Turnamen Antarklub ASEAN Siapkan Hadiah Uang Setengah Juta Dollar

KUALA LUMPUR - Federasi Sepak Bola ASEAN, AFF memastikan akan kembali menggelar turnamen antarklub, ASEAN Club Championship (ACC) pada 2022 mendatang. Namun, untuk jadwal pastinya masih menunggu kalender internasional FIFA dan jadwal kompetisi anggota asosiasi.

Sedianya, ACC edisi ketiga akan digulirkan tahun ini. Namun, pandemi virus corona memaksa AFF kembali meninjau ulang jadwal tersebut. Sebanyak 12 klub terbaik ASEAN akan berpartisipasi dalam turnamen yang terakhir kali digelar pada 2005 silam.

Baca juga : Hilang dari MotoGP, Stoner Derita Sindrom Kelelahan Kronis

Indonesia diwakili juara serta runner up Liga 1 2019, Bali United dan Persebaya Surabaya . Agar menarik, AFF menawarkan hadiah uang tunai untuk semua tim yang berpartisipasi. Tidak tanggung-tanggung, pemenang turnamen akan diganjar hadiah SGD500.000 atau jika dirupiahkan mencapai Rp5,2 miliar, (kurs Rp10,562).

ACC ditargetkan mengikuti sukses turnamen antarnegara Piala AFF yang rutin digelar tiap dua tahun sekali. Presiden AFF Mayor Jenderal Khiev Sameth menyatakan, penundaan hingga dua tahun kedepan lantaran musim 2021 sangat padat.

Baca juga : Kecewa Pengaruhi Keputusan Dovizioso Pamit dari Ducati dan MotoGP

Sejumlah agenda internasional maupun kompetisi domestik akan berlangsung musim depan. Mulai dari kualifikasi Piala Dunia FIFA Piala AFF, Piala Asia, hingga Piala Dunia U-20.

Selain mengakomodasi turnamen internasional, klub dan pemain memiliki kewajiban domestik yang harus dipenuhi tahun depan. Situasi ini dinilai akan sangat krusial mengingat kompetisi di masing-masing negara anggota AFF juga berjalan.

Baca juga : Sang Legenda Diego Maradona Dimakamkan di Samping Orang Tuanya

“Beberapa negara anggota memiliki masalah tambahan untuk diatasi, yang bisa menjadi kendala. AFF tidak bisa menemukan jadwal yang tepat pada 2021 sehingga memutuskan untuk menunda penyelenggaraan ACC ke 2022,” Khiev Sameth dilansir laman AFF.

Terlepas dari penundaan, AFF menyatakan akan segera meluncurkan logo dan trofi turnamen. Selain itu, federasi juga akan bekerja untuk menyusun jadwal yang menyesuaikan dengan kalender FIFA, piala domestik dan kompetisi negara anggota.

Baca juga : Kronologi Maradona Kena Serangan Jantung sebelum Meninggal Dunia

“ACC adalah pilar utama dari strategi pembangunan regional dan menunda ke tahun 2022 adalah keputusan yang tepat pada tahap ini. Musim depan akan sangat padat, memaksakannya bukan tindakan terbaik untuk anggota asosiasi,” pungkasnya.

Pada penyelenggaraan terakhir ACC 2005 silam, wakil Singapura Tampines Rovers keluar sebagai tim terbaik di ASEAN.