Sam Querrey Langgar Protokol Covid-19 Demi Istri dan Bayi 7 Bulan

Rabu, 06 Januari 2021 - 14:21 WIB
loading...
Sam Querrey Langgar Protokol Covid-19 Demi Istri dan Bayi 7 Bulan
Petenis Amerika Serikat Sam Querrey saat tampil di Turnamen China Open beberapa waktu lalu. foto : reuters
A A A
NEW YORK - Petenis Amerika Serikat Sam Querrey akhirnya angkat suara terkait tindakannnya 'melarikan diri' dari Rusia setelah dinyatakan positif Covid-19 pada Oktober lalu. Dia menyatakan, langkah tersebut dilakukannya dalam posisinya sebagai seorang ayah dan suami yang ingin melindungi keluarganya.

Querrey dikonfirmasi positif Covid-19 sesaat sebelum tampil di St Petersburg Open 2020. Dia kemudian dikarantina di hotel bersama istri dan bayi laki-lakinya yang juga terinfeksi virus corona. Namun, petenis berusia 33 tahun itu melanggar protokol kesehatan yang diterapkan ATP.

Baca juga : Lokasi Isolasi Petenis Memicu Kontroversi

Querrey meninggalkan Rusia dengan jet pribadi bersama keluarganya yang notabene positif terkena virus sebelum dimulainya turnamen. Dia diketahui menyelinap keluar dari hotel mereka pagi-pagi sekali tanpa memberi tahu resepsionis.

ATP kemudian memberikan hukuman dengan denda $20.000 dan penangguhan yang akan dicabut jika Querrey tidak melakukan pelanggaran lebih lanjut terhadap protokol kesehatan dan keselamatan terkait Covid-19 dalam masa percobaan enam bulan.

Baca juga : Matteo Restivo Atlet Profesional Pertama Asal Italia Disuntik Vaksin Covid-19

“Saya harus membuat keputusan antara jam 10 malam dan 10 pagi keesokan harinya. Saya memiliki istri dan melahirkan bayi di sana. Sebagai manusia, saya seperti, 'Hei, saya tidak merasa nyaman dengan ini.' Jadi kami membuat keputusan untuk menyewa pesawat dan pergi,” jelasnya dilansir reuters, Rabu (6/1/2021)

Querrey mengatakan dia siap untuk karantina di hotel turnamen selama dua minggu setelah dinyatakan positif. Namun, dua hari kemudian dia diberitahu tidak lagi diterima di hotel dan dokter akan menentukan apakah mereka harus dikarantina di rumah sakit sebagai gantinya.

Baca juga : Hasil Pertandingan NBA, Rabu (6/1/2021): Lakers Pertegas Rekor Tandang

Dia menambahkan, kurangnya penjelasan mengenai prosedur karantina ini membuatnya, istrinya, dan putra mereka yang berusia tujuh bulan harus terbang ke London dan karantina di sebuah Airbnb.
(abr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1249 seconds (0.1#10.140)