Anthony Joshua Mendominasi Pulev, Mendaratkan 8 dari 21 Jab Per Ronde
loading...
A
A
A
LONDON - Anthony Joshua sukses mempertahankan sabuk juara kelas berat IBF, WBA, WBO, IBO dengan meng-KO penantangnya Kubrat Pulev di The SSE Arena, Minggu (13/12/2020) pagi WIB. Joshua terlalu tangguh untuk Pulev yang berusia 39 tahun.
Joshua mendominasi pukulan dalam duel yang direncanakan 12 ronde. AJ -sapaan Joshua (24-1, 22 KO)- menjatuhkan penantang wajib Pulev (28-2, 14 KO) empat kali sebelum menang KO di ronde kesembilan.(Baca juga: Tyson: Aku Ingin Anthony Joshua, Aku Pukul KO Dia Ronde 3 ).
Berdasarkan statistik CompuBox, Joshua mendaratkan 48 pukulan bertenaga (power punch) ke tubuh Pulev dalam pertarungan tersebut. Sebanyak 20 pukulan atau 45,5% mendarat di ronde ketiga dan ronde sembilan sebanyak 12 pukulan.
Sebanyak 62,9% dari pukulan yang dilepaskan Joshua melawan Pulev adalah jab. Ini seperti yang dia lakukan saat rematch melawan Andy Ruiz Jr sebanyak 72,3% merupakan pukulan jab. (Baca juga: Joshua Pukul KO Pulev Ronde 9, Pertahankan Sabuk Kelas Berat ).
Sementara Pulev hanya mendaratkan pukulan dengan satu digit di semua 9 ronde, dan rata-rata 5 dari 24 pukulan mendarat per ronde. Sebaliknya, Joshua mendaratkan rata-rata 8 dari 21 pukulan per ronde (35%) dan mampu mengendalikan permainan Pulev yang berusia 39 tahun.
Bagi AJ -sapaan Joshua- itu merupakan kemenangan ke-24 yang diraihnya sepanjang karier. Hebatnya 22 di antaranya didapatkan melalui KO. (Baca juga: KO Pulev Ronde 9, Anthony Joshua: Aku Ingin Sabuk Tyson Fury! ).
Kemenangan tersebut juga jadi suntikan motivasi untuk melakoni duel unifikasi melawan Fury yang kini bertastus sebagai juara kelas berat WBC. Joshua mengaku tak sabar melawan rekan senegaranya itu.
“Saya sudah mulai bertarung sejak 2013 dan mengumpulkan sabuk juara. Siapa saja yang memiliki sabuk, saya ingin melawannya,” kata Joshua dikutip dari BBC.
“Jika sosok itu Fury, saya akan menghadapinya. Saya menginginkan pertarungan selanjutnya. Saya akan merobohkannya dalam tiga ronde saja. Saya sudah tidak sabar untuk mengalahkannya,” ujarnya.
Pertarungan antara Joshua engan Fury memang sudah dinantikan pecinta tinju sejak lama. Keduanya juga sudah saling melayangkan psywar.
Fury adalah petinju yang belum pernah kalah dalam 31 pertarungan yang sudah dilakoni sepanjang karier. Pertarungannya melawan Joshua disebut-sebut akan berlangsung pada 2021 mendatang.
Joshua mendominasi pukulan dalam duel yang direncanakan 12 ronde. AJ -sapaan Joshua (24-1, 22 KO)- menjatuhkan penantang wajib Pulev (28-2, 14 KO) empat kali sebelum menang KO di ronde kesembilan.(Baca juga: Tyson: Aku Ingin Anthony Joshua, Aku Pukul KO Dia Ronde 3 ).
Berdasarkan statistik CompuBox, Joshua mendaratkan 48 pukulan bertenaga (power punch) ke tubuh Pulev dalam pertarungan tersebut. Sebanyak 20 pukulan atau 45,5% mendarat di ronde ketiga dan ronde sembilan sebanyak 12 pukulan.
Sebanyak 62,9% dari pukulan yang dilepaskan Joshua melawan Pulev adalah jab. Ini seperti yang dia lakukan saat rematch melawan Andy Ruiz Jr sebanyak 72,3% merupakan pukulan jab. (Baca juga: Joshua Pukul KO Pulev Ronde 9, Pertahankan Sabuk Kelas Berat ).
Sementara Pulev hanya mendaratkan pukulan dengan satu digit di semua 9 ronde, dan rata-rata 5 dari 24 pukulan mendarat per ronde. Sebaliknya, Joshua mendaratkan rata-rata 8 dari 21 pukulan per ronde (35%) dan mampu mengendalikan permainan Pulev yang berusia 39 tahun.
Bagi AJ -sapaan Joshua- itu merupakan kemenangan ke-24 yang diraihnya sepanjang karier. Hebatnya 22 di antaranya didapatkan melalui KO. (Baca juga: KO Pulev Ronde 9, Anthony Joshua: Aku Ingin Sabuk Tyson Fury! ).
Kemenangan tersebut juga jadi suntikan motivasi untuk melakoni duel unifikasi melawan Fury yang kini bertastus sebagai juara kelas berat WBC. Joshua mengaku tak sabar melawan rekan senegaranya itu.
“Saya sudah mulai bertarung sejak 2013 dan mengumpulkan sabuk juara. Siapa saja yang memiliki sabuk, saya ingin melawannya,” kata Joshua dikutip dari BBC.
“Jika sosok itu Fury, saya akan menghadapinya. Saya menginginkan pertarungan selanjutnya. Saya akan merobohkannya dalam tiga ronde saja. Saya sudah tidak sabar untuk mengalahkannya,” ujarnya.
Pertarungan antara Joshua engan Fury memang sudah dinantikan pecinta tinju sejak lama. Keduanya juga sudah saling melayangkan psywar.
Fury adalah petinju yang belum pernah kalah dalam 31 pertarungan yang sudah dilakoni sepanjang karier. Pertarungannya melawan Joshua disebut-sebut akan berlangsung pada 2021 mendatang.
(sha)