Unggul Sejak Menit Pertama, Liverpool Malah Imbang Kontra Midtjylland

HERNING - Liverpool gagal meraih kemenangan pada laga penutup penyisihan Grup D Liga Champions musim 2020/2021 kontra FC Midtjylland. Unggul sejak menit pertama, The Reds harus puas bermain imbang 1-1.

(Gattuso Prediksi Napoli Akan Hadapi Laga Sulit di Liga Europa)

Laga yang berlangsung di Mich Arena, Kamis (10/12/2020) dini hari, sudah tidak berpengaruh bagi keduanya. Sebab, Liverpool telah dipastikan lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup. Sedangkan tuan rumah juga sudah tersingkir.

Meski demikian, Liverpool tetap bertekad meraih kemenangan. Terbukti tim tamu memulai babak pertama dengan langsung menekan. Alhasil, The Reds mencetak gol cepat melalui Mohamed Salah di menit ke-1, usai memaksimalkan blunder pemain bertahan lawan.

Tersentak gol kilat Liverpool, membuat Midtjylland langsung memainkan gaya bermain menyerang. Armada Brian Priske hampir saja menyamakan kedudukan melalui Sory Kaba. Namun, tembakannya masih melenceng dari sasaran.

Memasuki menit ke-20, Liverpool nyaris menambah keunggulan. Kali ini giliran Takumi Minamino yang mengancam. Namun, tembakan pemain asal Jepang itu berhasil dimentahkan kiper Midtjylland, Jesper Hansen.

Di pengujung babak pertama, Midtjylland mendapatkan kans untuk menyamakan kedudukan. Namun, tembakan Onyeka masih dapat diamankan kiper Caoimhin Kelleher. Alhasil, kedudukan 1-0 untuk keunggulan Liverpool tidak berubah.

Setelah rehat, Midtjylland yang bertekad meraih kemenangan pertamanya di penyisihan Grup D mencoba meningkatkan ritme permainan. Sejumlah peluang sempat tercipta walau tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol.

Midtjylland baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-62 lewat penalti Alexander Scholz. Wakil Denmark itu bahkan hampir saja membalikan keadaan setelah Scholz mencetak gol keduanya di menit ke-77. Tapi, dianulir karena VAR menunjukkan dia sudah dianggap off-side.

Menjelang akhir laga, giliran Liverpool yang mencetak gol. Namun, tembakan Minamino dianulir wasit karena dianggap telah terjadi pelanggaran sebelumnya. Imbasnya, sampai peluit panjang berbunyi, kedudukan 1-1 tidak berubah.