Primera Liga, Cinta Zinedine Zidane kepada Karim Benzema
loading...
A
A
A
MADRID - Real Madrid benar-benar tidak bisa dikesampingkan dalam perburuan Primera Liga musim ini. Kapasitas Los Blancos mempertahankan gelar begitu terlihat seusai membenamkan Athletic Bilbao 3-1 di Estadio Alfredo di Stefano, Rabu (16/12/2020).
Tiga gol kemenangan Madrid masing-masing disumbangkan Toni Kroos (45+1) serta Karim Benzema (74, 90+2). Satu gol Athletic dicetak Ander Capa (52). Pada pertandingan tersebut, tim lawan bermain dengan 10 orang sejak menit ke-13 setelah Raul Garcia terkena kartu merah. (Baca: Gasak Bilbao, Real Madrid Ikut Tempati Posisi Atas)
Keberhasilan mengatasi Athletic memperpanjang catatan impresif Madrid yang selalu menang dalam empat pertandingan terakhir semua kompetisi. Sergio Ramos dkk pun melejit ke peringkat ketiga klasemen sementara Primera dan sukses menyamai poin dua tim teratas Real Sociedad dan Atletico Madrid (26 poin).
(Baca juga : Iniesta Absen Empat Bulan Akibat Patah Tulang )
Keputusan tetap mempertahankan pemain-pemain terbaiknya melawan Athletic di tengah jadwal padat jelang akhir tahun membuat pelatih Zinedine Zidane puas. Dia mengatakan, tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang dan menjalankan tugasnya.
Zidane menegaskan, target utama memenangkan pertandingan kontra Athletic tercapai dan itu yang terpenting. "Memang benar kami mengalami lebih banyak kesulitan melawan Athletic, tetapi kami mendapat tiga poin. Kami tidak perlu terlalu banyak membicarakan pertandingan, yang terpenting adalah menang," tegas Zidane dilansir Marca. (Baca juga: Hadis-hadis Tentang Doa Mustajab)
Secara khusus Zidane melayangkan pujian kepada kompatriotnya sesama Prancis, Benzema. Dia mengungkapkan, pemain 32 tahun tersebut sebagai penyerang terbaik yang dimiliki negaranya saat ini. Benzema dinilai memperlihatkan kualitasnya dan sudah lama berada di Madrid.
(Baca juga : Putin Perintahkan Tim Elit Racuni Navalny, Menlu Rusia: Lucu untuk Dibaca )
Memiliki lebih dari 500 pertandingan dan dia mencetak dua gol melawan Athletic. “Pada akhirnya, rekornya berbicara dengan sendirinya. Bagi saya, dia yang terbaik. Sudah jelas. Benzema pemain yang lebih berprestasi sekarang. Dia bukan pemain No 9. Dia tidak hanya memikirkan tentang gol dan itulah mengapa saya mencintainya," puji Zidane.
Meski mendapatkan pujian dari Zidane, Benzema lebih tertarik membahas keberhasilan timnya mengalahkan Athletic. Penyerang yang telah mencetak 10 gol dari 16 musim ini bertekad menjaga konsistensi performa sehingga dapat terus membawa timnya meraih kemenangan di semua pertandingan. (Baca juga: Juventus Mungkin Sedang Menghukum Paolo Dybala)
Terdekat, Los Blancos akan menghadapi Eibar pada lanjutan Primera Liga, Senin (21/12/2020). “Kami telah bekerja sama dan kami telah mencetak gol tanpa kebobolan banyak. Ini semua tentang pekerjaan. dan kesabaran. Kami berada di klub terbaik di dunia dan kami harus memenangkan pertandingan besar seperti ini," beber Benzema.
(Baca juga : Pertama Kali dalam Sejarah, AI Jadi Copilot Pesawat Militer AS )
Di sisi lain, Kembalinya Madrid ke jalur juara Primera Liga menambah getir Athletic. Mereka belum mencicipi kemenangan dalam empat pertandingan terakhir. Akibatnya, Athletic terpaku di peringkat 13 klasemen sementara (14 poin).
Meski kalah, pelatih Gaizka Garitano mengapresiasi kinerja timnya yang tetap memberikan perlawanan terbaik meski harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-13. Garitano menilai, performa berani melawan Madrid menjadi modal positif Athletic untuk bangkit meraih hasil lebih baik jelang pertandingan kontra Huesca, Sabtu (19/12/2020). (Lihat videonya: Menikmati Indahnya Taman Bunga Celosia di Banyumas)
“Kami tidak bermain lebih buruk dari lawan, tetapi poin telah lolos. Kami harus terus bekerja agar detail kecil tidak terlalu menghukum kami. Ketika segala sesuatunya dilakukan dengan baik, hadiahnya akan lebih baik, dan kami akan terus memperjuangkannya," tandas Garitano. (Alimansyah)
Tiga gol kemenangan Madrid masing-masing disumbangkan Toni Kroos (45+1) serta Karim Benzema (74, 90+2). Satu gol Athletic dicetak Ander Capa (52). Pada pertandingan tersebut, tim lawan bermain dengan 10 orang sejak menit ke-13 setelah Raul Garcia terkena kartu merah. (Baca: Gasak Bilbao, Real Madrid Ikut Tempati Posisi Atas)
Keberhasilan mengatasi Athletic memperpanjang catatan impresif Madrid yang selalu menang dalam empat pertandingan terakhir semua kompetisi. Sergio Ramos dkk pun melejit ke peringkat ketiga klasemen sementara Primera dan sukses menyamai poin dua tim teratas Real Sociedad dan Atletico Madrid (26 poin).
(Baca juga : Iniesta Absen Empat Bulan Akibat Patah Tulang )
Keputusan tetap mempertahankan pemain-pemain terbaiknya melawan Athletic di tengah jadwal padat jelang akhir tahun membuat pelatih Zinedine Zidane puas. Dia mengatakan, tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang dan menjalankan tugasnya.
Zidane menegaskan, target utama memenangkan pertandingan kontra Athletic tercapai dan itu yang terpenting. "Memang benar kami mengalami lebih banyak kesulitan melawan Athletic, tetapi kami mendapat tiga poin. Kami tidak perlu terlalu banyak membicarakan pertandingan, yang terpenting adalah menang," tegas Zidane dilansir Marca. (Baca juga: Hadis-hadis Tentang Doa Mustajab)
Secara khusus Zidane melayangkan pujian kepada kompatriotnya sesama Prancis, Benzema. Dia mengungkapkan, pemain 32 tahun tersebut sebagai penyerang terbaik yang dimiliki negaranya saat ini. Benzema dinilai memperlihatkan kualitasnya dan sudah lama berada di Madrid.
(Baca juga : Putin Perintahkan Tim Elit Racuni Navalny, Menlu Rusia: Lucu untuk Dibaca )
Memiliki lebih dari 500 pertandingan dan dia mencetak dua gol melawan Athletic. “Pada akhirnya, rekornya berbicara dengan sendirinya. Bagi saya, dia yang terbaik. Sudah jelas. Benzema pemain yang lebih berprestasi sekarang. Dia bukan pemain No 9. Dia tidak hanya memikirkan tentang gol dan itulah mengapa saya mencintainya," puji Zidane.
Meski mendapatkan pujian dari Zidane, Benzema lebih tertarik membahas keberhasilan timnya mengalahkan Athletic. Penyerang yang telah mencetak 10 gol dari 16 musim ini bertekad menjaga konsistensi performa sehingga dapat terus membawa timnya meraih kemenangan di semua pertandingan. (Baca juga: Juventus Mungkin Sedang Menghukum Paolo Dybala)
Terdekat, Los Blancos akan menghadapi Eibar pada lanjutan Primera Liga, Senin (21/12/2020). “Kami telah bekerja sama dan kami telah mencetak gol tanpa kebobolan banyak. Ini semua tentang pekerjaan. dan kesabaran. Kami berada di klub terbaik di dunia dan kami harus memenangkan pertandingan besar seperti ini," beber Benzema.
(Baca juga : Pertama Kali dalam Sejarah, AI Jadi Copilot Pesawat Militer AS )
Di sisi lain, Kembalinya Madrid ke jalur juara Primera Liga menambah getir Athletic. Mereka belum mencicipi kemenangan dalam empat pertandingan terakhir. Akibatnya, Athletic terpaku di peringkat 13 klasemen sementara (14 poin).
Meski kalah, pelatih Gaizka Garitano mengapresiasi kinerja timnya yang tetap memberikan perlawanan terbaik meski harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-13. Garitano menilai, performa berani melawan Madrid menjadi modal positif Athletic untuk bangkit meraih hasil lebih baik jelang pertandingan kontra Huesca, Sabtu (19/12/2020). (Lihat videonya: Menikmati Indahnya Taman Bunga Celosia di Banyumas)
“Kami tidak bermain lebih buruk dari lawan, tetapi poin telah lolos. Kami harus terus bekerja agar detail kecil tidak terlalu menghukum kami. Ketika segala sesuatunya dilakukan dengan baik, hadiahnya akan lebih baik, dan kami akan terus memperjuangkannya," tandas Garitano. (Alimansyah)
(ysw)