Terungkap Video Rafael dos Anjos Cekik Khabib sampai Mendengkur

Jum'at, 04 Desember 2020 - 11:16 WIB
loading...
Terungkap Video Rafael dos Anjos Cekik Khabib sampai Mendengkur
Terungkap Video Rafael dos Anjos Cekik Khabib sampai Mendengkur/The Sun
A A A
Rafael dos Anjos masih tidak menerima kenyataan saat dikalahkan Khabib Nurmagomedov dalam pertarungan Kelas Ringan pada 2014 lalu. Mantan juara Kelas Ringan UFC itu merilis rekaman Khabib Nurmagomedov 'mendengkur' di tengah cengkeraman dalam pertarungan 2014.

Petarung UFC asal Brasil itu mengklaim dia membuat jago asal Rusia yang tak terkalahkan itu di ambang ketidaksadaran enam tahun lalu. Namun, Khabib akhirnya dinyatakan memenangkan pertandingan. Dos Anjos, 36, pun membagikan klip pertarungan yang menunjukkan Khabib - yang berada di peringkat dua tempat lebih rendah dari lawannya saat itu – saat bergulat di oktagon.



Sang Elang secara dramatis pensiun dari MMA - dengan rekor 29-0 - setelah mengalahkan Justin Gaethje pada bulan Oktober lalu. Tetapi pembicaraan tentang kemungkinan comeback telah merebak dengan pertandingan ulang melawan pemain Irlandia Conor McGregor dan Dustin Poirier yang disebut-sebut secara luas.

Namun, dalam konferensi pers di Moskow pada hari Selasa, Khabib menutup kemungkinan salah satu pertandingan, mengulangi bagaimana dia telah 'mencekik kedua' petarung. "Untuk apa? Saya tersedak keduanya. Mengapa saya harus melakukan ini?,’’ ujar Khabib.

"Tidak ada minat olahraga di sana. Saya mencekik keduanya, sama-sama juara, sama-sama menyerah kepada saya."



Dos Anjos melihat komentar tersebut dan diminta untuk mengenang kekalahannya sendiri dan menyarankan dia akan menjadi orang yang lebih baik untuk pertandingan ulang jika Khabib bertarung lagi. Dia mengunggah di Instagram dengan keterangan: "Khabib mengatakan dia tidak tertarik untuk melawan Conor atau Dustin karena dia mencekik keduanya.''

"Faktanya saya membuatnya mendengkur sampai tulang rusuk yang tergelincir menyelamatkannya dari [ketidaksadaran]. "Dia mengalahkan saya dengan adil dan jujur, tapi tidak ada yang bisa mengalahkan Champ.''

"Rencanaku adalah memukuli saudaranya [Islam Makhachev] dan menekuk leher itu lagi.''

"Rencana itu terasa terpisah karena alasan di luar kendali saya, tetapi saya akan terus [mengasah] peralatan saya kalau-kalau dia memutuskan untuk kembali dan memilih saya."
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1321 seconds (0.1#10.140)