Wajah Berbeda Blaugrana di Liga Champions
loading...
A
A
A
KIEV - Tiket fase knock-out Liga Champions menjadi bukti jika Barcelona adalah tim berbeda di pentas Eropa. Kini, Blaugrana harus unjuk kualitas serupa untuk mengembalikan hegemoni di ajang Primer Liga.
Barca lolos ke fase knock-out seusai melumat wakil Ukraina Dinamo Kiev 4-0, Rabu (25/11/2020). Tanpa kapten Lionel Messi yang diistirahatkan, Blaugrana tetap tampil dominan dengan mencetak gol lewat Sergino Dest (52), Martin Braithwaite (57,70-pen), dan Antoine Griezmann (90+2). (Baca: Senyum Terakhir Maradona: Selamat Jalan sang Legenda)
Kemenangan itu memastikan Barca memuncaki klasemen sementara Grup G dengan 12 poin. Tim Catalan sukses menyapu bersih empat kemenangan.
Performa impresif Barca di Liga Champions seolah menunjukkan bahwa mereka memiliki dua wajah berbeda musim ini. Jika moncer di pentas Eropa, Blaugrana justru terseok-seok di pentas domestik.
Torehan 12 poin Barca di Liga Champions merupakan jumlah lebih banyak ketimbang apa yang dikumpulkan di Primera Liga sejauh ini (11 poin). Ironisnya, dari sisi produktivitas, Barca hanya mencetak dua gol lebih banyak di Primera Liga musim ini (15 gol) daripada di Liga Champions (13 gol), meski bermain dua kali lebih banyak di pertandingan domestik.
Terlepas dari fakta-fakta tersebut, keberhasilan Barca melaju ke babak 16 besar Liga Champions setidaknya sedikit mengangkat beban berat yang dipikul Pelatih Ronald Koeman. Seperti diketahui, Koeman mendapat sorotan tajam atas kinerja buruk timnya di Primera Liga. Kekalahan 0-1 dari Atletico Madrid, Minggu (22/11), membuat mereka tercecer di urutan ke-11 klasemen sementara. (Baca juga: Cerutu dan Tangisan Maradona saat Ditinggalkan Gianinna)
Koeman mengaku senang dengan performa Barca saat melawan Dinamo. Dia merasa puas karena pemain-pemain muda yang diturunkan sebagai starter seperti Pedri, 17; Francisco Trincao, 20; Carles Alena, 22; Dest, 20; Oscar Mingueza, 21; dan Junior Firpo, 24, tampil sangat baik.
“Kami telah mencapai tujuan kami untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Gambarannya bagus. Saya menyukai kinerja tim. Para pemain muda dan semua yang bermain membuat kesan yang baik dan hasilnya bagus,” ungkap Koeman, dilansir Marca.
Khusus Mingueza, Koeman berharap bek muda itu terus menunjukkan perkembangan signifikan sehingga dapat diandalkan bersama Clement Lenglet di lini belakang. Dia diharapkan bisa mengisi kekosongan lantaran Gerard Pique dan Samuel Umtiti cedera.
Performa bagus di Liga Champions ini menjadi modal bos Belanda tersebut untuk mengembalikan Blaugrana ke jalur kemenangan di Primera Liga saat menjamu Osasuna di Camp Nou, Minggu (29/11/2020).
Barca lolos ke fase knock-out seusai melumat wakil Ukraina Dinamo Kiev 4-0, Rabu (25/11/2020). Tanpa kapten Lionel Messi yang diistirahatkan, Blaugrana tetap tampil dominan dengan mencetak gol lewat Sergino Dest (52), Martin Braithwaite (57,70-pen), dan Antoine Griezmann (90+2). (Baca: Senyum Terakhir Maradona: Selamat Jalan sang Legenda)
Kemenangan itu memastikan Barca memuncaki klasemen sementara Grup G dengan 12 poin. Tim Catalan sukses menyapu bersih empat kemenangan.
Performa impresif Barca di Liga Champions seolah menunjukkan bahwa mereka memiliki dua wajah berbeda musim ini. Jika moncer di pentas Eropa, Blaugrana justru terseok-seok di pentas domestik.
Torehan 12 poin Barca di Liga Champions merupakan jumlah lebih banyak ketimbang apa yang dikumpulkan di Primera Liga sejauh ini (11 poin). Ironisnya, dari sisi produktivitas, Barca hanya mencetak dua gol lebih banyak di Primera Liga musim ini (15 gol) daripada di Liga Champions (13 gol), meski bermain dua kali lebih banyak di pertandingan domestik.
Terlepas dari fakta-fakta tersebut, keberhasilan Barca melaju ke babak 16 besar Liga Champions setidaknya sedikit mengangkat beban berat yang dipikul Pelatih Ronald Koeman. Seperti diketahui, Koeman mendapat sorotan tajam atas kinerja buruk timnya di Primera Liga. Kekalahan 0-1 dari Atletico Madrid, Minggu (22/11), membuat mereka tercecer di urutan ke-11 klasemen sementara. (Baca juga: Cerutu dan Tangisan Maradona saat Ditinggalkan Gianinna)
Koeman mengaku senang dengan performa Barca saat melawan Dinamo. Dia merasa puas karena pemain-pemain muda yang diturunkan sebagai starter seperti Pedri, 17; Francisco Trincao, 20; Carles Alena, 22; Dest, 20; Oscar Mingueza, 21; dan Junior Firpo, 24, tampil sangat baik.
“Kami telah mencapai tujuan kami untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Gambarannya bagus. Saya menyukai kinerja tim. Para pemain muda dan semua yang bermain membuat kesan yang baik dan hasilnya bagus,” ungkap Koeman, dilansir Marca.
Khusus Mingueza, Koeman berharap bek muda itu terus menunjukkan perkembangan signifikan sehingga dapat diandalkan bersama Clement Lenglet di lini belakang. Dia diharapkan bisa mengisi kekosongan lantaran Gerard Pique dan Samuel Umtiti cedera.
Performa bagus di Liga Champions ini menjadi modal bos Belanda tersebut untuk mengembalikan Blaugrana ke jalur kemenangan di Primera Liga saat menjamu Osasuna di Camp Nou, Minggu (29/11/2020).