Tiga Laga Sulit, Tujuh Poin, Mourinho Bicara Gelar Liga Primer 2020/2021

LONDON - Tottenham Hotspur memenangkan derby London utara kontra Arsenal , Minggu (6/12/2020) waktu lokal. Pelatih Jose Mourinho mengatakan perolehan tujuh poin Tottenham dalam tiga pertandingan terakhir mereka yang sulit menunjukkan Spurs telah 'tumbuh' dan menegaskan mereka muncul sebagai pesaing serius untuk merebut gelar Liga Primer 2020/2021 .

Kemenangan Spurs 2-0 atas Arsenal mengembalikan mereka ke puncak Liga Primer musim ini. Sebelum ini, Spurs bemain imbang 0-0 melawan Chelsea dan mengalahkan Manchester City 2-0 di tiga laga terakhir. Mourinho yakin Harry Kane dkk telah menunjukkan kedewasaan yang dibutuhkan. (Baca juga: Tottenham Cukur Arsenal, Harry Kane Cetak Rekor Baru ).

“Kami tumbuh dewasa,” kata Mourinho dilansir Guardian. “Saya dapat membayangkan, orang-orang pun dapat membayangkan, tiga pertandingan berturut-turut (melawan Arsenal, Chelsea dan Man City) akan menjadi momen bagi kami untuk kehilangan poin dan kembali ke 'normalitas', tetapi kami tidak kembali ke 'normalitas'. Kami di sana. Saya percaya (ini) satu pekan lagi di puncak klasemen." (Baca juga: Hasil Pertandingan Sepak Bola dan Klasemen, Senin (7/12/2020) ).

Kerja sama antara Son Heung-min dan Harry Kane terbukti penting dalam membantu Tottenham meraih kemenangan atas Arsenal. Menurut Mourinho, kontribusi keduanya lebih daripada sekadar gol.

Laga Derby London Utara yang digelar di Stadion Tottenham Hotspur itu berhasil dimenangi tuan rumah dengan skor 2-0. Seluruh gol yang tercipta pada laga tersebut melibatkan dua nama, yakni Son Heung-min dan Harry Kane.(

Baca Juga

Pioli Puji Milan, Lebih Dewasa Tanpa Ibrahimovic

).

Pada gol pertama, umpan terobosan Harry Kane berhasil membebaskan Son Heung-min untuk menusuk dari sisi kiri. Tembakan melengkung nan indah lantas menjebol gawang Arsenal di menit 13. Setelah itu, gol kedua juga melibatkan Son dan Kane.

Kali ini, Son Heung-min memberikan umpan cantik ke arah Harry Kane yang berlari dari belakang. Meski ruang tembak cukup sempit, penyerang berpaspor Inggris itu mampu merobek gawang Bernd Leno. Kontribusi keduanya dipuji setinggi langit oleh Jose Mourinho.

“Harry Kane menyapu bola di kotak penalti, Sonny selama 60 menit pertama berlaku sebagai winger dan juga second striker,” tutur Jose Mourinho selepas pertandingan, dilansir dari Goal, Senin (7/12/2020).

“Ini bukan hanya soal mencetak gol dan menjadi pemain kelas dunia. Ini adalah soal menjadi anak yang hebat dan melakukan yang terbaik untuk tim,” imbuh The Special One.

Berdasarkan catatan Opta, kolaborasi antara Harry Kane dan Son Heung-min sudah membuahkan 31 gol. Sebanyak 11 di antaranya terjadi hanya pada musim 2020/2021. Tidak heran, duet tersebut begitu diandalkan Jose Mourinho untuk menjadi sumber gol.

“Son Heung-min dan Harry Kane sudah bekerja sama untuk 31 gol di Liga Inggris, yang terbanyak kedua setelah Didier Drogba dan Frank Lampard (36). Sebanyak 11 di antaranya terjadi pada 2020/2021,” cuit akun Twitter @OptaJoe.

Soal kolaborasinya dengan pemain asal Korea Selatan itu, Harry Kane mengklaim keduanya kini berada dalam usia emas. Seturut dengan seringnya bermain bersama, maka pemahaman Son dan Kane pun semakin baik.

“Kami merasa sungguh baik. Kami berada di usia emas, terkait pemahaman sepakbola dan satu sama lain,” tutur Harry Kane.