Berebut Tiket Sisa Semifinal ATP Finals 2020
loading...
A
A
A
LONDON - Perebutan satu tiket tersisa ke babak semifinal ATP Finals 2020 dari Grup London masih sengit. Kualitas berimbang membuat pertarungan Rafael Nadal maupun versus Stefanos Tsitsipas dini hari nanti bakal jadi penentu.
Nadal, misalnya. Suasana hati petenis Spanyol tersebut tetap kondusif meski kalah 6-7,6-7 dari andalan Austria Dominic Thiem, Selasa (17/11). Peluangnya lolos tetap terjaga karena memiliki skor 1-1. Di pertandingan pertama Grup London, Nadal menang 6-3-6-4 atas petenis Rusia Andrey Rublev, Minggu (15/11/2020). (Baca: Enam Jenis Bisikan Setan yang Merasuki Manusia)
Nadal mengakui jika Thiem tampil bagus dan berhak lolos ke semifinal Nitto ATP Finals 2020 sebagai juara Grup London (2-0). Nadal pun mengaku senang dengan permainannya. Dia menilai peluangnya mendapatkan hasil lebih bagus terbilang terbuka karena telah mengalami peningkatan dalam hal level permainan.
Pada pertandingan tersebut Nadal berhasil meminimalisasi kesalahan elementer. Dia menganggap penampilannya di set pertama cukup baik walaupun mengalami penurunan di set kedua. Nadal menilai pertandingan melawan Thiem ditentukan hal yang mendetail karena keduanya tampil bagus.
“Dia tampil luar biasa, tapi saya juga bermain bagus. Perasaan saya tidak negatif. Saya kalah, tapi saya punya banyak peluang di set pertama dan kemudian saya sedikit turun di set kedua," ungkap Nadal, dilansir atptour.com.
Satu-satunya penyesalan Nadal dari penampilannya adalah ketika gagal mengubah keunggulan 5/2 pada tie-break set pertama. “Saya pikir sekarang jauh lebih percaya diri dibandingkan beberapa hari lalu. Saya memiliki kesempatan terus maju dan itulah yang akan saya lakukan,” sebut Nadal. (Baca juga: Subsidi Gaji 2,4 Juta Guru Non-PNS Dicairkan)
Petenis asal Spanyol itu berjanji akan memaksimalkan pertandingan terakhir Grup London melawan Tsitsipas. Petenis berusia 34 tahun tersebut menegaskan kunci kemenangan dan melaju ke babak semifinal dengan menunjukkan performa terbaik.
Motivasi Nadal semakin tinggi lantaran ingin menjuarai ATP Tour untuk pertama kali. “Saya tidak pernah menang di final ATP, tapi tidak ada masalah. Saya tahu harus bermain sebaik mungkin jika ingin memiliki peluang,” kata Nadal.
Sementara Tsitsipas juga memiliki skor 1-1. Petenis Yunani tersebut kalah 6-7, 6-4, 3-6 dari Thiem, Minggu (15/11), tapi berhasil menang pada pertandingan kedua 6-1, 4-6, 7-6 atas Rublev, Selasa (17/11). Tsitsipas mengungkapkan kemenangan telah mengembalikan kepercayaan dirinya.
Kendati harus bertarung tiga set di dua pertandingan terakhir, Tsitsipas menegaskan tidak menjadikan kelelahan sebagai alasan. Sebaliknya, petenis 22 tahun tersebut menegaskan pertandingan intensitas tinggi menghadapi lawan berkualitas merupakan kesempatan baginya belajar dan berkembang. (Baca juga: Bali Destinasi Bulan Madu Terbaik di Dunia)
Melawan Nadal, Tsitsipas mengindikasikan tidak akan gentar dan menargetkan lolos ke semifinal. Dia merasa tertantang mematahkan rekor buruknya yang menelan lima kekalahan dalam enam pertemuan terakhir kontra unggulan kedua tersebut.
“Meskipun menang di pertandingan kedua, saya masih merasa ada banyak hal yang harus ditingkatkan dan menjadi lebih baik. Saya yakin dengan pola pikir itu, bersedia untuk melakukan lebih banyak upaya dalam apa yang saya lakukan dan lebih banyak pengorbanan akan terbayar pada akhirnya,” papar Tsitsipas. (Alimansyah)
Nadal, misalnya. Suasana hati petenis Spanyol tersebut tetap kondusif meski kalah 6-7,6-7 dari andalan Austria Dominic Thiem, Selasa (17/11). Peluangnya lolos tetap terjaga karena memiliki skor 1-1. Di pertandingan pertama Grup London, Nadal menang 6-3-6-4 atas petenis Rusia Andrey Rublev, Minggu (15/11/2020). (Baca: Enam Jenis Bisikan Setan yang Merasuki Manusia)
Nadal mengakui jika Thiem tampil bagus dan berhak lolos ke semifinal Nitto ATP Finals 2020 sebagai juara Grup London (2-0). Nadal pun mengaku senang dengan permainannya. Dia menilai peluangnya mendapatkan hasil lebih bagus terbilang terbuka karena telah mengalami peningkatan dalam hal level permainan.
Pada pertandingan tersebut Nadal berhasil meminimalisasi kesalahan elementer. Dia menganggap penampilannya di set pertama cukup baik walaupun mengalami penurunan di set kedua. Nadal menilai pertandingan melawan Thiem ditentukan hal yang mendetail karena keduanya tampil bagus.
“Dia tampil luar biasa, tapi saya juga bermain bagus. Perasaan saya tidak negatif. Saya kalah, tapi saya punya banyak peluang di set pertama dan kemudian saya sedikit turun di set kedua," ungkap Nadal, dilansir atptour.com.
Satu-satunya penyesalan Nadal dari penampilannya adalah ketika gagal mengubah keunggulan 5/2 pada tie-break set pertama. “Saya pikir sekarang jauh lebih percaya diri dibandingkan beberapa hari lalu. Saya memiliki kesempatan terus maju dan itulah yang akan saya lakukan,” sebut Nadal. (Baca juga: Subsidi Gaji 2,4 Juta Guru Non-PNS Dicairkan)
Petenis asal Spanyol itu berjanji akan memaksimalkan pertandingan terakhir Grup London melawan Tsitsipas. Petenis berusia 34 tahun tersebut menegaskan kunci kemenangan dan melaju ke babak semifinal dengan menunjukkan performa terbaik.
Motivasi Nadal semakin tinggi lantaran ingin menjuarai ATP Tour untuk pertama kali. “Saya tidak pernah menang di final ATP, tapi tidak ada masalah. Saya tahu harus bermain sebaik mungkin jika ingin memiliki peluang,” kata Nadal.
Sementara Tsitsipas juga memiliki skor 1-1. Petenis Yunani tersebut kalah 6-7, 6-4, 3-6 dari Thiem, Minggu (15/11), tapi berhasil menang pada pertandingan kedua 6-1, 4-6, 7-6 atas Rublev, Selasa (17/11). Tsitsipas mengungkapkan kemenangan telah mengembalikan kepercayaan dirinya.
Kendati harus bertarung tiga set di dua pertandingan terakhir, Tsitsipas menegaskan tidak menjadikan kelelahan sebagai alasan. Sebaliknya, petenis 22 tahun tersebut menegaskan pertandingan intensitas tinggi menghadapi lawan berkualitas merupakan kesempatan baginya belajar dan berkembang. (Baca juga: Bali Destinasi Bulan Madu Terbaik di Dunia)
Melawan Nadal, Tsitsipas mengindikasikan tidak akan gentar dan menargetkan lolos ke semifinal. Dia merasa tertantang mematahkan rekor buruknya yang menelan lima kekalahan dalam enam pertemuan terakhir kontra unggulan kedua tersebut.
“Meskipun menang di pertandingan kedua, saya masih merasa ada banyak hal yang harus ditingkatkan dan menjadi lebih baik. Saya yakin dengan pola pikir itu, bersedia untuk melakukan lebih banyak upaya dalam apa yang saya lakukan dan lebih banyak pengorbanan akan terbayar pada akhirnya,” papar Tsitsipas. (Alimansyah)
(ysw)