Inter Milan Bertekad Melawan Takdir di Kandang Monchengladbach
loading...
A
A
A
MONCHENGLADBACH - Partai hidup mati akan dijalani Inter Milan pada laga kelima penysisihan Grup B Liga Champions 2020/2021 kontra Borussia Monchengladbach , dini hari nanti. Kalah berarti terlempar dari persaingan.
(Preview Shakhtar Donetsk vs Real Madrid: Laga Balas Dendam)
Kans Inter untuk melenggang ke babak 16 besar sebetulnya terhitung mustahil. Hingga laga keempat, armada Antonio Conte masih berada di dasar klasemen dengan dua poin. Agar lolos, wakil Serie A itu itu perlu menyapu bersih dua laga tersisa.
Itu juga belum menjamin Inter bakal lolos. Nasib I Nerazzurri juga tergantung hasil dua peserta lainnya, yakni Real Madrid (7 poin) dan Shakhtar Donetsk (4 poin). Artinya, Lautaro Martinez dkk diibaratkan berada diujung tanduk .
Walau sulit, bek Andrea Ranocchia percaya Inter bisa lolos ke babak berikutnya. Walau dianggap akan melawan takdir, peluang untuk bertahan masih ada. Artinya, laga kontra Monchengladbach di Borussia-Park, akan dianggap seperti final bagi tim tamu.
“Kami akan menghadapi pertandingan seperti laga terakhir di kompetisi ini, dengan semangat kolektif serta hasrat untuk menang. Di antara ribuan kesulitan, kami masih punya peluang lolos ke babak berikut,” tutur Andrea Ranocchia, melansir dari Football Italia.
“Kami masih bisa berpikir untuk lolos dan ini harus menjadi tujuan kami pada dua laga terakhir. Kemenangan melawan Sassuolo harus menjadi dorongan semangat buat kami,” imbuh bek berkebangsaan Italia itu.
Di tengah kebutuhan meraih angka penuh, Ranocchia sadar Die Fohlen adalah lawan yang sulit. Namun, kubu tamu cukup yakin dapat meraih hasil positif. Selain itu, apapun bisa terjadi di Liga Champions.
(Preview Liverpool vs Ajax Amsterdam: Berburu Tiket 16 Besar Liga Champions)
“Kami tahu akan menghadapi tim yang kuat, dengan individu-individu hebat. Kami membidik kemenangan, hanya itu hasil yang bisa kami raih. Kami bisa berkaca pada laga-laga di Serie A. Kami beberapa kali menjalani laga dengan cara yang salah, tetapi masih bisa menang,” tutupnya.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(Preview Shakhtar Donetsk vs Real Madrid: Laga Balas Dendam)
Kans Inter untuk melenggang ke babak 16 besar sebetulnya terhitung mustahil. Hingga laga keempat, armada Antonio Conte masih berada di dasar klasemen dengan dua poin. Agar lolos, wakil Serie A itu itu perlu menyapu bersih dua laga tersisa.
Itu juga belum menjamin Inter bakal lolos. Nasib I Nerazzurri juga tergantung hasil dua peserta lainnya, yakni Real Madrid (7 poin) dan Shakhtar Donetsk (4 poin). Artinya, Lautaro Martinez dkk diibaratkan berada diujung tanduk .
Walau sulit, bek Andrea Ranocchia percaya Inter bisa lolos ke babak berikutnya. Walau dianggap akan melawan takdir, peluang untuk bertahan masih ada. Artinya, laga kontra Monchengladbach di Borussia-Park, akan dianggap seperti final bagi tim tamu.
“Kami akan menghadapi pertandingan seperti laga terakhir di kompetisi ini, dengan semangat kolektif serta hasrat untuk menang. Di antara ribuan kesulitan, kami masih punya peluang lolos ke babak berikut,” tutur Andrea Ranocchia, melansir dari Football Italia.
“Kami masih bisa berpikir untuk lolos dan ini harus menjadi tujuan kami pada dua laga terakhir. Kemenangan melawan Sassuolo harus menjadi dorongan semangat buat kami,” imbuh bek berkebangsaan Italia itu.
Di tengah kebutuhan meraih angka penuh, Ranocchia sadar Die Fohlen adalah lawan yang sulit. Namun, kubu tamu cukup yakin dapat meraih hasil positif. Selain itu, apapun bisa terjadi di Liga Champions.
(Preview Liverpool vs Ajax Amsterdam: Berburu Tiket 16 Besar Liga Champions)
“Kami tahu akan menghadapi tim yang kuat, dengan individu-individu hebat. Kami membidik kemenangan, hanya itu hasil yang bisa kami raih. Kami bisa berkaca pada laga-laga di Serie A. Kami beberapa kali menjalani laga dengan cara yang salah, tetapi masih bisa menang,” tutupnya.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(mirz)