Miller dan Nakagami Berpotensi Bikin Sejarah MotoGP

Minggu, 15 November 2020 - 17:00 WIB
loading...
Miller dan Nakagami  Berpotensi Bikin Sejarah MotoGP
Takaaki Nakagami./foto/motogp
A A A

VALENCIA - Jack Miller dan Takaaki Nakagami berpeluang menjadi rider ke 10 merebut kemenangan pada MotoGP 2020 pada GP Valencia , malam ini. Keduanya akan memulai dari front row (barisan depan) di balapan tersebut.MotoGP 2020 memang paling menarik dan tak pernah diduga saat para rider menjalani balapan di atas lintasan.

Buktinya, ada sembilan pembalap sukses meraih podium teratas dari 13 seri yang sudah berlangsung. Bahkan, rider kesepuluh bisa saja tercipta saat balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, yaitu Miller dan Nakagami yang masing-masing mulai balapan dari posisi 2 dan ketiga, bersama Franco Morbidelli yang menempati pole position.

Miller, pembalap Ducati Pramac asal Australia, pernah merasakan kemenangan pada 2016. Ketika itu, dia sukses saat balapan di Assen. Sedangkan Nakagami, rider Honda LCR berkebangsaan Jepang itu masih menunggu bagaimana rasanya bisa menaiki tangga podium. Kini, keduanya sama-sama berpeluang untuk mewujudkan ambisinya di Valencia.

Apalagi, Miller dan Nakagami tidak memiliki pengaruh besar di klasemen sementara pembalap MotoGP 2020. Hal itu juga menjadi salah satunya untuk bisa menjalani balapan dengan tanpa tekanan. "Barisan depan selalu penting, tapi terlebih lagi di Valencia," kata Miller dilansir gpone. "Di trek ini sulit untuk menyalip, saya menyadarinya Minggu lalu," sambungnya.

Begitu juga dengan Nakagami. Dia akan menjalani dua balap terakhir dengan maksimal, khususnya di Valencia. Apalagi, dia sangat berambisi untuk bisa mencicipi podium perdananya di ajang MotoGP yang sebelumnya hampir didapatkan saat balapan pada GP Eropa, akhir pekan lalu. Ketika itu, rider satu-satunya dari Asia ini menempati posisi keempat.



"Saya mulai dengan motor yang saya gunakan pada hari Minggu dan kemudian kami memperbaikinya, kami hanya berbicara tentang detail, tidak ada yang istimewa," ujar Nakagami. "Sejujurnya, hari ini saya tidak menyangka akan menemukan kondisi sulit seperti itu, saya adalah seorang sedikit gugup sebelum kualifikasi, tetapi pada akhirnya saya berhasil melakukan putaran yang baik dan saya senang," lanjutnya.

Dengan begitu, rider yang biasa dipanggil Taka ini, harus bisa melawan musuh terberatnya, yaitu tekanan. Sebab, dia pernah merasakannya ketika menempati pole position di Aragon, namun Nakagami justru merusaknya karena melakukan kesalahan sendiri dengan terjatuh di lap pertama.
(ruf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1777 seconds (0.1#10.140)