Southgate Dukung Opsi Lima Pergantian Pemain di Liga Inggris
loading...
A
A
A
LONDON - Sejak pandemi virus corona, Premier League mengubah regulasi dengan menambah jumlah pergantian pemain menjadi lima kali. Aturan tersebut mengalami tarik-ulur seiring kembalinya kompetisi.
Operator Premier League pekan lalu menolak usulan enam klub elit Liga Inggris yang meminta jumlah pergantian pemain dikembalikan menjadi lima. Klub berargumen bahwa lima pergantian pemain bisa mengurangi risiko cedera pemain di tengah padatnya jadwal kompetisi.
CEO Premier League, Richard Masters, memastikan opsi lima pergantian pemain tidak akan diberlakukan lagi. Dia berdalih bahwa mayoritas klub Premier League dua kali menolak usulan itu dalam rapat-rapat teranyar. (Baca Juga: Sterling Cedera, Manchester City Dirugikan Agenda Internasional )
Di tengah perbedaan pendapat itu, pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, memberikan tanggapannya. Menurut Southgate, opsi lima pergantian pemain merupakan jalan tengah untuk menghindari risiko pemain cedera, terutama yang tampil bersama klub-klub elit. (Lihat Grafis: Luis Suarez Positif Covid-19 )
Southgate mengatakan, wajar apabila klub elit seperti Liverpool, Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Manchester United setuju dengan lima pergantian pemain. Pasalnya, mereka juga bermain di kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa. Sedangkan klub lain yang tidak tampil di Eropa tentu akan menolak gagasan itu.
“Meski pada akhirnya klub tidak memiliki opsi tersebut,” kata Southgate dikutip Evening Standard, Selasa (17/11/2020).
Manchester City, Liverpool, dan Manchester United adalah klub-klub besar yang dirugikan karena penghapusan regulasi lima pergantian pemain karena jadwal padat di tengah pandemi virus corona. Bermain tiga kali sepekan, di domestik dan Eropa, membuat banyak pemain mereka bertumbangan. (Baca Juga: Spanyol Bentrok Jerman, Rodri Anggap Sebagai Laga Hidup dan Mati )
Operator Premier League pekan lalu menolak usulan enam klub elit Liga Inggris yang meminta jumlah pergantian pemain dikembalikan menjadi lima. Klub berargumen bahwa lima pergantian pemain bisa mengurangi risiko cedera pemain di tengah padatnya jadwal kompetisi.
CEO Premier League, Richard Masters, memastikan opsi lima pergantian pemain tidak akan diberlakukan lagi. Dia berdalih bahwa mayoritas klub Premier League dua kali menolak usulan itu dalam rapat-rapat teranyar. (Baca Juga: Sterling Cedera, Manchester City Dirugikan Agenda Internasional )
Di tengah perbedaan pendapat itu, pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, memberikan tanggapannya. Menurut Southgate, opsi lima pergantian pemain merupakan jalan tengah untuk menghindari risiko pemain cedera, terutama yang tampil bersama klub-klub elit. (Lihat Grafis: Luis Suarez Positif Covid-19 )
Southgate mengatakan, wajar apabila klub elit seperti Liverpool, Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Manchester United setuju dengan lima pergantian pemain. Pasalnya, mereka juga bermain di kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa. Sedangkan klub lain yang tidak tampil di Eropa tentu akan menolak gagasan itu.
“Meski pada akhirnya klub tidak memiliki opsi tersebut,” kata Southgate dikutip Evening Standard, Selasa (17/11/2020).
Manchester City, Liverpool, dan Manchester United adalah klub-klub besar yang dirugikan karena penghapusan regulasi lima pergantian pemain karena jadwal padat di tengah pandemi virus corona. Bermain tiga kali sepekan, di domestik dan Eropa, membuat banyak pemain mereka bertumbangan. (Baca Juga: Spanyol Bentrok Jerman, Rodri Anggap Sebagai Laga Hidup dan Mati )
(mirz)