Hijrah ke KTM Jadi Pertaruhan Karir Petrucci di MotoGP

Sabtu, 05 Desember 2020 - 18:05 WIB
loading...
Hijrah ke KTM Jadi Pertaruhan...
Danilo Petrucci
A A A
TERNI - Danilo Petrucci akan menjalani balapan bersama KTM Tech3 pada MotoGP 2021 . Keputusan itu menjadi pertaruhan karier dalam menentukan masa depannya di ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

Setelah enam tahun di Ducati , Petrucci akan menjalani tantangan baru dan mempersiapkan tahun yang menentukan untuk masa depan profesionalnya di MotoGP . Tim satelit dari KTM menjadi pelabuhan barunya.

Baca juga : Alzamora: Proses Pemulihan Marquez Butuh Waktu Lama

Kendati bukan tim pabrikan, Petrucci tidak mempermasalahkan hal tersebut. Sebab, dia melihat keberhasilan Miguel Oliveira yang merebut kemenangan pada MotoGP 2020 dan membuktikan bahwa timnya bisa bersaing di atas lintasan.

Apalagi, rider asal Italia ini akan bergabung dengan chief engineer dan rekan senegaranya Sergio Verbena, yang tahun ini melayani Brad Binder. Tetapi, KTM sekarang tidak bisa menggelar tes sendiri karena sudah kehilangan hak konsesi. Jadi, Petrucci harus bersabar hingga Februari untuk bisa beradaptasi pertama kalinya dengan RC16.

Baca juga : Rossi dan Sofia Novello Rayakan Pertunangan Ketiga dengan Romantis

"Saya sangat penasaran dengan motor baru ini. Sayangnya mereka (KTM) telah kehilangan hak konsesi-nya, jadi tidak mungkin lagi untuk melakukan tes tanpa batas. Karena itu saya tidak akan mengendarai motor untuk pertama kalinya hingga Februari. Tapi kami sudah mengerjakan terowongan angin. Ini sangat penting karena top speed tahun ini menjadi masalah bagi saya,” kata Petrucci dilansir speedweek.

Terlepas dari kemenangan di Le Mans, Prancis, rider yang dijuluki Petrux ini tidak pernah berhasil mendapatkan feeling yang saat mengendarai Desmosedici GP20, atau mengimbangi rekannya di Ducati Andrea Dovizioso. Kurangnya cengkeraman di bagian belakang membuatnya kesulitan sepanjang MotoGP 2020.

Baca juga : Suzuki Jajaki Kemungkinan Punya Tim Satelit di MotoGP 2022

Jadi, KTM menjadi peluangnya untuk bisa bangkit dari catatan buruknya tesebut. Namun, dia tidak tahu butuh waktu untuk bisa beradaptasi dengan motor pabrikan asal Austria itu. “Mudah-mudahan, sangat sulit untuk mengatakannya sekarang,” ucapnya.

Kunjungan ke pabrik KTM di Austria menjadi salah satu faktor yang meyakinkannya untuk menandatangani kerja sama dengan tim itu. Apalagi dengan adanya Dani Pedrosa sebagai penguji membuatnya mengambil langkah menentukan dalam kariernya dalam setahun kedepan.

“Dani adalah pembalap yang sangat hebat, tidak seperti Pol, tidak mengerem sekeras itu. Jadi sekarang saya bisa mengendarai motor di kedua arah, agresif dan mulus,” ungkapnya.
(abr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1259 seconds (0.1#10.140)