Harapan Scuderia Ferrari

Jum'at, 04 Desember 2020 - 12:29 WIB
loading...
Harapan Scuderia Ferrari
Kru Ferarri dorong kendaraan usai GP Inggris di Sirkuit Silverstone. Foto/Reuters
A A A
SAKHIR - Tim Ferrari sebenarnya sangat mengandalkan Charles Leclerc daripada Sebastian Vettel pada Formula One (F1) 2020. Sayangnya performa pembalap asal Monako itu gagal memenuhi harapan tim Kuda Jingkrak.

Leclerc bergabung dengan Ferrari pada 2019. Padahal dia hanya memiliki modal cuma satu tahun menjalani balapan di F1 bersama Sauber. Ketika itu pembalap berusia 23 tahun tersebut menyelesaikan musim dengan capaian di posisi ke-13 dengan 39 poin. Namun penampilannya itu memikat para petinggi Ferrari dan mendapatkan sodoran kontrak lima tahun. (Baca: Ferarri Mulai Percaya Diri)

Di musim pertamanya bersama Ferrari , Leclerc berhasil naik podium 10 kali, termasuk merebut dua kemenangan di Belgia dan Italia. Capaian itu membuatnya digadang-gadang sebagai penantang Lewis Hamilton dalam perburuan gelar juara dunia F1 2020.

Akan tetapi juara dunia F2 2017 itu justru tampil sangat mengecewakan setelah hanya dua kali mampu naik podium tanpa satu pun kemenangan. Hasil itu membuat Ferrari berada di salah satu musim terburuknya dalam beberapa dekade terakhir.

Saat ini Leclerc menduduki posisi keenam klasemen pembalap dengan mengumpulkan 98 poin. Capaian itu memang lebih baik tujuh peringkat daripada rekannya, Sebastian Vettel, yang hanya menghasilkan 33 poin.

Selain itu tim yang bermarkas di Maranaello Italia tersebut juga berada di posisi keenam klasemen konstruktor dengan 131 poin. Torehannya itu tentu sangat buruk. Pasalnya tim asal Italia tersebut terakhir kali berada di luar posisi 5 besar pada 1980. Ketika itu mereka berada di posisi ke-10 dengan hanya mendapatkan 8 poin. (Baca juga: Telur Rebus Banyak Manfaatnya Lho, Ini Salah Satunya)

Manajer Tim Ferrari Mattia Binotto mengakui bahwa ini menjadi musim terburuk yang pernah dilalui Ferrari dalam sejarah. Dia mengatakan hal itu terjadi karena timnya tidak mendapatkan mobil yang sesuai dengan harapan. Tapi pria asal Italia itu sangat yakin kepemimpinan Leclerc bakal membuahkan hasil pada tahun yang akan datang.

“Musim ini secara keseluruhan saya pikir ini adalah musim yang penting baginya (Leclerc), sangat sulit dari sudut pandang daya saing mobil kami. Tapi saya pikir dalam hal kepemimpinan, dia mengembangkan dirinya sendiri. Dia sangat mendukung dan mengerti kapan waktunya untuk mendukung tim,” kata Binotto seperti dilansir motorsportweek.

Binotto juga memberikan pujian mengingat ini baru musim ketiganya berada di F1. Tapi Leclerc sudah mampu mengembangkan dirinya sebagai pembalap yang bisa diandalkan. Jadi dia berjanji akan memberikan mobil terbaik Ferrari agar bisa menjadi pesaing terkuat Hamilton dan Mercedes dalam memperebutkan gelar juara dunia F1 musim depan.

“Selain itu dia (Leclerc) belajar banyak juga dalam hal mengemudi, mengatur ban, kecepatan balapan, dan saya pikir dalam hal tertentu kemampuannya untuk balapan meningkat lagi selama musim ini,” ujar Binotto.

“Saya yakin dia akan menjadi pembalap yang kuat di masa depan. Dia sudah sangat kuat, tetapi dia tentu akan menjadi lebih kuat tahun depan,” ungkapnya. (Baca juga: AS Berharap Bisa Vaksin 100 Juta Orang Awal Tahun Depan)

Dengan menyisakan dua seri terakhir di GP Sakhir dan GP Abu Dhabi, pada F1 musim ini Ferrari berharap bisa memberikan mobil terbaik untuk Leclerc agar bisa mendapatkan hasil bagus, khususnya naik podium.

Sebab mereka masih memiliki kesempatan untuk mengakhiri musim pada klasemen konstruktor di posisi ketiga dengan hanya selisih 40 poin dari McLaren. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2119 seconds (0.1#10.140)