Vardy Tetap Senang Suksesnya Merobek Gawang MU Dianggap Gol Bunuh Diri Tuanzebe
loading...
A
A
A
LEICESTER - Leicester City terhindar dari kekalahan saat menjamu Manchester United (MU) pada lanjutan Liga Primer musim 2020/2021. Berkat pertolongan Jamie Vardy, The Foxes masih bisa meraih satu poin di King Power Stadium.
( Dua Kali Memimpin, Man United Harus Puas Berbagi Angka dengan Leicester City )
Leicester sempat tertinggal dua kali pada laga kandang itu. Pasukan Rubah kebobolan dulu di menit ke-23 oleh Marcus Rashford, dan kemudian dibalas Harvey Barnes pada mneit ke-31. MU memimpin lagi 2-1 setelah Bruno Fernandes meneruskan umpan Edinson Cavani di menit ke-79.
Disaat kekalahan sudah didepan mata, Vardy muncul sebagai penyelamat pada menit ke-85. Penyerang asal Inggris itu menyamakan kedudukan jadi 2-2 setelah sepakannya yang meneruskan umpan Ayoze Perez membentur Axel Tuanzebe masuk ke dalam gawang MU.
Untuk sesaat nama Vardy tercantum di papan skor. Tapi, akhirnya direvisi dan menjadi gol bunuh diri Tuanzebe. Meski demikian, dia tidak kecewa dan tetap senang karena Leicester bisa mendapat satu poin.
“Saya sudah punya firasat itu tidak akan jadi gol saya. Bola mungkin saja melebar (jika tidak membentur Tuanzebe). Tapi, pada akhirnya itu membuat kami mendapatkan satu poin. Dan, kami layak mendapatkannya,” ucap Vardy.
( Cetak 50 Gol bagi MU di Liga Primer, Rashford Ikuti Jejak Ronaldo dan Rooney )
“Ini mengenai kesabaran. Anda tidak bisa mencetak gol hanya dengan satu serangan. Ini perlu kesabaran, terus menguasai bola dan memastikan kami mendapat kesempata terbaik untuk menetak gol,” pungkasnya.
( Dua Kali Memimpin, Man United Harus Puas Berbagi Angka dengan Leicester City )
Leicester sempat tertinggal dua kali pada laga kandang itu. Pasukan Rubah kebobolan dulu di menit ke-23 oleh Marcus Rashford, dan kemudian dibalas Harvey Barnes pada mneit ke-31. MU memimpin lagi 2-1 setelah Bruno Fernandes meneruskan umpan Edinson Cavani di menit ke-79.
Disaat kekalahan sudah didepan mata, Vardy muncul sebagai penyelamat pada menit ke-85. Penyerang asal Inggris itu menyamakan kedudukan jadi 2-2 setelah sepakannya yang meneruskan umpan Ayoze Perez membentur Axel Tuanzebe masuk ke dalam gawang MU.
Untuk sesaat nama Vardy tercantum di papan skor. Tapi, akhirnya direvisi dan menjadi gol bunuh diri Tuanzebe. Meski demikian, dia tidak kecewa dan tetap senang karena Leicester bisa mendapat satu poin.
“Saya sudah punya firasat itu tidak akan jadi gol saya. Bola mungkin saja melebar (jika tidak membentur Tuanzebe). Tapi, pada akhirnya itu membuat kami mendapatkan satu poin. Dan, kami layak mendapatkannya,” ucap Vardy.
( Cetak 50 Gol bagi MU di Liga Primer, Rashford Ikuti Jejak Ronaldo dan Rooney )
“Ini mengenai kesabaran. Anda tidak bisa mencetak gol hanya dengan satu serangan. Ini perlu kesabaran, terus menguasai bola dan memastikan kami mendapat kesempata terbaik untuk menetak gol,” pungkasnya.
(mirz)