Ini Kali Kedua Serdy Ephy Fano Dicoret dari Timnas U-19

JAKARTA - Pencoretan terhadap Serdy Ephy Fano dari skuat Timnas U-19 bukanlah yang pertama. Sebelumnya dengan alasan yang sama, yakni indisiplier, Serdy Ephy juga sempat dipulangkan pada Agustus 2000.

Lalu siapakah sosok Serdy itu sendiri? Ia adalah pemain kelahiran Jailolo, Ternate, Maluku Utara pada 29 Desember 2002. Serdy dianggap memiliki bakat besar dan diharapkan bisa mempertajam lini depan dari skuad Timnas Indonesia U-19. (Baca juga : Serdy dan Yudha Dipulangkan dari Timnas U-19, Ketum PSSI: Jangan Main-Main )

Serdy adalah jebolan dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Maluku Utara. Ia menarik perhatian pencinta sepakbola sejak bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-19.

Kala itu, Serdy masih berusia 16 tahun, nama bakat yang didukung dengan kekuatan fisik membuat namanya turut diperhitungkan. Ia kemudian dilirik oleh salah satu klub nasional yakni Bhayangkara FC dan bergabung sejak 1 Januari 2020. (Baca juga : Shin Tae-yong Genjot Fisik Pemain Timnas U-19 )

Sejak saat itu, sosok Serdy diharapkan bisa menjadi masa depan besar untuk Timnas Indonesia U-19. Sayangnya bersama Shin Tae-yong, Serdy harus terdepak dua kali selama menjalani pemusatan latihan.

Sebelumnya, Serdy memiliki masalah kedisplinan yang membuat Shin Tae-yong geram. Saat pemulangannya yang pertama, pemain dengan tinggi 179 cm itu dicoret dari skuad karena ketiduran hingga terlambat menghadiri latihan.
(Baca juga : Tanpa Pelatih, 38 Pemain Timnas Indonesia U-19 Ikuti TC di Jakarta )

Sementara itu, belum diketahui secara pasti masalah kedisplinan apa yang menyebabkan Serdy kembali tercoret. Selain Serdy, ada pula nama Mochamad Yudha Ferbian yang dicerot dari skuad TC Timnas Indonesia U-19.

"Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat. Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," kata pelatih timnas U-19, Shin Tae-yong.

Saat ini, skuad Garuda Nusantara terus digeber latihan oleh tim pelatih. Saat ini memasuki pekan kedua TC di Jakarta. Pada TC ini, pelatih Shin Tae-yong, belum hadir di lapangan. Ia terus menyaksikan latihan anak asuhnya secara virtual.