Kompetisi Liga 1 Bergulir Februari Jangan Sekadar Wacana

Minggu, 13 Desember 2020 - 18:37 WIB
loading...
Kompetisi Liga 1 Bergulir Februari Jangan Sekadar Wacana
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts berharap kompetisi yang dijadwalkan pada Februari 2021 tidak mengalami penundaan. foto : dok Persib
A A A
BANDUNG - Rencana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru menggulirkan kompetisi Liga 1 pada Februari mendatang diharapkan tidak hanya sekadar wacana. Untuk merealisasikan jadwal tersebut federasi dan operator bisa belajar dari sepak bola Eropa yang tetap berjalan di tengah pandemi virus corona.

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 resmi dihapuskan PSSI pada Oktober lalu. Padahal, federasi sebelumnya menjadwalkan kelanjutan kompetisi pasca ditangguhkan akibat pandemi Covid-19 pada 1 Oktober.

Baca juga : Bima Sakti Puji Performa Dua Pemain Tim Nasional U-16

Namun, jadwal tersebut hanya sebatas wacana lantaran operator PT LIB tidak mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian karena bersamaan dengan Pilkada Serentak. PSSI kemudian kembali mewacanakan akan menggelar kompetisi awal 2021 atau paling lambat Februari.

Pelatih Persib Robert Alberts berharap rencana digelarnya kompetisi 2021 pada Februari mendatang bukan sekadar wacana. Semua pihak harus mencari jalan terbaik agar bisa menjalankan kompetisi di situasi yang sulit.

“Kita belum melihat Covid-19 akan hilang. Tapi yang penting adalah negara tahu bagaimana bereaksi dan hidup berdampingan dengan virus ini. Pertandingan sepak bola bisa digelar dengan aturan yang sangat ketat,” jelasnya dilansir laman Persib, Minggu (13/12/2020).

Baca juga : Si Cantik Darya Klishina Beri Tips Lakukan Lompat Jauh

Pelatih asal Belanda itu mencontohkan sepak bola Eropa yang serius dan berkomitmen menggelar kompetisi. Meskipun di tengah pandemi, pertandingan sepakbola di level profesional tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan. Padahal, virus corona masih menjadi masalah serius di Eropa seperti Jerman, Inggris, Belanda, Italia, dan Spanyol.

“Ada beberapa pertandingan di Inggris yang mengizinkan adanya penonton dengan jumlah sedikit. Mereka menerapkan social distancing dan mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

Baca juga : Bakal Tunggangi Motor Ducati, Adik Tiri Valentino Rossi Ingin Curi Ilmu Bagnaia

Hal itu berbanding terbalik dengan kondisi persepakbolaan nasional. Bahkan, sejak kompetisi musim 2020 dihentikan Maret lalu, kelanjutannya masih menjadi tanya besar mengingat Polri menyatakan belum menjamin menerbitkan izin keramaian pada Februari.

“Ini adalah isu utama bahwa semua negara di dunia sudah mulai mengizinkan digelarnya pertandingan sepak bola. Olahraga lainnya juga mulai digelar kembali terutama untuk level profesional,” pungkasnya.
(abr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1289 seconds (0.1#10.140)