Fabio Quartararo Minta Penggemar Valentino Rossi Jangan Baper
loading...
Fabio Quartararo minta penggemar Valentino Rossi tidak marah lantaran ia menggantikan posisinya di Yamaha. Foto : MotoGP
A
A
A
NICE - Fabio Quartararo minta penggemar Valentino Rossi tidak baper (bawa perasaan) dan marah. Ia merasa layak menggantikan posisi Rossi di Yamaha.
MotoGP 2020 ini merupakan musim terakhir buat Rossi mengabdi pada tim berlogo dua garpu tala itu. Manajemen Yamaha pun sudah mempersiapkan Quartararo di 2021 untuk berduet dengan Maverick Vinales. (Baca juga : Tanpa Valentino Rossi, Meregalli Bakal Kesepian di Garasi Yamaha )
Pembalap Prancis itu mendapat kesempatan mengembangkan kariernya setelah debutnya di MotoGP yang sensasional dengan tim Yamaha SRT Petronas pada 2019. Quartararo sendiri sangat senang dengan kesempatan yang diberikan ini
Namun, ia mengakui aneh melakukan hal itu dengan mengganti idolanya. Ia mengaku banyak belajar dari The Doctor dan sekarang tiba-tiba harus menjadi suksesor. (Baca juga : Fabio Quartararo Ingin Keluar dari Bayang-bayang Rossi )
Ada kekhawatiran lain yang dirasakan Quartararo. Apa itu? Soal penggemar Rossi yang dipikirkan. Tapi, pembalap asal Prancis itu pun langsung menebar janji akan membuat mereka bangga.
"Hubungan antara saya dan Rosii sangat baik. Namun selalu aneh untuk berbicara dengan Rossi karena saya berbicara dengan idola saya. Itulah sebabnya saya selalu sedikit gugup," katanya kepada GPOne, Kamis (14/5).
"Saya ingat bahwa hal pertama yang saya lakukan di FP1 Qatar ketika melakukan beberapa putaran dengannya. Saya sudah sering melihat datanya, tetapi ini juga agak istimewa bagi saya," kenang Quartararo.
"Saya ini setengah Italia dan saya berharap para penggemar Italia tidak marah. Akan terlihat aneh di akhir musim untuk mengambil motor itu, setiap pengendara bermimpi pergi ke tim Valentino."
Merenungkan tantangan yang akan datang, Quartararo mengatakan dia ingin memanfaatkan peluang sebaik-baiknya.
"Saya berusaha tenang, lagipula itu hal terbaik yang bisa terjadi pada saya di periode ini."
MotoGP 2020 ini merupakan musim terakhir buat Rossi mengabdi pada tim berlogo dua garpu tala itu. Manajemen Yamaha pun sudah mempersiapkan Quartararo di 2021 untuk berduet dengan Maverick Vinales. (Baca juga : Tanpa Valentino Rossi, Meregalli Bakal Kesepian di Garasi Yamaha )
Pembalap Prancis itu mendapat kesempatan mengembangkan kariernya setelah debutnya di MotoGP yang sensasional dengan tim Yamaha SRT Petronas pada 2019. Quartararo sendiri sangat senang dengan kesempatan yang diberikan ini
Namun, ia mengakui aneh melakukan hal itu dengan mengganti idolanya. Ia mengaku banyak belajar dari The Doctor dan sekarang tiba-tiba harus menjadi suksesor. (Baca juga : Fabio Quartararo Ingin Keluar dari Bayang-bayang Rossi )
Ada kekhawatiran lain yang dirasakan Quartararo. Apa itu? Soal penggemar Rossi yang dipikirkan. Tapi, pembalap asal Prancis itu pun langsung menebar janji akan membuat mereka bangga.
"Hubungan antara saya dan Rosii sangat baik. Namun selalu aneh untuk berbicara dengan Rossi karena saya berbicara dengan idola saya. Itulah sebabnya saya selalu sedikit gugup," katanya kepada GPOne, Kamis (14/5).
"Saya ingat bahwa hal pertama yang saya lakukan di FP1 Qatar ketika melakukan beberapa putaran dengannya. Saya sudah sering melihat datanya, tetapi ini juga agak istimewa bagi saya," kenang Quartararo.
"Saya ini setengah Italia dan saya berharap para penggemar Italia tidak marah. Akan terlihat aneh di akhir musim untuk mengambil motor itu, setiap pengendara bermimpi pergi ke tim Valentino."
Merenungkan tantangan yang akan datang, Quartararo mengatakan dia ingin memanfaatkan peluang sebaik-baiknya.
"Saya berusaha tenang, lagipula itu hal terbaik yang bisa terjadi pada saya di periode ini."
(bbk)
Lihat Juga :
