Seri Terakhir Formula 1, Balapan Sarat Emosi di GP Abu Dhabi

ABU DHABI - Seri terakhir Formula One (F1) 2020 pada GP Abu Dhabi menjadi balapan sarat emosi. Tidak hanya tanda suksesnya gelaran balapan jet darat di tengah pandemi virus corona, ini juga menjadi momen perpisahan sejumlah pembalap.

Mulai dari yang akan berganti tim musim depan, pensiun dari F1, hingga driver yang tidak memiliki kejelasan akan masa depannya di kejuaraan balap mobil paling bergengsi di dunia tersebut. (Baca: Kesemnpatan Hamilton Pecahkan Rekor Kemenangan)

Sebastian Vettel menjadi salah satu pembalap yang berpisah dengan timnya pada musim ini. Dia telah memutuskan meninggalkan Ferrari setelah enam tahun membela tim asal Italia tersebut. Musim depan, pembalap asal Jerman ini membela Aston Martin, yang musim ini bernama Racing point.

Sayangnya, Vettel menjalani balapan yang sangat mengecewakan di race terakhirnya bersama tim Kuda Jingkrak. Dia hanya menyelesaikan balapan di posisi 14, di belakang rekan setimnya Charles Leclerc. Padahal, dia berharap bisa memberikan kado perpisahan untuk Ferrari dengan manis.

“Secara umum, saya berharap semua orang dapat menjalani musim yang lebih baik tahun depan. Ini adalah musim yang sangat sulit dan melelahkan. Jadi, saya berharap tahun depan Anda bisa melihat kami tersenyum, daripada melihat kami marah dan sedih. Itulah keinginan utama yang saya miliki. Saya berharap dapat memulai petualangan baru pada tahun depan,” kata Vettel dilansir situs resmi F1 .

Posisi Vettel di Ferrari nantinya akan digantikan oleh pembalap McLaren Carlos Sainz Jr. Sementara kursi Sainz di timnya akan diambil alih Daniel Ricciardo yang memutuskan meninggalkan tim Renault. Adapun posisi pembalap asal Australia itu bakal diisi oleh juara dunia F1 dua kali asal Spanyol, Fernando Alonso. (Baca juga: Ketika Musibah Datang Sebagai Peringatan)

Namun, nasib baik Vettel, Sainz Jr, dan Ricciardo, yang sudah mendapatkan tempat baru, belum dirasakan tiga driver lainnya. Masa depan Kevin Magnussen, Daniil Kvyat, dan Romain Grosjean masih suram. Mereka belum bisa dipastikan akan ambil bagian F1 2021.

Bahkan, Magnussen sudah menyatakan tidak akan kembali ke dunia F1 pada masa mendatang. Dia merasa prestasinya tidak akan membaik jika balapan di F1.

Sebaliknya, Magnussen mengalihkan fokus ke IMSA WeatherTech SportCar Champhionsip pada 2021 bersama tim Chip Ganassi Racing. Dia menyatakan ingin kembali memburu kemenangan dan meraih gelar di kejuaraan.

“Saya senang sudah mendapatkan kesempatan balapan di F1 karena itu merupakan impian masa kecil saya. Ini bukan hal yang mudah untuk dicapai. Untuk kembali saya rasa tidak, karena saya sangat merindukan kemenangan dan berada di posisi juara,” ungkapnya.

Selain tiga pembalap tersebut, nasib Sergio Perez yang berpisah dengan Racing Point akhir musim, tidak kunjung mendapatkan kejelasan. Pembalap asal Meksiko itu sebenarnya masih ingin menjalani balapan di F1. Namun, dia belum mendapatkan tempat untuk melanjutkan petualangannya tahun depan. (Baca juga: Lazio Tak Gentar Hadapi Bayern di 16 Besar)

Meski begitu, Red Bull Racing yang masih menyisakan satu tempat, dikabarkan tertarik untuk menggunakan jasanya. Akan tetapi, Perez harap-harap cemas karena rekan setim Max Verstappen, Alex Albon bisa saja dipertahankan tim tersebut. Namun, kemenangannya di GP Sakhir bisa menjadi modalnya untuk menarik minat dari tim asal Austria tersebut. (Raikhul Amar)