Pemain Persib Dilarang Keras Ikut Pertandingan 'Tarkam'

BANDUNG - Persib Bandung mengeluarkan aturan tegas terkait aktivitas pemain selama libur kompetisi. Skuad Maung Bandung dilarang keras mengikuti fun game sepak bola atau pertandingan tarkam.

Larangan ini menyusul peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air. Pemain diinstruksikan tetap menggelar latihan mandiri dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca juga : Pilih Braithwaite ketimbang Griezmann di Skuad Barcelona, Koeman Beri Penjelasan

"Pemain tetap mengikuti protokol kesehatan dalam berlatih karena Covid-19 masih kuat. Mereka juga tidak diperbolehkan untuk mengikuti fun football. Kami tetap akan memberikan masukan kepada pemain yang bisa mereka jalani di dalam kelompok kecil," tegas pelatih Robert Alberts dilansir laman Persib, Selasa (5/1/2021).

Aturan tegas tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan tim pelatih Persib berkaitan dengan program latihan yang akan dijalani Supardi Nasir dkk di tengah ketidakpastian kompetisi.

Baca juga : Awal Baik Juventus di Tahun 2021

Sekadar diketahui, kompetisi Liga 1 sudah vakum sejak pertengahan Maret tahun lalu. Liga seharusnya kembali bergulir pada 1 Oktober namun tidak mendapatkan izin dari kepolisian. Situasi ini lantas dimanfaatkan sejumlah pemain profesional untuk mengikuti fun game sepak bola. Aktivitas ini banyak terlihat di Jakarta.

Robert mengaku memahami kesulitan pemain menjalani program latihan. Sebab, program tersebut tidak mengarah kepada pertandingan ataupun kompetisi. Meski demikian, pelatih asal Belanda itu juga terus memantau perkembangan sekaligus membimbing anak asuhnya dalam menjalani program latihan mandiri.

"Bukan hal mudah bagi mereka (pemain Persib) untuk berlatih. Jadi mereka tidak harus mengikuti program. Mereka bisa berlatih dengan program yang mereka miliki," katanya.