Ini Alasan Dibalik Perubahan Nama Bhayangkara Solo FC

Jum'at, 27 November 2020 - 19:28 WIB
loading...
Ini Alasan Dibalik Perubahan...
CEO Bhayangkara Solo FC Irjen Pol Istiono
A A A
SOLO - Pemilihan Stadion Manahan Solo sebagai homebase BhayangkaraSolo FC sejatinya bukan hal aneh. Musim ini, mayoritas tim memilih Jawa Tengah sebagai markas lantaran Liga 1 yang rencananya digelar di tengah pandemi virus corona akan difokuskan di Pulau Jawa.

Namun, yang menjadi pertanyaan, perpindahaan homebase dari Stadion PTIK Jakarta diikuti perubahan nama menjadi Bhayangkara Solo FC. Terkait hal itu, CEO Bhayangkara Solo FC Irjen Pol Istiono menjelaskan alasan utama dibalik nama baru tersebut.

Baca juga : Hijrah ke Solo, Bhayangkara FC Sebut Respons Kebijakan PSSI

Menurutnya, perubahannama itu dilakukan sebagai bentuk terima kasih kepada masyarakat Solo yang telah menerima dengan baik kehadiran Bhayangkara Solo FC.

“Ini bentuk terima kasih kami sekaligus jawaban positif kami terhadap usulan dari beberapa tokoh Kota Solo seperti wali kota Solo yang ingin adanya nama Solo pada nama klub ini,” ungkapnya di Solo, Jumat (27/11/2020).

Baca juga : Kemenpora Berencana Bangun Diklat Sepak Bola Putri Berbasis PPLM

Sekadar diketahui, Bhayangkara Solo FC sebelumnya juga sempat bermarkas di Kota Surabaya ketika tim yang sebelumnya bernama Surabaya United merger dengan PS Polri. Pada, Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, nama Bhayangkara Surabaya United resmi digunakan. Tak lama kemudian, nama Surabaya dihilangkan dan berganti menjadi Bhayangkara FC.

Pada kompetisi Liga 1 2017, Bhayangkara FC kemudian menggunakan Stadion Patriot Bekasi sebagai homebase bersama Persija Jakarta. Satu musim kemudian, tim yang kini ditangani Paul Munster itu pindah ke ke Stadion PTIK, Jakarta.

Baca juga : Misi Max Verstappen Hentikan Dominasi Mercedes di Sakhir

Sebagai pendatang baru, Bhayangkara Solo FC bertekad memberikan yang terbaik bagi sepak bola Solo. Tidak hanya soal prestasi, tapi juga soal kontribusi pada perkembangan sepak bola kota yang dikenal dengan julukan Spirit of Java itu. Khususnya pada aspek pembinaan.

“Kami ingin kehadiran kami bisa ikut memajukan dan menumbuhkan semangat generasi muda sepak bola Solo lewat tim Elite Pro Academy yang dimiliki Bhayangkara Solo FC,” tutur Irjen Istiono.
(abr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1799 seconds (0.1#10.140)