Frappart Jadi Wasit Wanita Pertama di Liga Champions, Langsung Pimpin Laga Krusial
loading...
A
A
A
TURIN - Stephanie Frappart akan menjadi wasit wanita pertama yang bertugas di Liga Champions . Sejarah itu tercipta setelah dia dipastikan bakal memimpin duel Juventus kontra Dynamo Kiev pada lanjutan penyisihan Grup G.
(Kena Lagi Virus Corona, Suarez Batal Bela Atletico Kontra Bayern)
Akan ada pemandangan berbeda saat Juventus menjamu Kiev di Allianz Stadium, Kamis (3/12/2020). Pasalnya, saat itu yang bertugas menjadi pengadil bukanlah pria seperti biasanya. Melainkan wanita berusia 36 tahun asal Prancis, Frappart.
Sejak masuk Daftar Wasit Internasional FIFA pada 2009, Frappart sudah mewasiti sejumlah laga besar yang mayoritas kompetisi wanita. Wasit kelahiran Herblay-sur-Seine itu pernah mengukir berbagai prestasi.
Frappart pernah bertugas di Championnat National yang merupakan kompetisi sepak bola pria Divisi III di Prancis pada 2011. Tiga tahun berselang, dia menjadi wasit wanita pertama di Ligue 2 pada 2014. Lalu, ditunjuk sebagai wasit di Piala Dunia Wanita 2015 di Canada.
Kemudian pada April 2019, Frappart didaulat menjadi wasit wanita pertama di Ligue 1 yang merupakan kompetisi tertinggi sepak bola pria di Negeri Ayam Jantan. Debutnya terjadi saat Amiens melawan RC Strasbourg.
Frappart selanjutnya menjadi wasit saat Piala Dunia Wanita 2019 antara Amerika Serikat (AS) kontra Belanda di final pada 7 Juli. Setelah itu, dia juga memimpin pertandingan klub, yakni Chelsea melawan Liverpool di ajang Piala Super Eropa pada awal Agustus di tahun yang sama.
Dengan mengawasi laga Chelsea kontra Liverpool, Frappart juga menjadi wasit wanita pertama yang bertugas di kompesisi Eropa untuk klub pria. Lebih lanjut, dia merasakan partai Liga Europa perdananya saat Leicester City menjamu Zorya Luhansk di King Power Stadium, Oktober lalu.
(Conte Kesal Publik Remehkan Peluang Inter Milan di Liga Champions)
Dan, sebenar lagi, Frappart akan kembali membukukan sejarah dengan mewasiti laga Juventus melawan Kiev. Meski wanita, kemampuan dan kualitasnya sebagai wasit sudah tidak prlu diragukan lagi.
(Kena Lagi Virus Corona, Suarez Batal Bela Atletico Kontra Bayern)
Akan ada pemandangan berbeda saat Juventus menjamu Kiev di Allianz Stadium, Kamis (3/12/2020). Pasalnya, saat itu yang bertugas menjadi pengadil bukanlah pria seperti biasanya. Melainkan wanita berusia 36 tahun asal Prancis, Frappart.
Sejak masuk Daftar Wasit Internasional FIFA pada 2009, Frappart sudah mewasiti sejumlah laga besar yang mayoritas kompetisi wanita. Wasit kelahiran Herblay-sur-Seine itu pernah mengukir berbagai prestasi.
Frappart pernah bertugas di Championnat National yang merupakan kompetisi sepak bola pria Divisi III di Prancis pada 2011. Tiga tahun berselang, dia menjadi wasit wanita pertama di Ligue 2 pada 2014. Lalu, ditunjuk sebagai wasit di Piala Dunia Wanita 2015 di Canada.
Kemudian pada April 2019, Frappart didaulat menjadi wasit wanita pertama di Ligue 1 yang merupakan kompetisi tertinggi sepak bola pria di Negeri Ayam Jantan. Debutnya terjadi saat Amiens melawan RC Strasbourg.
Frappart selanjutnya menjadi wasit saat Piala Dunia Wanita 2019 antara Amerika Serikat (AS) kontra Belanda di final pada 7 Juli. Setelah itu, dia juga memimpin pertandingan klub, yakni Chelsea melawan Liverpool di ajang Piala Super Eropa pada awal Agustus di tahun yang sama.
Dengan mengawasi laga Chelsea kontra Liverpool, Frappart juga menjadi wasit wanita pertama yang bertugas di kompesisi Eropa untuk klub pria. Lebih lanjut, dia merasakan partai Liga Europa perdananya saat Leicester City menjamu Zorya Luhansk di King Power Stadium, Oktober lalu.
(Conte Kesal Publik Remehkan Peluang Inter Milan di Liga Champions)
Dan, sebenar lagi, Frappart akan kembali membukukan sejarah dengan mewasiti laga Juventus melawan Kiev. Meski wanita, kemampuan dan kualitasnya sebagai wasit sudah tidak prlu diragukan lagi.
(mirz)