Petaka Lini Depan Manchester City
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Kurang dari sebulan lalu, Manchester City dengan bersemangat mengumumkan bahwa Pep Guardiola telah membarui kontrak dengan klub hingga 2023 mendatang. Tetapi keanehan mulai muncul lantaran kurangnya tanggapan positif dari penggemar.
Sehubungan dengan sikap penggemar yang masih meragukan apakah Guardiola masih mampu memertahankan hasil di setiap pertandingan dan juga kemenangan? Itu merupakan poin utama yang menjadi perbincangan hangat saat ini. (Baca juga: Lewandowski, Pesepak Bola yang Punya Selera Tinggi dan Tak Pernah Berhenti Bermimpi )
Ini disebabkan lantaran keprihatinan penggemar terhadap penampilan City dan kurangnya intensitas yang ditunjukkan skuat Guardiola. Dan, penampilan The Citizens terkesan semakin jeblok sejak kabar pembaruan kontrak pelatih berkepala plontos tersebut. (Baca juga: Guardiola Bantah Pemain City Kehilangan Gairah Mencetak Gol )
Empat kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi bukanlah catatan yang mengesankan buat City sejauh ini. Apa yang sebenarnya terjadi?
Berikut Rangkuman Tentang Rapor Merah Man City di Musim Ini Dikutip dari Opta
1. Perbarui Lini Serang
Manchester City saat ini seharusnya mulai berani untuk mengalihkan perhatian pada lini depan, seperti yang ditunjukkan data dari Opta. Tumpulnya serangan The Citizens berdampak pada posisi City.
City saat ini berada di peringkat kesembilan pada klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan nilai 20 poin. Itu merupakan poin terendah sejak 13 tahun lalu. perolehan 18 gol City dari 12 pertandingan liga pertama mereka sejauh ini merupakan yang terendah di bawah asuhan Guardiola dan hampir setengah dari 35 gol yang mereka kelola dengan poin yang sama musim lalu.
Artinya, City membutuhkan penyegaran di lini depan untuk lebih tajam dari yang telah dilakukan sebelumnya. Sejauh ini mereka telah melakukan 194 percobaan musim ini dan itu bisa dikatakan masih jauh lebih baik dari musim lalu dengan 258 percobaan. Ini kali pertama anak asuh Guardiola tingkat konversi di bawah 13% setelah 12 pertandingan.
2. Kurang Bergairah di Depan Gawang
Sehubungan dengan sikap penggemar yang masih meragukan apakah Guardiola masih mampu memertahankan hasil di setiap pertandingan dan juga kemenangan? Itu merupakan poin utama yang menjadi perbincangan hangat saat ini. (Baca juga: Lewandowski, Pesepak Bola yang Punya Selera Tinggi dan Tak Pernah Berhenti Bermimpi )
Ini disebabkan lantaran keprihatinan penggemar terhadap penampilan City dan kurangnya intensitas yang ditunjukkan skuat Guardiola. Dan, penampilan The Citizens terkesan semakin jeblok sejak kabar pembaruan kontrak pelatih berkepala plontos tersebut. (Baca juga: Guardiola Bantah Pemain City Kehilangan Gairah Mencetak Gol )
Empat kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi bukanlah catatan yang mengesankan buat City sejauh ini. Apa yang sebenarnya terjadi?
Berikut Rangkuman Tentang Rapor Merah Man City di Musim Ini Dikutip dari Opta
1. Perbarui Lini Serang
Manchester City saat ini seharusnya mulai berani untuk mengalihkan perhatian pada lini depan, seperti yang ditunjukkan data dari Opta. Tumpulnya serangan The Citizens berdampak pada posisi City.
City saat ini berada di peringkat kesembilan pada klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan nilai 20 poin. Itu merupakan poin terendah sejak 13 tahun lalu. perolehan 18 gol City dari 12 pertandingan liga pertama mereka sejauh ini merupakan yang terendah di bawah asuhan Guardiola dan hampir setengah dari 35 gol yang mereka kelola dengan poin yang sama musim lalu.
Artinya, City membutuhkan penyegaran di lini depan untuk lebih tajam dari yang telah dilakukan sebelumnya. Sejauh ini mereka telah melakukan 194 percobaan musim ini dan itu bisa dikatakan masih jauh lebih baik dari musim lalu dengan 258 percobaan. Ini kali pertama anak asuh Guardiola tingkat konversi di bawah 13% setelah 12 pertandingan.
2. Kurang Bergairah di Depan Gawang