Lifter Muda Indonesia Siap Tempur di Kejuaraan Dunia Virtual
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para lifter muda Indonesia diharapkan mampu meraih prestasi gemilang saat bertanding di Kejuaraan Angkat Besi Remaja Dunia Virtual 2020 yang akan berlangsung di Peru, 12-15 November mendatang.
Pasukan Merah Putih akan menurunkan empat lifter remaja Indonesia yakni, Najla Khoirunnisa(45 kg), Luluk Diana Triwijayana (49 kg) di bagian putri dan si bagian putra, Muhammad Faathir(61 kg), serta Rizky Juniansyah (73 kg).
Baca juga : Tekad Dominic Thiem Tebus Kegagalan di ATP Finals 2020
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI, Hadi Wiharja mengungkapkan para lifter Indonesia mulai beradaptasi dengan selisih waktu 12 jam sesuai jadwal pertandingan.
“Ya mereka sudah mulai berlatih mulai tengah malam hingga dinihari untuk beradaptasi dengan waktu pertandingan,” kata Hadi Wihardja dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/11/2020).
Baca juga : Bertahan di Moto2, Pembalap Malaysia Ini Gabung Tim Belanda
Menurutnya, dua lifter terbaik Indonesia di bagian putra, Muhammad Faathir (61 kg) dan Rizky Juniansyah (73 kg) menjadi ujung tombak tim Indonesia. Bahkan, Fathir kembali berkesempatan melampaui rekor dunia jenis angkatan Clean & Jerk seberat 154 kg yang diciptakan pada Kejuaraan Asia Remaja di Tashkent, 15 Februari 2020.
“Hal ini sangat di mungkinkan mengingat di sesi latihan atau test progress 28 Agustus lalu Faathir mampu mengangkat barbel seberat 161 kg, begitu pula untuk total angkatan. Rekor dunia adalah 273 kg juga atas nama Fathir yang membukukan total angkatan 283 kg ( Angkatan Snatch 122 kg dan Clean Jerk seberat 161kg),” jelas Hadi.
Baca juga : Sebentar Lagi Jadi Juara Dunia MotoGP, Joan Mir Tetap Santai
“Jika Fatthir juga mampu memecahkan rekor snatch seberat 121 kg atas nama Donan Dogan lifter Turki, maka Faathir sangat berpotensi untuk tiga rekor Dunia dan tiga medali Emas pada Kejuaraan Angkat besi Remaja Online pertama di dunia,” lanjutnya.
Pasukan Merah Putih akan menurunkan empat lifter remaja Indonesia yakni, Najla Khoirunnisa(45 kg), Luluk Diana Triwijayana (49 kg) di bagian putri dan si bagian putra, Muhammad Faathir(61 kg), serta Rizky Juniansyah (73 kg).
Baca juga : Tekad Dominic Thiem Tebus Kegagalan di ATP Finals 2020
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI, Hadi Wiharja mengungkapkan para lifter Indonesia mulai beradaptasi dengan selisih waktu 12 jam sesuai jadwal pertandingan.
“Ya mereka sudah mulai berlatih mulai tengah malam hingga dinihari untuk beradaptasi dengan waktu pertandingan,” kata Hadi Wihardja dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/11/2020).
Baca juga : Bertahan di Moto2, Pembalap Malaysia Ini Gabung Tim Belanda
Menurutnya, dua lifter terbaik Indonesia di bagian putra, Muhammad Faathir (61 kg) dan Rizky Juniansyah (73 kg) menjadi ujung tombak tim Indonesia. Bahkan, Fathir kembali berkesempatan melampaui rekor dunia jenis angkatan Clean & Jerk seberat 154 kg yang diciptakan pada Kejuaraan Asia Remaja di Tashkent, 15 Februari 2020.
“Hal ini sangat di mungkinkan mengingat di sesi latihan atau test progress 28 Agustus lalu Faathir mampu mengangkat barbel seberat 161 kg, begitu pula untuk total angkatan. Rekor dunia adalah 273 kg juga atas nama Fathir yang membukukan total angkatan 283 kg ( Angkatan Snatch 122 kg dan Clean Jerk seberat 161kg),” jelas Hadi.
Baca juga : Sebentar Lagi Jadi Juara Dunia MotoGP, Joan Mir Tetap Santai
“Jika Fatthir juga mampu memecahkan rekor snatch seberat 121 kg atas nama Donan Dogan lifter Turki, maka Faathir sangat berpotensi untuk tiga rekor Dunia dan tiga medali Emas pada Kejuaraan Angkat besi Remaja Online pertama di dunia,” lanjutnya.