Pique Beberkan Proses Latihan Pertama Barcelona Setelah Lockdown
loading...
A
A
A
BARCELONA - Skuad Barcelona kembali berlatih untuk pertama kalinya setelah berakhirnya lockdown di Spanyol. Tapi, karena harus mematuhi protokol kesehatan guna menghindari penularan virus Corona, para pemain belum bisa berkumpul besama di satu lapangan.
Setelah terpisah selama lebih dari empat pekan, skuad Barcelona hadir lagi di pusat latihan Joan Gamper, Jumat (8/5). Penggawa seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Ivan Rakitic serta Gerard Pique ada dalam rombongan.
Tapi, guna mematuhi social distancing, para pemain hanya bisa berlatih individu di tiga lapangan berbeda. Protokol serupa diterapkan Blaugrana saat menggelar latihan kedua, Sabtu (9/5). Sedangkan keesokan harinya atau Minggu (10/5) mereka diberi jatah libur.
Klub Katalan itu memutuskan menggelar lagi latihan sebagai persiapan seandainya La Liga yang sudah terhenti sejak pertengahan Maret lalu bisa dilanjutkan lagi. Rencananya pertandingan bakal digelar lagi pada pekan kedua Juni.
Lantaran harus berlatih di tiga lapangan berbeda, tidak semua pemain Barcelona bisa bertemu satu sama lain. Itu dibenarkan Pique. Bek tengah berusia 33 tahun itu mengakui tidak melihat langsung aktivitas Messi.
“Saya tidak bertemu Messi di lapangan. Saya hanya berbicara dengannya melalui telepon genggam. Saya juga tidak melihatnya berlatih. Saya cuma berpapasan dengannya di tempat parkir. Semua pemain Barcelona berlatih di lapangan berbeda. Saya bersama Sergi Roberto dan (Sergio) Busquets. Tapi, kami saling terpisah satu sama lain,” jelas Pique, dilansir skysport.
Pada kesempatan ini, Pique juga berharap La Liga bisa dilanjutkan lagi hingga selesai. Sebab, dia tidak ingin ada kontroversi dalam penentuan juara jika kompetisi domestik musim ini diakhiri seperti Eredivisie dan Ligue 1.
“Saya paham adanya harapan besar La Liga musim ini diselesaikan. Sebab, banyak yang dipertaruhkan. Meski kami memimpin klasemen, akan terasa buruk jika memenangi gelar dengan cara seperti itu,” lanjut Pique.
Hal itu disampaikan Pique menyusul pernyataan pelatih Quique Setien berapa waktu lalu. Dia sempat mengatakan akan sangat masuk akal jika Barcelona dinobatkan sebagai juara jika La Liga tidak bisa dilanjutkan.
Dasar alasan penerus Ernesto Valverde itu karena saat ini Barcelona berada di posisi pertama dengan keunggulan dua poin dari Real Madrid. Namun, pendapat itu langsung ditentang oleh kiper Los Blancos, Thibaut Courtois.
Setelah terpisah selama lebih dari empat pekan, skuad Barcelona hadir lagi di pusat latihan Joan Gamper, Jumat (8/5). Penggawa seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Ivan Rakitic serta Gerard Pique ada dalam rombongan.
Tapi, guna mematuhi social distancing, para pemain hanya bisa berlatih individu di tiga lapangan berbeda. Protokol serupa diterapkan Blaugrana saat menggelar latihan kedua, Sabtu (9/5). Sedangkan keesokan harinya atau Minggu (10/5) mereka diberi jatah libur.
Klub Katalan itu memutuskan menggelar lagi latihan sebagai persiapan seandainya La Liga yang sudah terhenti sejak pertengahan Maret lalu bisa dilanjutkan lagi. Rencananya pertandingan bakal digelar lagi pada pekan kedua Juni.
Lantaran harus berlatih di tiga lapangan berbeda, tidak semua pemain Barcelona bisa bertemu satu sama lain. Itu dibenarkan Pique. Bek tengah berusia 33 tahun itu mengakui tidak melihat langsung aktivitas Messi.
“Saya tidak bertemu Messi di lapangan. Saya hanya berbicara dengannya melalui telepon genggam. Saya juga tidak melihatnya berlatih. Saya cuma berpapasan dengannya di tempat parkir. Semua pemain Barcelona berlatih di lapangan berbeda. Saya bersama Sergi Roberto dan (Sergio) Busquets. Tapi, kami saling terpisah satu sama lain,” jelas Pique, dilansir skysport.
Pada kesempatan ini, Pique juga berharap La Liga bisa dilanjutkan lagi hingga selesai. Sebab, dia tidak ingin ada kontroversi dalam penentuan juara jika kompetisi domestik musim ini diakhiri seperti Eredivisie dan Ligue 1.
“Saya paham adanya harapan besar La Liga musim ini diselesaikan. Sebab, banyak yang dipertaruhkan. Meski kami memimpin klasemen, akan terasa buruk jika memenangi gelar dengan cara seperti itu,” lanjut Pique.
Hal itu disampaikan Pique menyusul pernyataan pelatih Quique Setien berapa waktu lalu. Dia sempat mengatakan akan sangat masuk akal jika Barcelona dinobatkan sebagai juara jika La Liga tidak bisa dilanjutkan.
Dasar alasan penerus Ernesto Valverde itu karena saat ini Barcelona berada di posisi pertama dengan keunggulan dua poin dari Real Madrid. Namun, pendapat itu langsung ditentang oleh kiper Los Blancos, Thibaut Courtois.
(mirz)