Sempurna! Billy Joe Saunders Pertahankan Gelar, Perpanjang Rekor
loading...
Sempurna! Billy Joe Saunders Pertahankan Gelar, Perpanjang Rekor/The Sun
A
A
A
LONDON - Billy Joe Saunders mempertahankan sabuk juara dunia Kelas Menengah Super WBO dengan kemenangan angka mutlak atas Martin Murray. Ketiga juri memberikan kemenangan dengan angka 120-109, 120-109 dan 118-110.
Sebuah kemenangan penting bagi Saunders yang memperpanjang rekor tidak terkalahkan dalam karirnya menjadi 30-0 (14 KO). Next, Saunders bisa mengejar pertarungan impian melawan Saul Canelo Alvarez dan Gennady Golovkin untuk unifikasi Kelas Menengah super .
Saunders, 31 tahun, sebelumnya sempat mendapatkan kesempatan melawan Canelo tahun ini. Tapi dia terpaksa membatalkan pertarungan setelah merasakan kurang persiapan. Bagi Saunders, kemenangan angka mutlak itu menjadi pemanasan setelah setahun tidak bertarung di atas ring selama pandemi Covid-19.
Apalagi, pertarungan melawan Murray tidak disaksikan penonton di Wembley Arena. ’’Saya telah keluar selama lebih dari setahun dan itu seperti tinju di kuburan karena saya suka bertinju untuk orang banyak,’’ujarnya. "Saya mencoba mengatur ritme tetapi dia adalah rubah tua yang pintar jadi saya tidak bisa meneriakkan nama orang pada pertunjukan itu,"lanjutnya.
Saunders mempersempahkan kemenangan itu untuk mendiang pamannya Tom Beaney dalam persiapan untuk pertandingan di Wembley Arena. Dan dia membuatnya bangga dengan kemenangan ke-30 dalam karirnya.
Sebuah kemenangan penting bagi Saunders yang memperpanjang rekor tidak terkalahkan dalam karirnya menjadi 30-0 (14 KO). Next, Saunders bisa mengejar pertarungan impian melawan Saul Canelo Alvarez dan Gennady Golovkin untuk unifikasi Kelas Menengah super .
Saunders, 31 tahun, sebelumnya sempat mendapatkan kesempatan melawan Canelo tahun ini. Tapi dia terpaksa membatalkan pertarungan setelah merasakan kurang persiapan. Bagi Saunders, kemenangan angka mutlak itu menjadi pemanasan setelah setahun tidak bertarung di atas ring selama pandemi Covid-19.
Apalagi, pertarungan melawan Murray tidak disaksikan penonton di Wembley Arena. ’’Saya telah keluar selama lebih dari setahun dan itu seperti tinju di kuburan karena saya suka bertinju untuk orang banyak,’’ujarnya. "Saya mencoba mengatur ritme tetapi dia adalah rubah tua yang pintar jadi saya tidak bisa meneriakkan nama orang pada pertunjukan itu,"lanjutnya.
Saunders mempersempahkan kemenangan itu untuk mendiang pamannya Tom Beaney dalam persiapan untuk pertandingan di Wembley Arena. Dan dia membuatnya bangga dengan kemenangan ke-30 dalam karirnya.
(aww)
Lihat Juga :
