Legendaris Liverpool Sarankan Skriniar Bertahan di Italia
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Tawaran menggiurkan dari klub-klub Liga Primer silih berganti menghampiri bek Inter Milan , Milan Skriniar. Tetapi, pemain berusia 25 tahun tersebut justru disarankan tidak terburu-buru meninggalkan Seri A Italia untuk berkarier di Liga Primer Inggris.
Skriniar dikabarkan masuk dalam radar Liverpool . Juara bertahan Liga Primer itu mengalami krisis pemain di lini belakang setelah banyak yang naik meja perawatan. Terbaru, Joe Gomez harus menjalani operasi untuk memperbaiki tendon di lututnya menyusul cedera saat menjalai sesi latihan rutin bersama Inggris, beberap waktu lalu. Gomez melengkapi nestapa The Reds yang sebelumnya telah kehilangan Virgil van Dijk akibat cedera lutut.
Akibatnya, pelatih Jurgen Klopp hanya memiliki satu bek tengah yang fit di timnasnya di Joel Matip. Karenanya, Liverpool memasukkan nama Skriniar dalam list transfer guna menyiasati permasalahan krisis di belakang. Sebelumnya, bukan hanya The Reds yang tertarik karena musim panas lalu Tottenham Hotspur sebenarnya telah bernegosiasi dengan Inter terkait Skriniar. Tetapi, transfer gagal terwujud. The Lilywhites menarik diri karena I Nerazzurri mematok harga 52 juta poundsterling.
Ketertarikan klub-klub Liga Primer terhadap Skriniar rupanya tidak membuat kompatriot sekaligus seniornya di Slovakia sekaligus mantan bek Liverpool (2008-2016), Martin Skrtel terkejut lantaran termasuk memantau perkembangannya. Tetapi, Skrtel mencoba memberi masukan. Dia mengatakan sebaiknya Skriniar membangun kariernya dengan matang bersama Inter.
Skrtel menilai Italia merupakan tempat yang tepat untuk menimba ilmu dan pengalaman setidaknya beberapa tahun lagi sebelum memutuskan pindah ke liga lain. Menurut Skrtel, ada momen dalam kehidupan setiap pemain di mana segalanya berjalan sangat baik, tetapi ada juga momen sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana. Ketika ini terjadi, penting bagi seorang pemain bereaksi positif termasuk Skriniar.
“Dalam beberapa pertandingan terakhir Skriniar kehilangan perannya sebagai starter dan semakin banyak pembicaraan tentang fakta bahwa dia bisa meninggalkan klub. Meskipun ada ketertarikan dari klub Inggris dan Spanyol, solusi terbaik baginya adalah bertahan di Inter, di mana dia telah membangun nama yang hebat untuk dirinya sendiri,” ungkap Skrtel dilansir dailymail.
Saran dari Skrtel mengacu pada fakta dimana Skriniar harus memperjuangkan tempatnya di tim utama Inter. Bek bertinggi 188 cm tersebut baru pulih dari covid-19 dan kembali tampil saat I Nerazzurri ditahan 1-1 Atalanta, Minggu (8/11). Skriniar diharapkan segera mencapai bentuk permainan terbaiknya sehingga bisa membawa Inter bangkit dan meraih hasil positif, terutama di Seri A. Saat ini, Pasukan Antonio Conte berada di posisi ketujuh klasemen sementara, tertinggal lima poin dari AC Milan yang bertakhta di puncak (17 poin).
Skriniar dikabarkan masuk dalam radar Liverpool . Juara bertahan Liga Primer itu mengalami krisis pemain di lini belakang setelah banyak yang naik meja perawatan. Terbaru, Joe Gomez harus menjalani operasi untuk memperbaiki tendon di lututnya menyusul cedera saat menjalai sesi latihan rutin bersama Inggris, beberap waktu lalu. Gomez melengkapi nestapa The Reds yang sebelumnya telah kehilangan Virgil van Dijk akibat cedera lutut.
Akibatnya, pelatih Jurgen Klopp hanya memiliki satu bek tengah yang fit di timnasnya di Joel Matip. Karenanya, Liverpool memasukkan nama Skriniar dalam list transfer guna menyiasati permasalahan krisis di belakang. Sebelumnya, bukan hanya The Reds yang tertarik karena musim panas lalu Tottenham Hotspur sebenarnya telah bernegosiasi dengan Inter terkait Skriniar. Tetapi, transfer gagal terwujud. The Lilywhites menarik diri karena I Nerazzurri mematok harga 52 juta poundsterling.
Ketertarikan klub-klub Liga Primer terhadap Skriniar rupanya tidak membuat kompatriot sekaligus seniornya di Slovakia sekaligus mantan bek Liverpool (2008-2016), Martin Skrtel terkejut lantaran termasuk memantau perkembangannya. Tetapi, Skrtel mencoba memberi masukan. Dia mengatakan sebaiknya Skriniar membangun kariernya dengan matang bersama Inter.
Skrtel menilai Italia merupakan tempat yang tepat untuk menimba ilmu dan pengalaman setidaknya beberapa tahun lagi sebelum memutuskan pindah ke liga lain. Menurut Skrtel, ada momen dalam kehidupan setiap pemain di mana segalanya berjalan sangat baik, tetapi ada juga momen sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana. Ketika ini terjadi, penting bagi seorang pemain bereaksi positif termasuk Skriniar.
“Dalam beberapa pertandingan terakhir Skriniar kehilangan perannya sebagai starter dan semakin banyak pembicaraan tentang fakta bahwa dia bisa meninggalkan klub. Meskipun ada ketertarikan dari klub Inggris dan Spanyol, solusi terbaik baginya adalah bertahan di Inter, di mana dia telah membangun nama yang hebat untuk dirinya sendiri,” ungkap Skrtel dilansir dailymail.
Saran dari Skrtel mengacu pada fakta dimana Skriniar harus memperjuangkan tempatnya di tim utama Inter. Bek bertinggi 188 cm tersebut baru pulih dari covid-19 dan kembali tampil saat I Nerazzurri ditahan 1-1 Atalanta, Minggu (8/11). Skriniar diharapkan segera mencapai bentuk permainan terbaiknya sehingga bisa membawa Inter bangkit dan meraih hasil positif, terutama di Seri A. Saat ini, Pasukan Antonio Conte berada di posisi ketujuh klasemen sementara, tertinggal lima poin dari AC Milan yang bertakhta di puncak (17 poin).
(ruf)