Petrucci Merasa seperti Anjing Mengejar Ekornya
loading...
A
A
A
TERNI - Danilo Petrucci akan memulai petualangan barunya bersama tim KTM Tech3 di ajang MotoGP 2021 pada Februari mendatang. Ini akan menjadi tahun yang sangat menentukan buat pembalap asal Italia
Petrucci terancam tersingkir dari bursa transfer pembalap musim depan jika hasilnya kurang menggembirakan. Tapi joki berusia 30 tahun itu bersikeras bakal menebus kegagalannya di musim lalu. (Baca juga: Dovizioso Ogah ke Honda Cuma Jadi Serep Marquez )
Petrucci merasa bersyukur tim Ducati Corse segera membuat keputusan tentang masa depannya, sehingga ia memungkinkan untuk mencari tim pada tahun ini. KTM Tech3 pun memilih Petrux. (Baca juga: Duet di Petronas Yamaha SRT, Rossi-Morbidelli Yakin Nyetel di MotoGP 2021 )
"Mereka memberi saya kesempatan untuk mengendarai motor terbaik selama bertahun-tahun dan bersaing di tim pabrikan selama dua tahun. Bagi saya, mimpi menjadi kenyataan ketika saya mendaftar ke Tim Pabrik Ducati. Itu adalah kepuasan yang luar biasa dan penampilan yang bagus bagi saya untuk memenangkan dua balapan," ungkap Petrucci dikutip dari Speedweek, Minggu (3/1/2021).
Sekarang Petrucci bertujuan untuk meningkatkan performa motor KTM. "Selalu ada tekanan pada saat Anda berkendara di tim resmi. Saya memutuskan untuk melakukan lebih baik dari 2019, tetapi saya tidak bisa. Saya ingin meningkatkan, tetapi ini terlalu menekan saya dan mempersulit segalanya. Saya merasa seperti anjing yang mengejar ekornya."
Petrucci terancam tersingkir dari bursa transfer pembalap musim depan jika hasilnya kurang menggembirakan. Tapi joki berusia 30 tahun itu bersikeras bakal menebus kegagalannya di musim lalu. (Baca juga: Dovizioso Ogah ke Honda Cuma Jadi Serep Marquez )
Petrucci merasa bersyukur tim Ducati Corse segera membuat keputusan tentang masa depannya, sehingga ia memungkinkan untuk mencari tim pada tahun ini. KTM Tech3 pun memilih Petrux. (Baca juga: Duet di Petronas Yamaha SRT, Rossi-Morbidelli Yakin Nyetel di MotoGP 2021 )
"Mereka memberi saya kesempatan untuk mengendarai motor terbaik selama bertahun-tahun dan bersaing di tim pabrikan selama dua tahun. Bagi saya, mimpi menjadi kenyataan ketika saya mendaftar ke Tim Pabrik Ducati. Itu adalah kepuasan yang luar biasa dan penampilan yang bagus bagi saya untuk memenangkan dua balapan," ungkap Petrucci dikutip dari Speedweek, Minggu (3/1/2021).
Sekarang Petrucci bertujuan untuk meningkatkan performa motor KTM. "Selalu ada tekanan pada saat Anda berkendara di tim resmi. Saya memutuskan untuk melakukan lebih baik dari 2019, tetapi saya tidak bisa. Saya ingin meningkatkan, tetapi ini terlalu menekan saya dan mempersulit segalanya. Saya merasa seperti anjing yang mengejar ekornya."
(sha)