Atletico Kalah Saat Derby Madrid, Simeone Siap Disalahkan
loading...
A
A
A
MADRID - Pelatih Atletico Madrid , Diego Simeone siap bertanggung jawab atas kekalahan 0-2 dari Real Madrid saat Derby Madrid pada lanjutan LaLiga akhir pekan ini. Juru taktik asal Argentina itu mengaku salah dalam menentukan strategi.
(Bantai Atletico 2-0, Zidane Beberkan Kunci Sukses Real Madrid)
Rekor tidak terkalahkan Atletico dalam 26 pertandingan di LaLiga berakhir akibat sundulan Casemiro dan gol bunuh diri kiper, Jan Oblak di Estadio Alfredo Di Stefano. Simeone menerima tanggung jawab atas kekalahan itu, meski Los Rojiblancos tetap di puncak klasemen sementara.
"Pelatih salah dalam pendekatannya dan juga dalam mencari informasi ketika pertandingan berlangsung. Dia mencoba turun tangan untuk meningkatkan apa yang hanya dilihatnya," kata Simeone kepada Movistar +, melalui AS.
Pada laga tandang itu, Atletico gagal mencatatkan satu tembakan ke gawang di babak pertama pada pertandingan LaLiga untuk kedua kalinya di bawah asuhan Simeone. Padahal pada laga tandang itu, tim tamu menurunkan dua penyerang terbaiknya, Luis Suarez dan Joao Felix.
Simeone lalu mengatakan Madrid pantas mendapat pujian atas penampilannya di lapangan. Terlebih kemenangan ini membuat Los Blancos terpaut tiga poin dari Atletico, yang sebenarnya bermain satu pertandingan lebih sedikit.
"Para pemain telah berusaha keras. Tim tidak kalah dalam waktu yang lama dan suatu hari itu akan terjadi (kekalahan). Ketika ada tim yang lebih unggul dari kami, maka kami harus memberi selamat,” lanjut Simeone.
(Real Madrid Kalahkan Atletico Madrid, Ini Fakta Menariknya)
Atletico selanjutnya akan menghadapi Cardassar di Copa del Rey, Kamis (17/12/2020) dini hari sebelum menjamu Elche tiga hari kemudian. “Kami datang dari upaya yang sangat penting di Liga Champions dan sesuatu bisa saja merusak fokus semua orang saat pertandingan," tutupnya.
Lihat Juga: LaLiga 2024/25 Kembali Bergulir, Duel Krusial Barcelona! Simak Jadwal dan Link Streaming di Vision+
(Bantai Atletico 2-0, Zidane Beberkan Kunci Sukses Real Madrid)
Rekor tidak terkalahkan Atletico dalam 26 pertandingan di LaLiga berakhir akibat sundulan Casemiro dan gol bunuh diri kiper, Jan Oblak di Estadio Alfredo Di Stefano. Simeone menerima tanggung jawab atas kekalahan itu, meski Los Rojiblancos tetap di puncak klasemen sementara.
"Pelatih salah dalam pendekatannya dan juga dalam mencari informasi ketika pertandingan berlangsung. Dia mencoba turun tangan untuk meningkatkan apa yang hanya dilihatnya," kata Simeone kepada Movistar +, melalui AS.
Pada laga tandang itu, Atletico gagal mencatatkan satu tembakan ke gawang di babak pertama pada pertandingan LaLiga untuk kedua kalinya di bawah asuhan Simeone. Padahal pada laga tandang itu, tim tamu menurunkan dua penyerang terbaiknya, Luis Suarez dan Joao Felix.
Simeone lalu mengatakan Madrid pantas mendapat pujian atas penampilannya di lapangan. Terlebih kemenangan ini membuat Los Blancos terpaut tiga poin dari Atletico, yang sebenarnya bermain satu pertandingan lebih sedikit.
"Para pemain telah berusaha keras. Tim tidak kalah dalam waktu yang lama dan suatu hari itu akan terjadi (kekalahan). Ketika ada tim yang lebih unggul dari kami, maka kami harus memberi selamat,” lanjut Simeone.
(Real Madrid Kalahkan Atletico Madrid, Ini Fakta Menariknya)
Atletico selanjutnya akan menghadapi Cardassar di Copa del Rey, Kamis (17/12/2020) dini hari sebelum menjamu Elche tiga hari kemudian. “Kami datang dari upaya yang sangat penting di Liga Champions dan sesuatu bisa saja merusak fokus semua orang saat pertandingan," tutupnya.
Lihat Juga: LaLiga 2024/25 Kembali Bergulir, Duel Krusial Barcelona! Simak Jadwal dan Link Streaming di Vision+
(mirz)