Hanya Menang 1-0 Kontra Huesca, Koeman Akui Barcelona Butuh Penyerang Baru

BARCELONA - Ronald Koeman mengatakan Barcelona kehilangan pemain “nomor sembilan” karena cuma mencetak satu gol dari 20 tembakan ke gawang saat mengalahkan Huesca 1-0. Pelatih asal Belanda itu lalu meminta klub untuk merekrut striker baru.

( Athletic Bilbao Pilih Marcelino Sebagai Pelatih Setelah Pecat Garitano )

Lionel Messi kembali membela Barcelona setelah pulih dari cedera pergelangan kaki. Pada partai lanjutan LaLiga itu, Koeman memilih memainkan penyerang berpaspor Argentina itu di lini depan bersama Martin Braithwaite dan Ousmane Dembele dengan skema 4-3-3.

Ketiganya telah mencoba 15 tembakan selama berada di lapangan. Tetapi, malah Frenkie de Jong yang mencetak satu-satunya gol di Estadio El Alcoraz pada menit ke-27. Gelandang Timnas Belanda itu melakukan tendangan voli setelah mendapat umpan Messi.

Menjelang akhir laga atau di menit ke-81, Koeman memasukkan Antoine Griezmann menggantikan Braithwaite. Namun, tetap tidak ada gol tambahan. Alhasil, dia mengakui kalau Barcelona kekurangan striker alami untuk menemani Messi dan Dembele.

"Saya mempercayai setiap pemain di skuad kami. Tetapi, jika kami memilih untuk memiliki tiga gelandang, maka ada ruang untuk tiga penyerang,” kata Koeman dilansir skysport.

"Dengan Leo-panggilan Messi- kami bertaruh kepada pemain dengan kedalaman luar biasa seperti Dembele. Kami harus memilih antara Martin (Braithwaite) atau Antoine (Griezmann) di lini depan. Martin jadi pilihannya,” lanjutnya.

Sulitnya Barcelona menjebol gawang Huesca membuat Koeman menyadari kalau skuadnya perlu penyerang baru. Tapi, yang lebih diperlukan adalah pemain yang punya kemampuan untuk menciptakan ruang bagi rekan-rekannya.

"Pemain “bernomor sembilan” yang tidak ada di skuad kami pada pertandingan ini. Tetapi, itu tidak berarti apa-apa sehubungan pergantian Antoine (Griezmann). Kami punya banyak pertandingan dan kami membutuhkan semua pemain,” ucap Koeman.

( Klasemen dan Hasil Pertandingan Sepak Bola, Senin (4/1/2021) WIB )

"Kami telah mengatakan beberapa kali, pada awal musim, bahwa kami membutuhkan seseorang di lini depan agar lebih banyak persaingan. Itu bisa berarti lebih banyak gol, lebih efektif. Tetapi, ini tergantung pada banyak hal," pungkas mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.