Akhir Era Big Three?
loading...
A
A
A
“Tahun depan akan menjadi tahun yang penting. Saya berharap siap berjuang untuk hal-hal yang ingin saya perjuangkan,” kata Nadal dilansir chanelnewsasia. (Baca juga: Pesona Jatikuwih Tetap Bisa Dinikmati saat Pandemi)
Pakar tenis dunia memang sering mengatakan era tenis Big Three akan segera berakhir dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi prediksi itu tak pernah terbukti sampai sekarang. Walau begitu, cepat atau lambat dominasi Federer, Djokovic, dan Nadal akan segera runtuh, dua atau tiga tahun ke depan, bahkan bisa saja musim depan.
Federer akan berusia 40 tahun. Nadal sudah berusia 34 tahun dan Djokovic 33 tahun. Namun, ketiganya pasti ingin memaksimalkan sisa waktunya untuk bermain dengan baik, khususnya pada ajang besar seperti Grand Slam.
Saat ini, Thiem, Medvedev, dan Tsitsipas lebih sukses melawan petenis tiga besar itu, daripada generasi sebelumnya. Bahkan, generasi yang lebih muda sedang membuat gelombang baru.
Medvedev, yang mencapai final AS Terbuka 2019, di mana dia kalah dari Nadal, menyambut baik kebangkitan petenis muda. “Saya pikir ini super untuk tenis. Kami mulai mengambil nilai kami. Dominic (Thiem) memenangkan Grand Slam pertamanya, bermain tenis luar biasa sekarang,” lanjutnya. (Lihat videonya: Gunung Slamet Dilanda Badai dan Hujan Es)
Meski begitu, Thiem menilai terlalu dini untuk mengabaikan tiga petenis elite itu. Dia justru memprediksi bakal ada cerita menarik tahun depan.
“Kami membuktikan bahwa kami bisa bermain dengan legenda, kami juga bisa mengalahkan mereka bahwa kami juga bisa memenangkan turnamen terbesar,” ujar Thiem.
“Saya pikir dalam beberapa tahun ke depan, tiga besar masih akan bermain untuk setiap gelar besar. Setelah itu, baru kami yang akan menjadi favorit untuk semua gelar besar,” ungkapnya. (Raikhul Amar)
Pakar tenis dunia memang sering mengatakan era tenis Big Three akan segera berakhir dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi prediksi itu tak pernah terbukti sampai sekarang. Walau begitu, cepat atau lambat dominasi Federer, Djokovic, dan Nadal akan segera runtuh, dua atau tiga tahun ke depan, bahkan bisa saja musim depan.
Federer akan berusia 40 tahun. Nadal sudah berusia 34 tahun dan Djokovic 33 tahun. Namun, ketiganya pasti ingin memaksimalkan sisa waktunya untuk bermain dengan baik, khususnya pada ajang besar seperti Grand Slam.
Saat ini, Thiem, Medvedev, dan Tsitsipas lebih sukses melawan petenis tiga besar itu, daripada generasi sebelumnya. Bahkan, generasi yang lebih muda sedang membuat gelombang baru.
Medvedev, yang mencapai final AS Terbuka 2019, di mana dia kalah dari Nadal, menyambut baik kebangkitan petenis muda. “Saya pikir ini super untuk tenis. Kami mulai mengambil nilai kami. Dominic (Thiem) memenangkan Grand Slam pertamanya, bermain tenis luar biasa sekarang,” lanjutnya. (Lihat videonya: Gunung Slamet Dilanda Badai dan Hujan Es)
Meski begitu, Thiem menilai terlalu dini untuk mengabaikan tiga petenis elite itu. Dia justru memprediksi bakal ada cerita menarik tahun depan.
“Kami membuktikan bahwa kami bisa bermain dengan legenda, kami juga bisa mengalahkan mereka bahwa kami juga bisa memenangkan turnamen terbesar,” ujar Thiem.
“Saya pikir dalam beberapa tahun ke depan, tiga besar masih akan bermain untuk setiap gelar besar. Setelah itu, baru kami yang akan menjadi favorit untuk semua gelar besar,” ungkapnya. (Raikhul Amar)
(ysw)