Formula One, Red Bull Bakal Jadi Ancaman Utama Mercedes
loading...
A
A
A
ABU DHABI - Kemenangan Max Verstappen pada Grand Prix (GP) Abu Dhabi , pekan lalu, mendapat atensi besar dari Lewis Hamilton. Pembalap Mercedes itu mewanti-wanti timnya mewaspadai ancaman Red Bull Racing pada Formula One (F1) 2021.
Tim berjuluk The Silver Arrows yang sudah meraih gelar konstruktor ketujuh secara beruntun ini sebenarnya mengincar kemenangan ketujuh berturut-turut di Abu Dhabi. Namun, Verstappen yang memulai dari pole position, mempertahankannya posisi dan mengakhiri balapan dengan kemenangan. (Baca: Fisik Belum Pulih, Hamilton Nekat Balapan di Abu Dhabi)
Red Bull pun menyelesaikan musim 2020 dengan penuh gaya di Sirkuit Yas Marina. Bagi Verstappen, itu merupakan kemenangan ke-10 sekaligus yang paling luar biasa. Pasalnya, pembalap Belanda itu menang dengan keunggulan 15 detik dari Vatteri Bottas dan Hamilton berselisih 18 detik yang masing-masing berada di podium kedua dan ketiga.
Fakta ini membuat Hamilton sadar jika Red Bull bisa memberi Mercedes tantangan yang lebih keras pada F1 2021. Apalagi, sasis yang akan dipakai musim depan masih menggunakan desain musim 2020.
“Kami tidak menang, tapi masih menempati posisi kedua dan ketiga. Itu hasil yang bagus. Kami masih mencetak lebih banyak poin daripada Red Bull sebagai tim sehingga itu penampilan kami cukup akhir pekan ini. Kami jelas akan berjuang tahun depan,” kata Hamilton, dilansir speedcafe. (Baca juga: Ketika Musibah Datang sebagai Peringatan)
Menurut Hamilton, Red Bull akan tampil lebih kuat. Apalagi, tim asal Austria itu berencana memasukan Sergio Perez sebagai tandem Verstappen untuk F1 2021. Pembalap asal Meksiko itu sedang berada di atas angin setelah berhasil menciptakan kemenangan pertama dalam kariernya dan timnya, Racing Point di GP Sakhir, dua pekan lalu.
Meski begitu, Hamilton tampaknya tidak akan takut dengan tantangan yang disebutnya sebagai rival terkuatnya pada F1 2021. Pasalnya, juara dunia tujuh kali itu sangat yakin timnya juga pasti menjadi lebih hebat pada tahun depan. Karena itu, dia sudah tidak sabar untuk menjalani musim dengan tantangan baru.
“Tanpa ragu orang-orang ini akan menjadi kuat. Karena, mobil yang dikendarainya sekarang adalah mobil untuk tahun depan dan sama untuk kami. Jadi, saya bersemangat untuk tantangan dan pertempuran ini yang mudah-mudahan bisa kami dapatkan,” ucap Hamilton. (Baca juga: 2 Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan dengan Cepat)
Ketua tim Prinsipal Red Bull Christian Horner sangat yakin peraturan yang diberlakukan untuk F1 2021 akan membantu timnya melanjutkan kesuksesannya yang didapatkan di Abu Dhabi. Kemenangan Verstappen menghentikan dominasi Mercedes yang merebut tujuh kemenangan beruntun di Yas Marina.
Dengan tampil dominan di balapan itu, Verstappen seharusnya bisa memberikan harapan besar untuk Red Bull bersaing ketat dengan Mercedes pada musim depan. Dengan peraturan yang di berlakukan untuk 2021, yaitu memberi tim hanya dua kesempatan mengembangkan sasis mereka yang dibawa dari tahun 2020.
Horner yakin Red Bull akan berada dalam posisi yang baik untuk melanjutkan musim. “Saya tentu berharap demikian. Karena, ini bukan memulai dari awal. Jelas persentase besar dari mobil yang dibawa sehingga kami memulai di Barcelona (tes pengujian) dalam waktu beberapa bulan dan akan cukup bagi kami menyelesaikannya di sini dengan peningkatan yang relevan di atasnya,” ungkapnya. (Lihat videonya: Tips Aman Berwisata ke Pantai Saat Pandemi)
Selain itu, perubahan besar yang bisa terjadi di Red Bull sebelum tes pramusim adalah pada susunan pembalap mereka. Perez menurut pengakuannya sendiri tidak mengharapkan panggilan dari Red Bull. Namun, reporter Sky F1 Ted Kravitz mengatakan bahwa konfirmasi Perez ke Red Bull untuk F1 2021 bisa terjadi di akhir pekan ini.
“Kami mengharapkan pengumuman mungkin pada pekan depan bahwa Sergio Perez telah bergabung dengan tim. Alexander Albon akan hadir, tapi sebagai pembalap tes dan cadangan,” paparnya. (Raikhul Amar)
Tim berjuluk The Silver Arrows yang sudah meraih gelar konstruktor ketujuh secara beruntun ini sebenarnya mengincar kemenangan ketujuh berturut-turut di Abu Dhabi. Namun, Verstappen yang memulai dari pole position, mempertahankannya posisi dan mengakhiri balapan dengan kemenangan. (Baca: Fisik Belum Pulih, Hamilton Nekat Balapan di Abu Dhabi)
Red Bull pun menyelesaikan musim 2020 dengan penuh gaya di Sirkuit Yas Marina. Bagi Verstappen, itu merupakan kemenangan ke-10 sekaligus yang paling luar biasa. Pasalnya, pembalap Belanda itu menang dengan keunggulan 15 detik dari Vatteri Bottas dan Hamilton berselisih 18 detik yang masing-masing berada di podium kedua dan ketiga.
Fakta ini membuat Hamilton sadar jika Red Bull bisa memberi Mercedes tantangan yang lebih keras pada F1 2021. Apalagi, sasis yang akan dipakai musim depan masih menggunakan desain musim 2020.
“Kami tidak menang, tapi masih menempati posisi kedua dan ketiga. Itu hasil yang bagus. Kami masih mencetak lebih banyak poin daripada Red Bull sebagai tim sehingga itu penampilan kami cukup akhir pekan ini. Kami jelas akan berjuang tahun depan,” kata Hamilton, dilansir speedcafe. (Baca juga: Ketika Musibah Datang sebagai Peringatan)
Menurut Hamilton, Red Bull akan tampil lebih kuat. Apalagi, tim asal Austria itu berencana memasukan Sergio Perez sebagai tandem Verstappen untuk F1 2021. Pembalap asal Meksiko itu sedang berada di atas angin setelah berhasil menciptakan kemenangan pertama dalam kariernya dan timnya, Racing Point di GP Sakhir, dua pekan lalu.
Meski begitu, Hamilton tampaknya tidak akan takut dengan tantangan yang disebutnya sebagai rival terkuatnya pada F1 2021. Pasalnya, juara dunia tujuh kali itu sangat yakin timnya juga pasti menjadi lebih hebat pada tahun depan. Karena itu, dia sudah tidak sabar untuk menjalani musim dengan tantangan baru.
“Tanpa ragu orang-orang ini akan menjadi kuat. Karena, mobil yang dikendarainya sekarang adalah mobil untuk tahun depan dan sama untuk kami. Jadi, saya bersemangat untuk tantangan dan pertempuran ini yang mudah-mudahan bisa kami dapatkan,” ucap Hamilton. (Baca juga: 2 Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan dengan Cepat)
Ketua tim Prinsipal Red Bull Christian Horner sangat yakin peraturan yang diberlakukan untuk F1 2021 akan membantu timnya melanjutkan kesuksesannya yang didapatkan di Abu Dhabi. Kemenangan Verstappen menghentikan dominasi Mercedes yang merebut tujuh kemenangan beruntun di Yas Marina.
Dengan tampil dominan di balapan itu, Verstappen seharusnya bisa memberikan harapan besar untuk Red Bull bersaing ketat dengan Mercedes pada musim depan. Dengan peraturan yang di berlakukan untuk 2021, yaitu memberi tim hanya dua kesempatan mengembangkan sasis mereka yang dibawa dari tahun 2020.
Horner yakin Red Bull akan berada dalam posisi yang baik untuk melanjutkan musim. “Saya tentu berharap demikian. Karena, ini bukan memulai dari awal. Jelas persentase besar dari mobil yang dibawa sehingga kami memulai di Barcelona (tes pengujian) dalam waktu beberapa bulan dan akan cukup bagi kami menyelesaikannya di sini dengan peningkatan yang relevan di atasnya,” ungkapnya. (Lihat videonya: Tips Aman Berwisata ke Pantai Saat Pandemi)
Selain itu, perubahan besar yang bisa terjadi di Red Bull sebelum tes pramusim adalah pada susunan pembalap mereka. Perez menurut pengakuannya sendiri tidak mengharapkan panggilan dari Red Bull. Namun, reporter Sky F1 Ted Kravitz mengatakan bahwa konfirmasi Perez ke Red Bull untuk F1 2021 bisa terjadi di akhir pekan ini.
“Kami mengharapkan pengumuman mungkin pada pekan depan bahwa Sergio Perez telah bergabung dengan tim. Alexander Albon akan hadir, tapi sebagai pembalap tes dan cadangan,” paparnya. (Raikhul Amar)
(ysw)