Tanpa Kekuatan Penuh, Tim Indonesia Jadi Favorit Juara di Thailand Open

Selasa, 05 Januari 2021 - 13:35 WIB
loading...
A A A
Lalu, tes berikutnya dilakukan pada pekan pertama, selama turnamen, dan terakhir sebelum kembali ke negara masing-masing. Paling tidak, ada tujuh atau delapan kali pemain menjalani tes usap PCR.

Tim Indonesia sendiri, sebelum terbang ke Bangkok telah melakukan swab test PCR bagi 40 orang yang terdiri atas pemain, pelatih, dan tim pendukung. Mereka menjalani tes tersebut di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (2/1/2020). (Baca juga: 5 Fakta Parosmia, Gejala Baru Covid-19)

Meskipun terasa berat karena berlangsung di tengah pandemi dan turnamen digelar secara tertutup, para pemain Merah Putih begitu antusias untuk berlaga ke tiga kejuaraan yang digelar secara beruntun tersebut.

Ganda Putra Senior Indonesia, Hendra Setiawan pun mengaku sudah rindu dengan suasana pertandingan seperti dulu. “Memang tidak mudah bertanding di tengah pandemi. Tetapi saya sendiri dan pemain-pemain lain, begitu bersemangat untuk bisa turun bertanding di Bangkok. Kami sudah rindu dengan suasana pertandingan,” ungkap Hendra.

Kevin Positif Covid-19

Unggulan pertama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo batal berpartisipasi di Thailand Open 2021. Penyebabnya, hasil swab test PCR (Polymerase Chain Reaction) memastikan Kevin Sanjaya positif Covid-19.

Dokter Pelatnas PBSI dr Octaviani menjelaskan, swab test PCR terakhir yang dijalani Kevin dilakukan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 31 Desember 2020. Tiga hari sebelumnya, pada 28 Desember, Kevin juga sempat menjalani tes serupa di tempat yang sama. (Baca juga: DPR Tagih Penjelasan Pemerintah Soal Penghapusan Formasi CPNS Guru)

Hasilnya, Kevin positif terinfeksi yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2 tersebut. Karena itu, PBSI memutuskan tidak membawa pasangan ganda putra peringkat satu dunia itu ke Thailand.

“Berdasarkan tes terakhir yang dijalani Kevin pada 31 Desember 2020, hasil swab test PCR dia positif,” tutur dr Octaviani, dokter di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

Gejala terinfeksi Covid-19 sebenarnya sudah dirasakan Kevin sekitar pertengahan Desember. Saat itu, dia mulai tidak bisa mencium aroma dan makanan pun terasa hambar. Gejala ini disertai sedikit flu. Kevin kemudian melakukan swab test PCR di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading pada 20 Desember 2020 dengan hasil positif. Dia pun kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1685 seconds (0.1#10.140)