Simeone Akui Sulit Bagi Lazio Kembalikan Momentum

Rabu, 13 Mei 2020 - 19:35 WIB
loading...
Simeone Akui Sulit Bagi...
Pelatih Lazio, Simeone Inzaghi menyatakan semuanya akan berbeda jika Serie A dilanjutkan lagi. Tapi, dia menegaskan pasukannya akan berusaha untuk siap. Foto:sslazio.it
A A A
ROMA - Pelatih Lazio, Simeone Inzaghi menyatakan semuanya akan berbeda jika Serie A dilanjutkan lagi. Tapi, dia menegaskan pasukannya akan berusaha untuk siap bersaing dengan Juventus dalam perebutan Scudetto.

Lazio sedang menempati urutan dua klasemen sementara dengan 62 poin ketika Serie A dihentikan pada pertengahan Maret lalu akibat pademi virus Corona. Padahal, posisi pertama sangat mungkin direbut lantaran hanya terpaut satu poin dari Juventus.

Artinya, I Biancocelesti punya peluang besar merajai Italia untuk pertama kalinya lagi selama hampir 20 tahun. Terakhir kali Lazio memenangi Serie A yang merupakan keduanya, pada 1999/2000. Setelah itu mereka hanya mampu menjuarai Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.

Masalahnya, setelah dua bulan belum ada tanda-tanda Serie A akan dilanjutkan lagi. Satu-satunya kabar positif adalah semua klub sudah diperbolehkan melakukan latihan, walau masih individu. Itu demi mematuhi protokol kesehatan.

Lazio sendiri sudah menggelar latihan sejak Senin (11/5). Meski demikian, Simeone menyatakan akan sangat sulit mengembalikan momentum yang sempat didapat sebelum kompetisi dihentikan. Apalagi, jika nanti harus bertanding tanpa penonton.

Simeone mengklaim tidak akan mudah memulihkan performa pemain pada level yang sama seperti sebelum adanya penangguhan. Dia juga menyebut program latihan tidak akan berjalan mulus karena dapat membenani armadanya.

“Ketika kompetisi dihentikan, kami melakukan semuanya dengan baik. Tapi, saat nanti kompetisi dilanjutkan, kami akan berusaha untuk siap. Sangat sulit memulai lagi. Ini seperti melakukan persiapan dari awal. Apalagi, jika harus bertanding setiap tiga hari sekali,” ucapnya, dilansir skysport.

Mantan penyerang Sampdoria itu mengaku tidak bisa menjamin apakah seluruh pasukannya bisa terus bugar untuk mengikuti laga sisa. Dengan jadwal yang sangat padat, risiko cedera jadi jauh lebih tinggi.

“Jika kompetisi tidak dihentikan, kami akan bermain satu kali setiap pekan. Semuanya akan berubah. Kami tahu kendala yang akan menghadang. Karena itu, kami akan berusaha untuk segera siap. Soal latihan, kami akan meningkatkanya secara perlahan untuk menghindari cedera,” tutupnya.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0958 seconds (0.1#10.140)