Pioli Puji Milan, Lebih Dewasa Tanpa Ibrahimovic

Senin, 07 Desember 2020 - 07:31 WIB
loading...
Pioli Puji Milan, Lebih Dewasa Tanpa Ibrahimovic
Pelatih AC Milan Stefano Pioli memuji pemainnya yang semakin dewasa tanpa Zlatan Ibrahimovic/Foto/Twitter
A A A
GENOA - Pelatih AC Milan Stefano Pioli memuji pemainnya yang semakin dewasa dengan absennya striker Zlatan Ibrahimovic yang cedera. Rossoneri mengalahkan Sampdoria 2-1 dalam lanjutan Serie A 2020/2021 di Stadio Luigi Ferraris, Minggu (6/12/2020) atau Senin (7/12/2020) dini hari WIB.

Gol Franck Kessie pada menit ke-45 dari titik penalti dan Samu Castillejo (77) yang dibalas Albin Ekdal (82), membuat AC Milan kokoh di puncak klasemen dengan 26 poin, unggul lima angka dari Inter Milan di peringkat 2. (Baca juga: Tekuk Sampdoria, AC Milan Belum Terkalahkan di Serie A ).

Milan memastikan kemenangan tanpa striker andalan Ibrahimovic, yang sedang mengalami cedera hamstring. Pemain asal Swedia yang sarat pengalaman itu telah mencetak 10 gol dalam enam pertandingan Serie A musim ini, dan dia absen melawan Sampdoria, tetapi Milan berhasil menyelesaikan tugasnya di Genoa.

"Saya terkejut dengan kematangan para pemain ini," kata Pioli kepada Sky Italia. (Baca juga: Hasil Pertandingan Sepak Bola dan Klasemen, Senin (7/12/2020) ).

"Meskipun itu mungkin tim termuda yang kami miliki sepanjang tahun. Mereka tidak pernah membiarkan diri mereka putus asa dengan hasil buruk atau berlebihan dengan hasil yang bagus, mereka benar-benar membuat saya terkesan."

"Kami semua tahu betapa Zlatan telah membantu kami meningkatkan performa dan semua orang ingin dia kembali secepat mungkin, tetapi setiap pemain berkontribusi di sini." (Baca juga: Liverpool Pesta Gol ke Gawang Wolves ).

"Saya mengatakan kepada para pemain bahwa kami adalah tim yang sesungguhnya. Ini adalah tim yang memanfaatkan setiap situasi, bahkan yang paling negatif, untuk membuktikan apa yang benar-benar dapat mereka lakukan."

“Ini pertama kalinya kami kehilangan Ibra, Simon Kjaer dan Ismael Bennacer, yang merupakan pemimpin tim, tapi pemain lain menggunakan kesempatan ini untuk membuktikan bahwa mereka bisa menjaga tim tetap berjalan. Artinya kami memiliki semangat dan energi untuk menghadapi setiap tantangan."

"Para pemain ini memberikan segalanya sepanjang pekan. Ini adalah pertandingan tersulit setelah Liga Europa, jadi memenangkan pertandingan ini ketika kami dianggap menjadi target bagi banyak klub lain, itu memuaskan dan kami harus merayakannya."

Milan telah memenangkan delapan dari 10 pertandingan Serie A pertama mereka. Dalam 86 musim kompetisi sebelumnya, Rossoneri telah memenangkan lebih banyak pertandingan pada musim ini hanya pada tahun 1954/1955 (sembilan pertandingan).

Namun, Pioli mengakui Milan bisa merasakan persaingan sulit untuk merebut Scudetto. "Saya yakin hasil akhir pekan ini menunjukkan tim-tim terkuat datang, mereka semakin dekat," ujarnya.

"Saya yakin Inter, Juventus , dan Napoli masih akan menantang hingga akhir. Bagaimana Juve tidak favorit setelah mereka juara selama sembilan musim berturut-turut? Atau Inter dengan investasi mereka, atau Napoli dengan bakat mereka?”
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1288 seconds (0.1#10.140)