Real Madrid, Luka Modric Masih Ingin Bertahan Lho
loading...
A
A
A
MADRID - Luka Modric telah menegaskan kembali keinginannya menyelesaikan kariernya di Real Madrid. Tetapi, gelandang Kroasia tersebut masih ragu apakah keinginannya bisa terwujud atau tidak. Modric berada di tahun terakhir kontraknya bersama Madrid.
Itu artinya, dia diperkenankan memulai negosiasi dengan klub lain pada bursa transfer Januari mendatang. Terlebih, Modric telah kehilangan status sebagai pemain “tak tersentuh” di bawah Zinedine Zidane dalam beberapa bulan terakhir. Pelatih Prancis tersebut lebih memilih Federico Valverde sebagai starter. Sepanjang musim ini, gelandang berusia 35 tahun tersebut baru tampil 12 kali dan mencetak dua gol.
Itu merupakan sebuah kenyataan pahit yang harus dialami Modric. Padahal, sejak bergabung dari Tottenham Hotspur senilai 30 juta poundsterling, 2012 lalu, dia merupakan kekuatan lini tengah Los Blancos dan sukses membawa klub menjuarai berbagai gelar beergengsi yakni La Liga: 2016–17, 2019–20, Copa del Rey: 2013–14, Supercopa de España: 2012, 2017, 2019–20, Liga Champions: 2013–14, 2015–16, 2016–17, 2017–18, Super Eropa: 2014, 2016, 2017 dan kejuaraan Dunia Antarklub: 2016, 2017, 2018
Meski mengakui masa depannya di Madrid tidak jelas, dia tetap bersikukuh bahwa dia tidak berpikir meninggalkan klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut karena telah memiliki ikatan emosional kuat. Modric juga menepis kemungkinan dia mengikuti jejak Gareth Bale yang pulang ke Tottenham Hotspur dengan alasan sudah terlalu tua untuk bermain di Liga Primer lagi.
“Pemain mana yang tidak ingin mengakhiri karier mereka di Madrid? Tetapi itu tergantung pada banyak hal. tidak ada orang yang lebih bahagia dari saya untuk melanjutkan di Real Madrid. Saya sudah mengatakannya berkali-kali dan saya akan mengatakannya lagi, saya sangat bahagia di Madrid dan saya ingin mengakhiri karir saya di sini, tapi mari kita lihat apa yang terjadi,” ungkap Modric dilansir dailymail.
Gelandang Kroasia tersebut juga tidak mengaku risau dengan minimnya menit bermain di Madrid musim ini dan mengormati semua keputusan pelatih. Modric menegaskan akan tetap berlatih keras sehingga kapanpun dibutuhkan Madrid, dia selalu siap untuk memberikan yang terbaik di lapangan. Dia masih merasa baik dan ingin terus bermain sepak bola selama beberapa tahun lagi.
"Saya fokus pada Madrid dan hal-hal yang bisa kami raih musim ini. Setelah itu saya akan duduk untuk berbicara dengan manajemen, dan kami akan mencari solusi yang cocok untuk semua orang. Saya telah menjalin hubungan yang baik dengan semua orang di klub dan apa pun yang terjadi tidak akan ada masalah,” tegas pemain berusia 35 tahun itu.
Modric tentu berharap pengalamannya menjadi pertimbangan Zidane kembali mengandalkannya di Liga Champions seperti di tiga pertandingan Grup B sebelumnya. Madrid akan menghadapi Inter Milan di Giuseppe Meazza, dini hari nanti. Los Blancos wajib meraih hasil bagus guna menjaga kans lolos ke fase knockout.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Itu artinya, dia diperkenankan memulai negosiasi dengan klub lain pada bursa transfer Januari mendatang. Terlebih, Modric telah kehilangan status sebagai pemain “tak tersentuh” di bawah Zinedine Zidane dalam beberapa bulan terakhir. Pelatih Prancis tersebut lebih memilih Federico Valverde sebagai starter. Sepanjang musim ini, gelandang berusia 35 tahun tersebut baru tampil 12 kali dan mencetak dua gol.
Itu merupakan sebuah kenyataan pahit yang harus dialami Modric. Padahal, sejak bergabung dari Tottenham Hotspur senilai 30 juta poundsterling, 2012 lalu, dia merupakan kekuatan lini tengah Los Blancos dan sukses membawa klub menjuarai berbagai gelar beergengsi yakni La Liga: 2016–17, 2019–20, Copa del Rey: 2013–14, Supercopa de España: 2012, 2017, 2019–20, Liga Champions: 2013–14, 2015–16, 2016–17, 2017–18, Super Eropa: 2014, 2016, 2017 dan kejuaraan Dunia Antarklub: 2016, 2017, 2018
Meski mengakui masa depannya di Madrid tidak jelas, dia tetap bersikukuh bahwa dia tidak berpikir meninggalkan klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut karena telah memiliki ikatan emosional kuat. Modric juga menepis kemungkinan dia mengikuti jejak Gareth Bale yang pulang ke Tottenham Hotspur dengan alasan sudah terlalu tua untuk bermain di Liga Primer lagi.
“Pemain mana yang tidak ingin mengakhiri karier mereka di Madrid? Tetapi itu tergantung pada banyak hal. tidak ada orang yang lebih bahagia dari saya untuk melanjutkan di Real Madrid. Saya sudah mengatakannya berkali-kali dan saya akan mengatakannya lagi, saya sangat bahagia di Madrid dan saya ingin mengakhiri karir saya di sini, tapi mari kita lihat apa yang terjadi,” ungkap Modric dilansir dailymail.
Gelandang Kroasia tersebut juga tidak mengaku risau dengan minimnya menit bermain di Madrid musim ini dan mengormati semua keputusan pelatih. Modric menegaskan akan tetap berlatih keras sehingga kapanpun dibutuhkan Madrid, dia selalu siap untuk memberikan yang terbaik di lapangan. Dia masih merasa baik dan ingin terus bermain sepak bola selama beberapa tahun lagi.
"Saya fokus pada Madrid dan hal-hal yang bisa kami raih musim ini. Setelah itu saya akan duduk untuk berbicara dengan manajemen, dan kami akan mencari solusi yang cocok untuk semua orang. Saya telah menjalin hubungan yang baik dengan semua orang di klub dan apa pun yang terjadi tidak akan ada masalah,” tegas pemain berusia 35 tahun itu.
Modric tentu berharap pengalamannya menjadi pertimbangan Zidane kembali mengandalkannya di Liga Champions seperti di tiga pertandingan Grup B sebelumnya. Madrid akan menghadapi Inter Milan di Giuseppe Meazza, dini hari nanti. Los Blancos wajib meraih hasil bagus guna menjaga kans lolos ke fase knockout.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(ruf)