Gusur Muhammad Ali, Mayweather: Aku Petinju Terbaik di Muka Bumi!

Floyd Mayweather Jr tidak ragu-ragu menyebut dirinya petinju terbaik yang pernah ada di muka bumi. Namun, Mayweather juga bersikap berlebihan dengan melontarkan kata-kata kasar tentang Muhammad Ali setelah menempatkannya di urutan kelima.

Mayweather yang berusia 43 tahun memegang rekor karir 50-0 yang tidak ternoda jelang comeback di Jepang tahun depan. Di musim panas, dia muncul di ESPN dan diminta untuk memilih yang terbaik dari yang terbaik dari olahraganya.



The Money memiliki nama-nama legendaris seperti Ali, Rocky Marciano dan Joe Louis untuk dipilih. Tapi dia langsung menyebut dirinya sebagai pilihan teratas dan menjelaskan alasannya. Dia berkata: ’’Dia mengalahkan lebih banyak juara dunia daripada petarung lainnya dalam waktu yang lebih singkat dan lebih sedikit pertarungan dibandingkan petarung lainnya.’’

’’Pukulan mendarat pada persentase tertinggi dan hukuman yang lebih sedikit. Dia telah menjadi juara dunia selama 18 tahun di lima divisi berat yang berbeda."

Mengenai menempatkan Ali di urutan kelima, seorang pria yang secara luas dianggap sebagai yang terbaik sepanjang masa, dengan sombong dia berkata: ’’Ali, hanya satu kelas berat dan benar-benar kalah dari Ken Norton tiga kali.’’

’’Apa yang dia lakukan adalah dia berdiri untuk suatu tujuan di era ketika orang Afrika-Amerika tidak membela rakyat mereka.”



Mayweather juga melontarkan kata-kata kasar yang luar biasa terhadap Ali karena dia dinobatkan sebagai petinju terbaik sepanjang masa. Dia berkata: ’’Untuk apa kita menilai pejuang? Karena jika kita menilai pejuang atas dasar perjuangan, maka itu adalah Ali.’’

’’Tapi jika kita berbicara tentang menerima hukuman paling sedikit dan memecahkan rekor, itu adalah Floyd Mayweather,’koarnya.

’’Muhammad Ali membuka jalan bagi saya untuk berada di tempat saya saat ini, dia seorang legenda.’’

’’Tetapi ketika kita berbicara tentang pemecahan rekor, kita harus berbicara tentang Ali kehilangan gelar dunianya dari seorang petarung dengan hanya tujuh pertarungan.’’

"Saya harus angkat topi untuk Ali, tetapi saya tidak memberikan waktu 40 tahun pada olahraga ini untuk mengatakan bahwa ada petarung lain yang lebih baik dari saya."



Ketika tuan rumah berpendapat bahwa resume tinju Ali termasuk pertarungan legendaris seperti megaduel di Manila dengan Joe Frazier dan menyarankan Mayweather tidak memiliki jenis perkelahian yang sama, yang menyulut api permusuhan lebih jauh. Mayweather berkata: ’’Itu tidak keren. Itu tidak keren.''

“Yang ingin saya ajarkan kepada para petinju adalah ini: nama permainannya adalah memukul dan bukan memukul. Ini bukan tentang menerima hukuman.’’

"Dan aku mencintai Ali, tapi duduk di ujung tanduk, menerima hukuman sejauh melakukan tindakan yang tidak menyenangkan - itu tidak keren."

Mayweather menyebut Roberto Duran kedua, Pernell Whitaker ketiga dan Julio Cesar Chavez keempat dalam daftarnya sendiri. Dia menjelaskan: "[Roberto Duran]. Muncul dari kelas ringan menjadi juara dunia dengan berat 160 lbs. Cintai pria itu. Legenda.''

"[Pernell Whitaker]. Sungguh, dia mengalahkan Julio Cesar Chavez (pertarungan secara resmi seri). Dan dia mengalahkan paman saya Roger dua kali.''

"[Julio Cesar Chavez]. Berada 79-0 di kelas berat yang berbeda sebelum dia kalah."