Pol Espargaro Mencari Jati Diri di Bawah Bayang-bayang Marc Marquez
loading...
A
A
A
AALST - Pol Espargaro menegaskan tak takut menjadi tandem juara dunia MotoGP enam kali Marc Marquez di Repsol Honda pada musim depan. Pembalap asal Spanyol itu justru tertantang dan akan mencari jati dirinya dalam persaingan itu.
Ini akan menjadi tantangan besar untuk Espargaro karena berduet Marquez bukanlah perkara mudah. Sebab, menilik dari pengalaman beberapa pembalap sebelumnya, kesulitan menjadi pendamping Marquez. (Baca juga: Marc Marquez Ternyata Sempat Remehkan Adiknya di MotoGP 2020 ).
Sebut saja Jorge Lorenzo yang tak kuasa bertandem sekaligus berduel dengan Marquez. Hingga akhirnya dia menyerah dan memutuskan pensiun, walau situasi itu juga tidak terlepas dari cedera yang dialami Lorenzo.
Namun, Espargaro tak ingin terpengaruh dengan hal tersebut. Adik Aleix Espargaro itu justru tertantang untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik. Apalagi pada musim-musim sebelumnya, ia sempat diremehkan. (Baca juga: Terungkap, Penyebab Valentino Rossi Terpuruk di MotoGP 2020 ).
“Saya selalu menjawab bahwa intinya bukan soal takut, tetapi untuk menemukan diri. Seorang atlet profesional selalu ingin berkembang dan merasa tertantang,” ungkap Espargaro, mengutip dari Motorsport-Total, Jumat (4/12/2020).
“Saya merasa bahwa babak karier saya ini adalah sebuah petualangan. Saya dapat meningkatkan diri dan pada saat yang sama menemukan diri saya, seberapa cepat saya,” lanjutnya. (Baca juga: Lewis Hamilton Absen, Balapan Pemungkas F1 2020 Makin Panas ).
“Saya telah diremehkan musim lalu karena di masa lalu, ini bukan soal pembuktian, saya ingin menunjukan kepada diri saya bahwa saya adalah pembalap terbaik di dunia,” sambungnya.
Sebelum bergabung dengan Repsol Honda, Espargaro merupakan pembalap KTM. Bersama pabrikan asal Austria tersebut, Espargaro memang sempat dianggap kecil karena keberdaan KTM pula sebagai debutan.
Namun, selangkah demi selangkah, Espargaro mampu membantu KTM untuk menunjukkan performa terbaik. Hal itu pula yang membuat Repsol Honda tertarik merekrut Espargaro untuk menggantikan Alex Marquez di skuad pabrikan.
Pada klasemen akhir MotoGP 2020, Espargaro pun memiliki posisi mengesankan. Ia berada di urutan kelima setelah mengoleksi 135 poin dengan lima kali naik podium.
Ini akan menjadi tantangan besar untuk Espargaro karena berduet Marquez bukanlah perkara mudah. Sebab, menilik dari pengalaman beberapa pembalap sebelumnya, kesulitan menjadi pendamping Marquez. (Baca juga: Marc Marquez Ternyata Sempat Remehkan Adiknya di MotoGP 2020 ).
Sebut saja Jorge Lorenzo yang tak kuasa bertandem sekaligus berduel dengan Marquez. Hingga akhirnya dia menyerah dan memutuskan pensiun, walau situasi itu juga tidak terlepas dari cedera yang dialami Lorenzo.
Namun, Espargaro tak ingin terpengaruh dengan hal tersebut. Adik Aleix Espargaro itu justru tertantang untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik. Apalagi pada musim-musim sebelumnya, ia sempat diremehkan. (Baca juga: Terungkap, Penyebab Valentino Rossi Terpuruk di MotoGP 2020 ).
“Saya selalu menjawab bahwa intinya bukan soal takut, tetapi untuk menemukan diri. Seorang atlet profesional selalu ingin berkembang dan merasa tertantang,” ungkap Espargaro, mengutip dari Motorsport-Total, Jumat (4/12/2020).
“Saya merasa bahwa babak karier saya ini adalah sebuah petualangan. Saya dapat meningkatkan diri dan pada saat yang sama menemukan diri saya, seberapa cepat saya,” lanjutnya. (Baca juga: Lewis Hamilton Absen, Balapan Pemungkas F1 2020 Makin Panas ).
“Saya telah diremehkan musim lalu karena di masa lalu, ini bukan soal pembuktian, saya ingin menunjukan kepada diri saya bahwa saya adalah pembalap terbaik di dunia,” sambungnya.
Sebelum bergabung dengan Repsol Honda, Espargaro merupakan pembalap KTM. Bersama pabrikan asal Austria tersebut, Espargaro memang sempat dianggap kecil karena keberdaan KTM pula sebagai debutan.
Namun, selangkah demi selangkah, Espargaro mampu membantu KTM untuk menunjukkan performa terbaik. Hal itu pula yang membuat Repsol Honda tertarik merekrut Espargaro untuk menggantikan Alex Marquez di skuad pabrikan.
Pada klasemen akhir MotoGP 2020, Espargaro pun memiliki posisi mengesankan. Ia berada di urutan kelima setelah mengoleksi 135 poin dengan lima kali naik podium.
(sha)