Turnamen Bulu Tangkis World Tour Asia di Thailand Tanpa Penonton

Selasa, 05 Januari 2021 - 18:34 WIB
loading...
Turnamen Bulu Tangkis World Tour Asia di Thailand Tanpa Penonton
Turnamen Bulu Tangkis World Tour Asia di Thailand Tanpa Penonton
A A A
BANGKOK - Federasi Badminton Dunia (BWF) memastikan tiga turnamen World Tour Asia di Bangkok, Thailand, pekan depan, berlangsung tanpa penonton. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 .

Dua turnamen Thailand Open secara beruntun berlevel Super 1000 dijadwalkan berlangsung pada 12-17 Januari, dan 19-24 Januari. Masing-Masing turnamen akan memperebutkan hadiah total USD1 juta atau berkisar Rp 15 miliar. Sedangkan BWF World Tour Finals yang digelar pada 27-31 Januari, akan memperebutkan hadiah total USD1,5 juta atau berkisar Rp21,5 miliar.

Baca juga : Kemenpora Sibuk Data Atlet, Pelatih, dan Ofisial untuk Disuntik Vaksin

Sayangnya, ketiga turnmamen itu dipastikan tidak akan disaksikan oleh penonton. Pasalnya, Thailand saat ini dalam kondisi siaga tinggi setelah gelombang kedua Covid-19 melanda negara itu pada pekan lalu. Tercatat, 3,532 kasus yang terjadi dalam seminggu terakhir, dari jumlah total 8,966 orang terinfeksi virus korona.

Presiden Asosiasi Bulutangkis Thailand Khunying Patama Leeswadtrakul mengatakan pemerintah Thailand telah bekerja keras memastikan standar kesehatan terbaik sebelum dan selama turnamen berlangsung sebagai upaya pencegahan penularan virus. Termasuk tindakan untuk mengisolasi para pemain sesaat setelah mereka tiba di Thailand.

Baca juga : Bertemu Sandiaga Uno, Menpora Bahas Pagelaran MotoGP di Mandalika

Dengan memperketat agar turnamen bisa berjalan lancar, mereka juga memastikan pertandingan berjalan tanpa penonton. “Karena situasi saat ini, penyelenggara tiga turnamen BWF di Bangkok telah memutuskan mereka akan melanjutkan kompetisi tanpa penonton,” kata Patama Leeswadtrakul dilansir Bangkokpost.

Sebelum berangkat ke Bangkok, para pebulutangkis dunia harus menjalani test swab dan membawa dokumentasi dalam kondisi negatif. Saat mendarat, mereka akan kembali menjalani tes Covid-19, kemudian tetap dikurung di kamar hingga hasil tes diketahui. Hanya setelah tes negatif dikonfirmasi, atlet akan diizinkan untuk memulai pelatihan.
(abr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1441 seconds (0.1#10.140)