Amuk Saul Canelo Alvarez Hancurkan Golovkin sampai Pingsan

Juara Kelas Menengah Super WBA Saul Canelo Alvarez mengalahkan Gennadiy Golovkin dengan lebih brutal jika mereka bertemu dalam trilogi. Dalam dua pertemuan sebelumnya, kedua petarung terlibat pertarungan brutal.

Pertama kali, pada September 2017, pertarungan berakhir dengan imbang dalam dua belas ronde yang kontroversial. Mereka bertemu lagi setahun kemudian, Canelo menang angka mutlak dua belas ronde.



Jika mereka bertemu untuk pertarungan trilogi, Canelo berempati bahwa Golovkin harus naik hingga 76,2 Kg - dan tidak akan ada negosiasi apa pun terkait bobot yang telah disepakati. Namun, Canelo memperingatkan bahwa pada saat ini dalam karir masing-masing, dia akan menghancurkan Golovkin yang berusia 38 tahun.

’’Saya tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun, saya sudah melakukan pekerjaan saya dengan mengalahkannya dua kali dan sekarang, saya ingin tetap di Kelas 76,2kg dan jika (GGG) ingin naik, kita akan lihat apa yang terjadi, jika itulah yang diinginkan para penggemar,’’ujarnya.

’’Saya merasa baik sekarang, saya merasa kuat. Saya merasa seperti sedang berada di puncak dan saya terus bekerja keras. Jika perkelahian terjadi untuk ketiga kalinya (dengan GGG), saya merasa sangat baik sehingga saya bisa membuatnya pingsan dan melakukan beberapa kerusakan serius.”


Canelo beraksi bulan lalu, dalam pertarungan satu-satunya di tahun 2020, ketika ia mendominasi Callum Smith yang tak terkalahkan untuk merebut dua gelar dunia di Texas. Canelo (54-1-2, 36 KO) sekarang melihat ke depan untuk pertahanan wajib, kemungkinan pada 27 Februari di Meksiko, melawan Avni Yildirim.