Bahas Penghapusan Tempat Netral, Klub di Liga Inggris Gelar Pertemuan dengan Kepolisian
loading...
A
A
A
LONDON - Sebagian klub Liga Inggris akan mengadakan pembicaraan dengan kepolisian setempat pada pekan ini, dengan harapan gagasan untuk menggunakan tempat netral dapat dihapuskan. Mereka meyakini kepolisian lokal, bersama dengan kelompok penasihat keselamatan yang mengeluarkan sertifikat keselamatan yang memungkinkan pertandingan berlangsung akan mengonfirmasi bahwa mereka bersedia untuk memberikan sanksi terhadap penggemar yang memaksa menyaksikan pertandingan.
Pada pertemuan virtual yang diinisiasi Premier League dengan melibatkan 20 perwakilan klub telah sepakat meyakinkan Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga (DCMS) untuk mengendurkan posisinya tentang perlunya tempat-tempat netral ketika kompetisi domestik yang sempat tertunda sejak Maret lalu, kembali bergulir pada 12 dan 13 Juni mendatang. Agar hal itu berjalan sesuai rencana, sebagian klub akan mengeluarkan peringatan keras kepada penggemar yang memaksa hadir dalam pertandingan. Terutama, mereka yang tinggal dekat dengan stadion. (Baca juga: September, FIFA Berencana Gelar Kongres Virtual Pertama )
Wakil Kepala Polisi Mark Roberts, yang juga menjabat sebagai kepala Unit Sepak Bola Inggris, mengatakan telah terjadi dialog tentang bagaimana musim ini bisa dimulai kembali sehingga ia dapat memberikan panduan untuk mengerahkan pasukan. "Setelah pertemuan positif antara polisi, pemerintah dan sepak bola Senin malam, kami akan bersama-sama mengeksplorasi berbagai opsi untuk mengidentifikasi jalan ke depan, yang meminimalkan risiko terhadap keselamatan publik dan tekanan yang tidak perlu pada layanan publik," kata Roberts dikutip dari Sky Sports, Rabu (13/5/2020).
"Tetapi memfasilitasi restart yang masuk akal untuk musim ini, untuk mendukung manfaat ekonomi dan moral yang terkait dengan olahraga," sambungnya.
Roberts, bagaimanapun, telah menegaskan bahwa dirinya lebih suka untuk melihat sisa pertandingan musim ini dimainkan di tempat netral. Meski demikian, dia masih menunggu semua proposal dari Premier League. (Baca juga: Premier League Ingin Selesaikan Musim dengan Pertandingan Kandang dan Tandang )
Sampai saat ini, tidak ada klub yang diberitahu bahwa stadion mereka digunakan sebagai tempat netral untuk menggelar pertandingan. Sementara lebih dari setengah percaya integritas kompetisi akan terpengaruh oleh penggunaan tempat netral.
Pada pertemuan virtual yang diinisiasi Premier League dengan melibatkan 20 perwakilan klub telah sepakat meyakinkan Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga (DCMS) untuk mengendurkan posisinya tentang perlunya tempat-tempat netral ketika kompetisi domestik yang sempat tertunda sejak Maret lalu, kembali bergulir pada 12 dan 13 Juni mendatang. Agar hal itu berjalan sesuai rencana, sebagian klub akan mengeluarkan peringatan keras kepada penggemar yang memaksa hadir dalam pertandingan. Terutama, mereka yang tinggal dekat dengan stadion. (Baca juga: September, FIFA Berencana Gelar Kongres Virtual Pertama )
Wakil Kepala Polisi Mark Roberts, yang juga menjabat sebagai kepala Unit Sepak Bola Inggris, mengatakan telah terjadi dialog tentang bagaimana musim ini bisa dimulai kembali sehingga ia dapat memberikan panduan untuk mengerahkan pasukan. "Setelah pertemuan positif antara polisi, pemerintah dan sepak bola Senin malam, kami akan bersama-sama mengeksplorasi berbagai opsi untuk mengidentifikasi jalan ke depan, yang meminimalkan risiko terhadap keselamatan publik dan tekanan yang tidak perlu pada layanan publik," kata Roberts dikutip dari Sky Sports, Rabu (13/5/2020).
"Tetapi memfasilitasi restart yang masuk akal untuk musim ini, untuk mendukung manfaat ekonomi dan moral yang terkait dengan olahraga," sambungnya.
Roberts, bagaimanapun, telah menegaskan bahwa dirinya lebih suka untuk melihat sisa pertandingan musim ini dimainkan di tempat netral. Meski demikian, dia masih menunggu semua proposal dari Premier League. (Baca juga: Premier League Ingin Selesaikan Musim dengan Pertandingan Kandang dan Tandang )
Sampai saat ini, tidak ada klub yang diberitahu bahwa stadion mereka digunakan sebagai tempat netral untuk menggelar pertandingan. Sementara lebih dari setengah percaya integritas kompetisi akan terpengaruh oleh penggunaan tempat netral.
(sha)