Apa Istimewanya Marquez Sampai Joan Mir Keukeuh Pengin Kalahkan Joki Honda
loading...
A
A
A
MALLORCA - Joan Mir mengusung target besar pada pagelaran MotoGP 2021. Dia berbicara selain memertahankan gelar juara, ia juga ingin mengalahkan Marc Marquez .
Mir telah mewujudkan impiannya menjadi juara dunia di tahun keduanya tampil di kelas utama. Keberhasilannya di musim lalu mengingatkan penikmat balap MotoGP pada prestasi Kevin Schwantz saat ia menunggangi kuda besi tim Suzuki.
Mir tentunya tidak ingin stempel juara dunia musim lalu hanya sebuah keberuntungan semata. Karena itu, sejumlah target pun mulai disusunnya jelang dibukanya musim MotoGP 2021, Maret mendatang. (Baca juga: Pembalap dan Anggota Tim Wajib Jalani Swab Sebelum Terbang ke Malaysia )
"Saya sadar bahwa saya adalah juara dunia, tapi saya tidak tahu apa artinya bagi Suzuki saat ini," ungkap Mir dikutip dari laman resmi MotoGP, Rabu (6/1).
Di balik kesuksesan Mir ada peran para mekanik di belakang layar. Mereka mampu meningkatkan GSX-RR tanpa revolusi. Meskipun tidak memiliki mesin yang sama seperti tim pabrikan lainnya, yakni Yamaha, Honda, dan Ducati, namun Mir mampu tampil konsisten di setiap putaran. (Baca juga: Lorenzo si Keras Kepala yang Tak Sehebat Rossi )
"Saya pikir kami belum memiliki paket tercepat sepanjang musim. Tetapi untuk beberapa alasan kami sangat kuat di semua balapan. Saya memiliki perasaan yang baik dengan motor saya di semua trek. Hal yang menyenangkan adalah sejak kami mendapatkan podium pertama kami telah mengulanginya di setiap balapan. Saya pikir kami menangani tekanan dengan sangat baik, yang dialami banyak pembalap," ujar Mir.
Sekarang tujuan Mir selanjutnya adalah menantang Marquez, yang absen hampir di seluruh balapan musim lalu. "Sayangnya itu setahun tanpa Marc, yang akan menjadi kesempatan bagus untuk mengalahkannya, tapi saya kehilangan dia," pungkas Mir.
Lihat Juga: Drama Latihan Bebas di Phillip Island: Marc Marquez Tercepat, Martin dan Bagnaia Terpeleset!
Mir telah mewujudkan impiannya menjadi juara dunia di tahun keduanya tampil di kelas utama. Keberhasilannya di musim lalu mengingatkan penikmat balap MotoGP pada prestasi Kevin Schwantz saat ia menunggangi kuda besi tim Suzuki.
Mir tentunya tidak ingin stempel juara dunia musim lalu hanya sebuah keberuntungan semata. Karena itu, sejumlah target pun mulai disusunnya jelang dibukanya musim MotoGP 2021, Maret mendatang. (Baca juga: Pembalap dan Anggota Tim Wajib Jalani Swab Sebelum Terbang ke Malaysia )
"Saya sadar bahwa saya adalah juara dunia, tapi saya tidak tahu apa artinya bagi Suzuki saat ini," ungkap Mir dikutip dari laman resmi MotoGP, Rabu (6/1).
Di balik kesuksesan Mir ada peran para mekanik di belakang layar. Mereka mampu meningkatkan GSX-RR tanpa revolusi. Meskipun tidak memiliki mesin yang sama seperti tim pabrikan lainnya, yakni Yamaha, Honda, dan Ducati, namun Mir mampu tampil konsisten di setiap putaran. (Baca juga: Lorenzo si Keras Kepala yang Tak Sehebat Rossi )
"Saya pikir kami belum memiliki paket tercepat sepanjang musim. Tetapi untuk beberapa alasan kami sangat kuat di semua balapan. Saya memiliki perasaan yang baik dengan motor saya di semua trek. Hal yang menyenangkan adalah sejak kami mendapatkan podium pertama kami telah mengulanginya di setiap balapan. Saya pikir kami menangani tekanan dengan sangat baik, yang dialami banyak pembalap," ujar Mir.
Sekarang tujuan Mir selanjutnya adalah menantang Marquez, yang absen hampir di seluruh balapan musim lalu. "Sayangnya itu setahun tanpa Marc, yang akan menjadi kesempatan bagus untuk mengalahkannya, tapi saya kehilangan dia," pungkas Mir.
Lihat Juga: Drama Latihan Bebas di Phillip Island: Marc Marquez Tercepat, Martin dan Bagnaia Terpeleset!
(mirz)