman resminya bahwa ia tidak akan tampi pada dua seri balapan tersisa MotoGP musim ini di Valencia dan Portimao (Portugal). (Baca juga: Rossi Ketakutan ketika Dinyatakan Positif Covid-19 Lagi )

Marquez diprediksi baru bisa mengaspal di ajang MotoGP pada 2021. Meskipun tidak adanya informasi baik dari tim Repsol Honda maupun medis yang menanganinya. Laporan terbaru pun menyebut jika The Baby Alien telah berkonsultasi dengan spesialis ortopedi di Austria dan Amerika Serikat, untuk melihat kondisi lengan kanannya yang diderita pada 19 Juli lalu. (Baca juga: Dovizioso Nganggur di MotoGP 2021, Lorenzo: 13 Tahun Tanpa Gelar )

Dalam kasus seperti itu akan membutuhkan enam bulan untuk pemulihan, tiga imobilisasi dan perawatan rehabilitasi lainnya. Itu berarti absen di awal musim 2021, jadi Honda harus menyiapkan opsi pengganti Marquez, dan saat ini Dovizioso bisa menjadi perekutan yang bagus mengingat Little Dragon dipastikan bakal cuti sementara pada tahun depan setelah tak mendapatkan tim.

"Tentang Honda kami berdiskusi, tapi tidak minggu ini, sebulan lalu (sebagai test driver), tapi seperti proposal lain, masing-masing punya alasan untuk itu. Itu tidak membuahkan hasil, tetapi saya sangat senang mereka menawarkan saya untuk bersama mereka dan merasakan dukungan mereka," jelas Dovizioso.

"Tetapi pada akhirnya tidak memiliki pintu terbuka untuk balapan setidaknya hingga 2022 adalah hal yang sangat penting, itulah mengapa kami memutuskan untuk tidak menandatangani dan dibebaskan. Dalam olahraga motor segalanya mungkin, seperti yang telah kita lihat di masa lalu, kita akan lihat di tahun 2021, tetapi yang terpenting kami akan bekerja untuk tahun 2022," imbuh Dovizioso.