Ketika Zidane dan Conte dalam Misi Mencari Selamat

Selasa, 01 Desember 2020 - 12:35 WIB
loading...
Ketika Zidane dan Conte dalam Misi Mencari Selamat
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane ataupun Arsitek Inter Milan Antonio Conte berupaya menyelamatkan kariernya dengan membawa klubnya masing-masing meraih kemenangan di pertandingan Grup B Liga Champions. Foto/dok
A A A
KIEV - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane ataupun Arsitek Inter Milan Antonio Conte berupaya menyelamatkan kariernya dengan membawa klubnya masing-masing meraih kemenangan di pertandingan Grup B Liga Champions, dini hari nanti. Posisi mereka sedang dipertaruhkan lantaran Madrid dan Inter terus mendapatkan hasil mengecewakan.

Laju Madrid di Primera Liga tersendat seusai kalah 1-2 dari Deportivo Alaves di Estadio Alfredo di Stefano, Minggu (29/11). Los Blancos melorot ke urutan keempat dan tertinggal tujuh poin dari Real Sociedad yang memuncaki klasemen sementara Primera Liga (24 poin). (Baca: Meski Pandemi Milenial Bisa Berinvestasi Sambil Rebahan)

Sepanjang Primera Liga musim ini, Madrid telah mengalami tiga kekalahan, padahal baru memasuki akhir November. Terasa ironis mengingat itu merupakan jumlah total kekalahan mereka saat menjuarai Primera Liga musim lalu.

Menanggapi kedodorannya Madrid, Zidane menganggap faktor cedera membuatnya kesulitan membentuk komposisi terbaik. Seperti diketahui, kapten Sergio Ramos, Karim Benzema, Dani Carvajal, Luka Jovic, dan Fede Valverde absen melawan Alaves.

“Sekarang, kami akan berpikir tentang pertandingan melawan Shakhtar. Apa yang akan saya katakan kepada para pemain tetap ada di antara kami.,” ungkap Zidane, dilansir realmadrid.com. (Baca juga: Merokok Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan)

Kinerja negatif Madrid sejauh ini membuat Zidane disorot. Tugasnya adalah membawa Madrid kembali ke jalur kemenangan agar posisinya tetap aman. Tantangan harus dijawab pelatih Prancis tersebut saat bertandang ke NSK Olympijs’kyj, markas Shakhtar Donestk, pada pertandingan Grup B Liga Champions.

Madrid membutuhkan kemenangan guna menjaga kans lolos ke babak 16 besar. Saat ini, Los Blancos berada di urutan kedua dan tertinggal satu poin dari Borussia Monchengladbach yang memuncaki klasemen sementara Grup B (delapan poin). Jika kalah dari Shakhtar, tentu akan menghidupkan peluang Shakhtar. Pasukan Luis Castro tersebut menempati urutan ketiga dengan empat poin.

Tantangan semakin besar karena di pertemuan pertama, November lalu, Madrid kalah 2-3 dari Shakhtar. Situasi semakin pelik setelah Eden Hazard mengalami cedera otot. Pemain Belgia tersebut kemungkinan absen seperti halnya Ramos, Valverde, Carvajal, dan Jovic. (Baca juga: Bikin Penasaran, Monolit Misterius di Gurun AS Kini Menghilang)

Kabar baiknya, Benzema dikabarkan telah fit dari masalah pangkal paha. Dia akan ditempatkan di lini depan bersama Vinicius Junior dan Rodrygo Goes. Sementara Lucas Vazquez diperkirakan akan bertugas sebagi bek kanan. Di lini tengah, Martin Odegaard berpotensi menggantikan Luka Modric.

Zidane menegaskan akan berusaha mengoptimalkan kekuatan yang ada. Dia yakin asalkan menunjukkan performa terbaik, Madrid mampu mengatasi perlawanan Shakhtar. "Saya bertanggung jawab atas semua ini dan terserah saya untuk menemukan solusi dengan mereka. Itulah yang akan kami lakukan. Kami harus melihat hal-hal yang telah kami lakukan dengan baik dan berusaha melanjutkannya,” tandas Zidane.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1328 seconds (0.1#10.140)