Kalah Lima dari Tujuh Laga, Arteta Ungkap Problem Arsenal
loading...
A
A
A
LONDON - Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengungkap masalah yang dihadapi timnya setelah menelan lima kekelahan dari tujuh pertandingan Liga Primer 2020/2021. Terakhir, The Gunners ditekuk Tottenham Hotspur 2-0 dalam derby London utara di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (6/12/2020) waktu lokal.
Menurut Arteta, sejatinya pemain The Gunners sudah menerapkan apa yang dia inginkan di lapangan, bahkan mencatat penguasaan bola hingga 70%. Tapi, gol-gol luar biasa dari Son Heung-min dan Harry Kane memastikan kemenangan pasukan Jose Mourinho, dan membawa Spurs kembali ke puncak klasemen. (Baca juga: Tottenham Cukur Arsenal, Harry Kane Cetak Rekor Baru ).
Arsenal mendekam di posisi ke-15 setelah awal terburuk mereka untuk kampanye Liga Primer 2020/2021. Arsenal kalah lima dari tujuh pertandingan liga terakhir mereka.
“Dalam hal penampilan di lapangan, mereka melakukan semua yang saya minta. Benar-benar segalanya,” kata Arteta kepada wartawan seperti dilansir Reuters. (Baca juga: Tekuk Sampdoria, AC Milan Belum Terkalahkan di Serie A ).
“Anda melihat semua statistik, mereka mendukung kami tetapi pada akhirnya ini tentang memasukkan bola ke gawang lawan."
“Situasi gol pertama yang mereka miliki dari jarak 30 yard (27,4 meter) mereka taruh di pojok atas. Anda harus bertepuk tangan untuk itu." (Baca juga: Hasil Pertandingan Sepak Bola dan Klasemen, Senin (7/12/2020) ).
Meski unggul penguasaan bola di lini tengah Tottenham, Arsenal jarang berhasil melewati pertahanan tuan rumah yang terlihat nyaman. Pierre-Emerick Aubameyang serta Alexandre Lacazette tak mampu menembus lini belakang Spurs.
Problem mencetak gol masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Arteta. Melawan Spurs, Arsenal hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat ke gawang.
Aubameyang hanya mencetak dua gol liga musim ini sementara Lacazette mencetak tiga gol, tetapi hanya satu gol sejak 28 September.
Arsenal hanya mencetak 10 gol dalam 11 pertandingan. Bandingkan dengan Son dan Kane yang memiliki 18 gol di antara mereka.
“Mereka mencoba menciptakan situasi, kami memiliki peluang. Kami mungkin telah menghasilkan lebih dari sebelumnya musim ini menempatkan bola di kotak lebih dari sebelumnya, memiliki angka di sana,” kata Arteta.
“Kami perlu mencetak gol. Jika tidak, itu tidak berkelanjutan. Tidak masalah apa yang kami lakukan di departemen lain di lapangan, jika kami tidak mencetak gol, kami tidak dapat melakukan apa-apa. Kami harus segera memasukkan bola ke gawang.”
Menurut Arteta, sejatinya pemain The Gunners sudah menerapkan apa yang dia inginkan di lapangan, bahkan mencatat penguasaan bola hingga 70%. Tapi, gol-gol luar biasa dari Son Heung-min dan Harry Kane memastikan kemenangan pasukan Jose Mourinho, dan membawa Spurs kembali ke puncak klasemen. (Baca juga: Tottenham Cukur Arsenal, Harry Kane Cetak Rekor Baru ).
Arsenal mendekam di posisi ke-15 setelah awal terburuk mereka untuk kampanye Liga Primer 2020/2021. Arsenal kalah lima dari tujuh pertandingan liga terakhir mereka.
“Dalam hal penampilan di lapangan, mereka melakukan semua yang saya minta. Benar-benar segalanya,” kata Arteta kepada wartawan seperti dilansir Reuters. (Baca juga: Tekuk Sampdoria, AC Milan Belum Terkalahkan di Serie A ).
“Anda melihat semua statistik, mereka mendukung kami tetapi pada akhirnya ini tentang memasukkan bola ke gawang lawan."
“Situasi gol pertama yang mereka miliki dari jarak 30 yard (27,4 meter) mereka taruh di pojok atas. Anda harus bertepuk tangan untuk itu." (Baca juga: Hasil Pertandingan Sepak Bola dan Klasemen, Senin (7/12/2020) ).
Meski unggul penguasaan bola di lini tengah Tottenham, Arsenal jarang berhasil melewati pertahanan tuan rumah yang terlihat nyaman. Pierre-Emerick Aubameyang serta Alexandre Lacazette tak mampu menembus lini belakang Spurs.
Problem mencetak gol masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Arteta. Melawan Spurs, Arsenal hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat ke gawang.
Aubameyang hanya mencetak dua gol liga musim ini sementara Lacazette mencetak tiga gol, tetapi hanya satu gol sejak 28 September.
Arsenal hanya mencetak 10 gol dalam 11 pertandingan. Bandingkan dengan Son dan Kane yang memiliki 18 gol di antara mereka.
“Mereka mencoba menciptakan situasi, kami memiliki peluang. Kami mungkin telah menghasilkan lebih dari sebelumnya musim ini menempatkan bola di kotak lebih dari sebelumnya, memiliki angka di sana,” kata Arteta.
“Kami perlu mencetak gol. Jika tidak, itu tidak berkelanjutan. Tidak masalah apa yang kami lakukan di departemen lain di lapangan, jika kami tidak mencetak gol, kami tidak dapat melakukan apa-apa. Kami harus segera memasukkan bola ke gawang.”
(sha)