Bikin Bangga, Lifter Muda Indonesia Ciptakan Rekor Dunia
loading...
Rizky Juniansyah tampil memukau pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja Virtual 2020 di Peru./foto/ist
A
A
A
JAKARTA - Lifter putra Indonesia Rizky Juniansyah tampil memukau pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja Virtual 2020 di Peru. Turun di kelas 73 kg, dia berhasil menyabet tiga emas dan berhasil melampui tiga rekor dunia remaja atas namanya sendiri yang diraih di Kejuaraan Dunia Remaja yang berlangsung di Uzbekistan, Februari lalu.
Rekor dunia remaja yang berhasil dilampui lifter asal Banten itu diraih pada angkatan snatch seberat 145 kg yang sebelumnya seberat 139 kg. Sedangkan lifter Latvia, Vlads Prokofjevs merebut perak dengan angkatan seberat 128 kg, dan perunggu diraih lifter Kanada, Shad Darsigny dengan angkatan 125 kg.
Pada angkatan clean and jerk, Rizky juga tak tertandingi oleh para rivalnya. Dia mengangkat beban paling berat dengan 180 kg atau melampaui rekor sebelumnya 171 kg. Sementara, rekor terakhir yang diciptakan adalah hasil total angkatan seberat 325 kg, yang sebelumnya 307 kg.
Atas prestasinya yang mengagumkan itu, Rizky mengakui bahwa keberhasilan ini berkat jerih payahnya menjalani latihan keras selama ini. "Saya cukup puas dengan hasil ini. Tapi, saya tidak akan larut dalam kemenangan, karena saya juga belum puas dengan angkatan yang saya raih, terutama di angkatan clean and jerk, target saya harus tembus 185 kg," kata Rizky.
Pelatih Kepala Tim Angkat Besi Indonesia, Dirja Wihardja mengatakan angkatan yang diraih Rizky Juniansyah selevel dengan angkatan senior. "Tinggal kedepannya kita poles lagi dengan penguatan otot pinggang agar benar-benar siap. Ya, pondasinya harus diperbaiki lagi," ungkapnya.
Rekor dunia remaja yang berhasil dilampui lifter asal Banten itu diraih pada angkatan snatch seberat 145 kg yang sebelumnya seberat 139 kg. Sedangkan lifter Latvia, Vlads Prokofjevs merebut perak dengan angkatan seberat 128 kg, dan perunggu diraih lifter Kanada, Shad Darsigny dengan angkatan 125 kg.
Pada angkatan clean and jerk, Rizky juga tak tertandingi oleh para rivalnya. Dia mengangkat beban paling berat dengan 180 kg atau melampaui rekor sebelumnya 171 kg. Sementara, rekor terakhir yang diciptakan adalah hasil total angkatan seberat 325 kg, yang sebelumnya 307 kg.
Atas prestasinya yang mengagumkan itu, Rizky mengakui bahwa keberhasilan ini berkat jerih payahnya menjalani latihan keras selama ini. "Saya cukup puas dengan hasil ini. Tapi, saya tidak akan larut dalam kemenangan, karena saya juga belum puas dengan angkatan yang saya raih, terutama di angkatan clean and jerk, target saya harus tembus 185 kg," kata Rizky.
Pelatih Kepala Tim Angkat Besi Indonesia, Dirja Wihardja mengatakan angkatan yang diraih Rizky Juniansyah selevel dengan angkatan senior. "Tinggal kedepannya kita poles lagi dengan penguatan otot pinggang agar benar-benar siap. Ya, pondasinya harus diperbaiki lagi," ungkapnya.
(ruf)
Lihat Juga :
