Lebron James dan Naomi Osaka Gondol Penghargaan Tahunan

Selasa, 08 Desember 2020 - 22:01 WIB
loading...
Lebron James dan Naomi...
Lebron James dan Naomi Osaka Gondol Penghargaan Tahunan. Foto: clutchpoints.com
A A A
NEW YORK - Pebasket LeBron James dan petenis Naomi Osaka menjadi dua dari lima atlet yang terpilih untuk meraih penghargaan bergengsi Sporsperson of The Year. Penghargaan ini dipelopori oleh majalah olahraga yang berbasis di AS, Sports Illustrated (SI).

Lima atlet meraih Sportsperson of the Year dari SI atas perannya baik di dalam maupun di luar lapangan. Selain James dan Osaka, penghargaan tersebut juga diberikan kepada pemain National Football League (NFP) Patrick Mahomes dan Laurent Duvernay-Tardif, serta juara NBA Putri Breanna Stewart.

(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )

James untuk ketiga kalinya terpilih mendapat penghargaan tersebut setelah sebelumnya pada 2012 dan 2016. Tahun ini ia berhasil mengakhiri puasa gelar LA Lakers sekaligus mencatatkan rekor individu selama berkarier di NBA dengan raihan empat titel, bergabung di garis depan memperjuangkan kehidupan masyarakat.

Selain itu, James juga dikatakan layak atas penghargaan itu karena perannya di luar lapangan. Ia lantang menyuarakan dan memperjuangkan kehidupan masyarakan.

ilan rasial, reformasi pendidikan dan pemberdayaan komunitas kulit hitam, serta melakukan kampanye soal hak pilih dalam pemilihan umum.

“Tak diragukan lagi bahwa dia telah menetapkan standar menjadi atlet masa kini yang sadar dengan masalah sosial,” kata SI dikutip dari AFP, Senin.
Lebron James dan Naomi Osaka Gondol Penghargaan Tahunan

Sementara itu, Osaka meraih penghargaan itu karena telah memenangi gelar Grand Slam ketiganya di US Open tahun ini.

Di sisi lain, Osaka juga turut aktif menyuarakan kampanye Black Lives Matter pada US Open. Selama turnamen berlangsung ia mengenakan masker hitam bertuliskan nama-nama korban ketidakadilan rasial.

Demikian juga dengan Mahomes, pemain terbaik yang mengantarkan Kansas City Chiefs meraih gelar juara Super Bowl. Ia juga mendorong NFL untuk mengakui gerakan Black Lives Matter dan mendukung hak para pemain untuk melakukan protes.

Duvernay-Tardif yang juga seorang dokter, meninggalkan seragam NFL-nya untuk alat pelindung diri dokter di saat pandemi COVID-19 melanda, untuk bergabung di garis depan memperjuangkan kehidupan masyarakat.

Adapun Stewart telah mendukung Black Lives Matter sejak awal gelembung WNBA hingga akhir. Ia sukses membantu Seattle Storm mengklaim gelar keempat dan memenangi penghargaan MVP Final WNBA setelah berhasil bangkit dari cedera Achilles.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1284 seconds (0.1#10.140)