Gagal di ATP Finals 2020, Thiem Incar Takhta Novak Djokovic
loading...
A
A
A
LONDON - Juara Amerika Serikat Terbuka 2020 Dominic Thiem bertekad menduduki posisi nomor satu dunia, tahun depan. Ambisi itu didengungkannya setelah gagal memenangkan gelar ATP Finals untuk kedua kalinya secara beruntun.
Petenis peringkat tiga dunia itu kembali mengakhiri musim dengan buruk. Padahal, pada partai puncak ATP Finals 2020 dini hari tadi, Thiem unggul di set pertama sebelum harus mengakui keunggulan Daniil Medvedev 4-6, 7-6, 6-4. Kekalahan ini sekaligus mengulang memori buruknya tahun lalu ketika takluk dari Stefanos Tsitsipas di final ATP Finals 2019.
Baca juga : Pelari Malaysia Pecahkan Rekor Dunia Lari Menaiki Gedung Tertinggi
Thiem sebenarnya tampil cukup apik di turnamen penutup musim itu. Sebelum kalah dari Medvedev, dia berhasil mengalahkan petenis nomor dua dunia Rafafel Nadal 7-6, 7-6 pada fase grup, dan menyingkirkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic 7-5, 6-7, 7-6 di semifinal.
Meski gagal, petenis asal Austria ini mengaku cukup puas dengan apa yang sudah dicapainya sepanjang tahun ini. Sebab, Thiem berhasil mewujudkan mimpinya meraih gelar grand slam pertama dalam kariernya di AS Terbuka. Apalagi, dia mendapatkannya di tengah situasi dunia mengalami krisis kesehatan karena pandemic virus corona (Covid-19).
Baca juga : Ini Lima Bintang Liga Primer Inggris Berpeluang Ganti Kostum di Bursa Januari 2021
“Saya telah mencapai salah satu target terbesar dalam karier saya dengan memenangkan gelar Grand Slam . Musim ini masih menjadi musim yang sangat intens, terutama sejak turnamen ATP dilanjutkan. Jadi, saya belum menetapkan tujuan apapun untuk musim mendatang. Tetapi tentu, saya ingin peringkat meningkat,” kata Thiem dilansir europsort.
Petenis peringkat tiga dunia itu kembali mengakhiri musim dengan buruk. Padahal, pada partai puncak ATP Finals 2020 dini hari tadi, Thiem unggul di set pertama sebelum harus mengakui keunggulan Daniil Medvedev 4-6, 7-6, 6-4. Kekalahan ini sekaligus mengulang memori buruknya tahun lalu ketika takluk dari Stefanos Tsitsipas di final ATP Finals 2019.
Baca juga : Pelari Malaysia Pecahkan Rekor Dunia Lari Menaiki Gedung Tertinggi
Thiem sebenarnya tampil cukup apik di turnamen penutup musim itu. Sebelum kalah dari Medvedev, dia berhasil mengalahkan petenis nomor dua dunia Rafafel Nadal 7-6, 7-6 pada fase grup, dan menyingkirkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic 7-5, 6-7, 7-6 di semifinal.
Meski gagal, petenis asal Austria ini mengaku cukup puas dengan apa yang sudah dicapainya sepanjang tahun ini. Sebab, Thiem berhasil mewujudkan mimpinya meraih gelar grand slam pertama dalam kariernya di AS Terbuka. Apalagi, dia mendapatkannya di tengah situasi dunia mengalami krisis kesehatan karena pandemic virus corona (Covid-19).
Baca juga : Ini Lima Bintang Liga Primer Inggris Berpeluang Ganti Kostum di Bursa Januari 2021
“Saya telah mencapai salah satu target terbesar dalam karier saya dengan memenangkan gelar Grand Slam . Musim ini masih menjadi musim yang sangat intens, terutama sejak turnamen ATP dilanjutkan. Jadi, saya belum menetapkan tujuan apapun untuk musim mendatang. Tetapi tentu, saya ingin peringkat meningkat,” kata Thiem dilansir europsort.
(abr)