KO Kejam! 2 Kali KO, Wasit Biarkan Petarung MMA Dihajar Musuhnya

Petarung MMA merasakan KO dua kali akibat ketidakbecusan wasit yang membiarkan pertarungan terus berlanjut meskipun terjadi pemukulan biadab. Wasit MMA Kleber Lopes melakukan kesalahan besar membiarkan petarung amatir KO dua kali selama pertarungan di Brasil.

Michael Douglas menghadapi Jessian Lucas selama acara Copa Thunder de MMA Amador di Sao Paulo. Lucas langsung keluar dari blok, menyergap lawannya tepat di wajah dengan tendangan ganas setelah 11detik. Tendangan kaki kanan itu membuat Douglas jatuh terlentang di matras.



Wasit Lucas tidak menganggap itu KO dan membiarkan pertarungan berlanjut. Lucas langsung kembali menghujani Douglas pukulan bertubi-tubi dalam posisi terkapar. Sesuai aturan, Douglas seharusnya mendapat hitungan, dan dengan serangan ke wajah lawan yang jatuh dilarang dalam pertarungan amatir, pertarungan sepertinya sudah berakhir.

Namun, wasit Lopes secara mengejutkan membiarkan pertarungan berlanjut, dengan Lucas lagi-lagi tampaknya mengakhiri proses dengan beberapa pukulan keras dan pukulan ke wajah Douglas yang terkapar tak berdaya. Tapi anehnya, wasit kemudian meminta waktu istirahat, membiarkan Douglas kembali berdiri.

Petarung MMA yang grogi itu tampak bergoyang, dengan Lopes masih menolak untuk mengakhiri pertarungan. Lucas kemudian segera memukuli Douglas dengan tiga serangan lagi, menjatuhkannya lagi dan akhirnya melihat berakhirnya kegilaan dalam 50 detik. Komisi Atletik Nasional Brazil dari MMA kemudian mengakui kesalahan tersebut.



Wakil presiden Anderson Ulysses mengatakan: ’’Pada 11 detik ronde pertama, Michael tersingkir oleh tendangan tinggi ke kepala dan wasit membuat kesalahan pertamanya, tidak menghentikan pertarungan.’’

’’Dia melakukan kesalahan kedua dengan membiarkan pertarungan berlanjut dengan atlet tidak sadarkan diri.’’

’’Kami mohon maaf kepada para atlet, tim, penggemar MMA dan Thunder Fight atas kesalahan yang dilakukan karena kurangnya pengalaman dari para profesional.’’

’’Kami menginformasikan bahwa wasit yang melakukan kesalahan adalah magang yang sedang menjalani tes dan tidak memiliki pengalaman sebagai wasit, tetapi telah menjalani kursus peraturan sebelumnya.”

Lopes sekarang tidak akan diizinkan untuk memimpin sampai dia lulus lebih banyak kursus.